Microsoft dikabarkan
sedang dalam pembicaraan penting dengan HTC agar mau menambahkan sistem
operasi mobile Windows di perangkat smartphone HTC yang berplatform
Android. Bahkan Microsoft rela memberikan harga murah hingga gratis bila
HTC mau menerima pinangannya itu.
Menurut berbagai sumber anonim Bloomberg, Microsoft sedang berjuang untuk mendapatkan lebih banyak lagi pangsa pasar mereka di ranah pasar smartphone. Bulan lalu, Terry Myerson, kepala unit sistem operasi Microsoft juga telah meminta HTC untuk gunakan Windows Phone sebagai platform kedua bersanding dengan Android.
Pada Oktober ini, Myerson rencananya akan kembali mengunjungi markas HTC yang terletak di Taoyuan, Taiwan. Menurut sumber tersebut, ini sebagai salah satu langkah serius Micrsoft untuk mendiskusikan proposal yang lebih serius dengan para petinggi HTC.
Pekan lalu, CEO Microsoft Steve Ballmer pun dikabarkan juga telah berkunjung ke Cina untuk bertemu dengan berbagai vendor handset lokal. Microsoft tengah berusaha mencari mitra baru selain Nokia. Mereka berharap dapat menggantikan Android yang selama telah mengakar di berbagai merek smartphone asal Cina.
Sayangnya, pihak Microsoft maupun HTC masih belum berkomentar mengenai pembicaraan ini. Sehingga masih belum jelas apakah smartphone HTC akan mampu menjalankan platfor Windows dan Android secara bersamaan sehingga pengguna dapat memilih paltform secara default, layaknya PC. Atau mungkin ingin mendepak Android seperti yang telah Microsoft lakukan terhadap Symbian di Nokia.
Selain itu, masih belum jelas juga apakah Microsoft memang demikian membebaskan biaya lisensi platform-nya tetapi dengan suatu perjanjian lain. Cara ini hampir serupa yang dilakukan Google sebagai pengembang Android. Pembuat smartphone Android tak perlu membayar lisensi ke Google. Namun sebagai gantinya, Google meminta vendor agar mengintegrasikan aplikasi buatannya seperti mesin pencari dan peta ke dalam smartphone Android.
HTC sendiri sebenarnya sudah mengeluarkan perangkat Windows Phone, yakni HTC Windows Phone 8X dan 8S pada akhir tahun lalu. Namun hingga sekarang, HTC tak kunjung mengeluarkan perangkat Windows Phone terbarunya. Kondisi inilah yang mungkin membuat Microsoft merasa diberi harapan palsu oleh HTC.
Secara pangsa pasar, Windows Phone hanya memiliki sekitar 3,7 persen. Angka terlampau jauh bila dibandingkan dengan Android yang hampir 80 persen. Sementara secara vendor, HTC menempati posisi kedelapan, berada jauh di belakang Samsung, Apple, maupun Nokia yang masing-masing berada di posisi tiga teratas.
Menurut berbagai sumber anonim Bloomberg, Microsoft sedang berjuang untuk mendapatkan lebih banyak lagi pangsa pasar mereka di ranah pasar smartphone. Bulan lalu, Terry Myerson, kepala unit sistem operasi Microsoft juga telah meminta HTC untuk gunakan Windows Phone sebagai platform kedua bersanding dengan Android.
Pada Oktober ini, Myerson rencananya akan kembali mengunjungi markas HTC yang terletak di Taoyuan, Taiwan. Menurut sumber tersebut, ini sebagai salah satu langkah serius Micrsoft untuk mendiskusikan proposal yang lebih serius dengan para petinggi HTC.
Pekan lalu, CEO Microsoft Steve Ballmer pun dikabarkan juga telah berkunjung ke Cina untuk bertemu dengan berbagai vendor handset lokal. Microsoft tengah berusaha mencari mitra baru selain Nokia. Mereka berharap dapat menggantikan Android yang selama telah mengakar di berbagai merek smartphone asal Cina.
Sayangnya, pihak Microsoft maupun HTC masih belum berkomentar mengenai pembicaraan ini. Sehingga masih belum jelas apakah smartphone HTC akan mampu menjalankan platfor Windows dan Android secara bersamaan sehingga pengguna dapat memilih paltform secara default, layaknya PC. Atau mungkin ingin mendepak Android seperti yang telah Microsoft lakukan terhadap Symbian di Nokia.
Selain itu, masih belum jelas juga apakah Microsoft memang demikian membebaskan biaya lisensi platform-nya tetapi dengan suatu perjanjian lain. Cara ini hampir serupa yang dilakukan Google sebagai pengembang Android. Pembuat smartphone Android tak perlu membayar lisensi ke Google. Namun sebagai gantinya, Google meminta vendor agar mengintegrasikan aplikasi buatannya seperti mesin pencari dan peta ke dalam smartphone Android.
HTC sendiri sebenarnya sudah mengeluarkan perangkat Windows Phone, yakni HTC Windows Phone 8X dan 8S pada akhir tahun lalu. Namun hingga sekarang, HTC tak kunjung mengeluarkan perangkat Windows Phone terbarunya. Kondisi inilah yang mungkin membuat Microsoft merasa diberi harapan palsu oleh HTC.
Secara pangsa pasar, Windows Phone hanya memiliki sekitar 3,7 persen. Angka terlampau jauh bila dibandingkan dengan Android yang hampir 80 persen. Sementara secara vendor, HTC menempati posisi kedelapan, berada jauh di belakang Samsung, Apple, maupun Nokia yang masing-masing berada di posisi tiga teratas.
No comments:
Post a Comment