Selamat Datang ,Dan Selamat Membaca, Enjoyy :)

Wednesday 20 November 2013

Smartphone Bukan Satu-Satunya Alat Pembayaran Masa Depan

Perusahaan teknologi berusaha sekeras yang mereka bisa untuk meyakinkan pengguna bahwa smartphone dan NFC merupakan sistem pembayaran masa depan. Namun hal tersebut masih menemui banyak kendala, seperti tidak semua smartphone didukung teknologi NFC, retailer mesti memperbarui sistem point of sale (POS) di mesin kasirnya agar dapat terhubung dengan NFC, dan orang lebih merasa nyaman gunakan kartu kredit.

Coin

Maka dari itu muncul konsep baru, sistem pembayaran mobile yang sebenarnya dari sistem yang sudah ada namun dimodifikasi menjadi lebih paraktis dan tidak membutuhkan peralatan POS yang baru. Jawabannya adalah Coin, sistem pembayaran dalam bentuk satu kartu plastik namun bisa memuat semua kartu jenis kartu yang ada, seperti tampak dalam gambar.

Coin didukung oleh Y Combinator, sebuah perusahaan startup berbasis di San Francisco. Pihaanya kini sedang berupaya menjalani sebuah misi penting, “Menyingkirkan perangkat mobile dari solusi pembayaran mobile”.

Perangkat tersebut terlihat seperti kartu kredit biasa. Ukurannya pun sama persis. Canggihnya, satu kartu Coin bisa menggantikan setiap kartu kresdit, kartu debit, kartu hadiah hingga kartu keanggotaan yang biasa membuat dompek tampak lebih tebal.

Coin yang sebenarnya merupakan sebuah komputer kecil ini mampu menyimpan data dari semua kartu yang orang bawa secara internal. Kartu futuristik tersebut dilengkapi sebuah keping magnetik layaknya kartu kredit pada uumnya, namun terdapat kepingan khusus yang bisa diganti secara cepat. Pengguna cukup memilih kartu kredit atau debitnya dengan menekan sebuah tombol di Coin, pilih kartu yang sesuai, dan berikan kepada kasir agar digesek.

Coin 2

Yang cukup menimbulkan kekhawatiran pengguna ialah di mana data kartu kredit tersebut disimpan secara aman.”Data kartu juga tersimpan dalam server kami. Kami menggunakan enkripsi 128/256 bit untuk setiap kanal transmisi (bluetooth dan http) serta di server kami,” kata juru bicara Coin, dilansir dari BGR.

Saat ini, Y Combiner sedang meluncurkan sebuah kampanye Kickstarter guna menggalang dana sebesar US$ 50 ribu atau setara Rp 580 juta. Dana tersebut nantinya digunkan untuk membiayai peluncuran ertama Coin. Selama kampanye tersebut, Coin hanya akan dihargai US$ 50 (Rp 580 ribu) untuk investor awal. Saat diluncurkan nanti, perangkat itu bakal dijual sekitar US$ 100 (Rp 1,15 juta). Rencananya, Coin akan dirilis pada musim panas mendatang.
Video singkat berdurasi 1.46 menit ini mungkin bisa memberikan gambaran bagaimana menariknya Coin bekerja.

No comments:

Post a Comment