Selama semester pertama tahun
ini, pasar software di seluruh dunia telah tumbuh 5,5 persen dari tahun
lalu menjadi US$ 179 miliar. Sementara dalam setahun penuh, persentase
petumbuhannya bisa mencapai 5,7 persen atau sedikit lebih tinggi
dibanding tahun lalu yang sebesar 5,1 persen.
Demikian menurut data terbaru yang dikeluarkan periset pasar teknologi, IDC. Pihaknya memproyeksikan, skenario pertumbuhan pasar software akan terus positif dalam beberapa tahun mendatang. Ini menanadai, pasar software telah melewati periode ketidakpastian yang disebabkan oleh gojolak di zona Eropa.
“Usaha melihat peluang baru untuk mendorong produk dan layanan baru dan memanfaatkan informasi dengan lebih baik. Oleh karena itu, maka bisa dipastikan software untuk mengelola, mengakses, dan berbagi informasi (terstruktur dan tidak) terus menjadi prioritas untuk bersaing dalam perekonomian saat ini dan mendorong pertumbuhan software,” ujar Henry D. Morrus, Senior Vice Preident Software di IDC.
Secara pangsa pasar software, Microsoft masih memimpin dengan peraihan sebesar 18,4 persen atau berhasil memperoleh penjualan dari bisnis tersebut senilai US$ 33 miliar. Sementara Oracle berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 8,6 persen (US$ 15,44 miliar), lalu diikuti oleh IBM 7,6 persen (US$ 13,58 miliar), SAP 4,5 persen (US$ 8,1 miliar), dan Symantec sebesar 1,8 persen (US$ 3,2 miliar). Dari kelimanya itu, hanya Microsoft menikmati pertumbuhan dibanding kuartal pertama tahun lalu, yakni dari US$ 29,4 miliar menjadi US$ 34 miliar.
IDC menjelaskan, terdapat tiga segmen primer dari jenis pasar software keseluruhan, yakni Aplikasi, Application Development & Deployment (AD&D), dan Systems Infrastructure Software. Dari ketiga segmen terdapat masing-masing pemain utama, yakni Microsoft memimpin di dua pasar sekaligus yakni aplikasi dan System Infrastructure Software, sementara RA&D dipegang oleh Oracle.
“Secara regional, daerah dengan pertumbuhan tertinggi ialah Amerika Latin dan Amerika Serikat yang masing-masing tumbuh 8,9 persen dan 7,9 persen dari tahun ke tahun. Ini membuat Amerika lebih kuat dengan menyumbang 52,8 persen pasar software.. Sementara di Asia Pasifik (tiak termasuk Jepang), wilayah itu memiliki tingkat pertumbuhan dari tahun ke tahun sebesar 6,6 persen,” tulis IDC.
Demikian menurut data terbaru yang dikeluarkan periset pasar teknologi, IDC. Pihaknya memproyeksikan, skenario pertumbuhan pasar software akan terus positif dalam beberapa tahun mendatang. Ini menanadai, pasar software telah melewati periode ketidakpastian yang disebabkan oleh gojolak di zona Eropa.
“Usaha melihat peluang baru untuk mendorong produk dan layanan baru dan memanfaatkan informasi dengan lebih baik. Oleh karena itu, maka bisa dipastikan software untuk mengelola, mengakses, dan berbagi informasi (terstruktur dan tidak) terus menjadi prioritas untuk bersaing dalam perekonomian saat ini dan mendorong pertumbuhan software,” ujar Henry D. Morrus, Senior Vice Preident Software di IDC.
Secara pangsa pasar software, Microsoft masih memimpin dengan peraihan sebesar 18,4 persen atau berhasil memperoleh penjualan dari bisnis tersebut senilai US$ 33 miliar. Sementara Oracle berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 8,6 persen (US$ 15,44 miliar), lalu diikuti oleh IBM 7,6 persen (US$ 13,58 miliar), SAP 4,5 persen (US$ 8,1 miliar), dan Symantec sebesar 1,8 persen (US$ 3,2 miliar). Dari kelimanya itu, hanya Microsoft menikmati pertumbuhan dibanding kuartal pertama tahun lalu, yakni dari US$ 29,4 miliar menjadi US$ 34 miliar.
IDC menjelaskan, terdapat tiga segmen primer dari jenis pasar software keseluruhan, yakni Aplikasi, Application Development & Deployment (AD&D), dan Systems Infrastructure Software. Dari ketiga segmen terdapat masing-masing pemain utama, yakni Microsoft memimpin di dua pasar sekaligus yakni aplikasi dan System Infrastructure Software, sementara RA&D dipegang oleh Oracle.
“Secara regional, daerah dengan pertumbuhan tertinggi ialah Amerika Latin dan Amerika Serikat yang masing-masing tumbuh 8,9 persen dan 7,9 persen dari tahun ke tahun. Ini membuat Amerika lebih kuat dengan menyumbang 52,8 persen pasar software.. Sementara di Asia Pasifik (tiak termasuk Jepang), wilayah itu memiliki tingkat pertumbuhan dari tahun ke tahun sebesar 6,6 persen,” tulis IDC.
No comments:
Post a Comment