Diklaim Melanggar Merek, iPad Dilarang Dijual di Cina

Sebuah pengadilan menengah di sebuah kota di Cina, Huizhou, memutuskan pada hari Jumat lalu bahwa distributor harus menghentikan penjualan iPad di negara itu. Adalah Proview International, perusahaan yang berbasis di Cina yang mengungkapkan hal tersebut sebagaimana dikutip PULSAonline via Associated Press.

Penyebab dilarangnya iPad dijual di negara tersebut karena merek dagang dengan nama yang sama telah dimiliki oleh Proview. Tak pelak Apple pun diklaim telah melanggar merek dagang oleh perusahaan tersebut.

Menanggapi masalah tersebut Apple melalui juru bicaranya, Carolyn Wu, justru menuding Proview tidak menghormati kesepakatannya dengan Apple di Cina dan Hongkong.

"Kami telah membeli hak paten Proview di seluruh dunia untuk merek dagang iPad di 10 negera berbeda beberapa tahun lalu. Proview menolak untuk menghormat kesepakatan mereka dengan Apple di Cina dan sebuah pengadilan di Hongkong telah berpihak dengan Apple dalam hal ini," kata Carolyn Wu.

Proview tampaknya tengah mencari jalan untuk mencegah Apple untuk mengimpor atau mengekspor tablet popular itu ke Cina. Selain itu, pihak Proview juga dapat menuntut perusahaan yang berbasis di Cupertino untuk membayar sekitar 2 miliar USD (sebagai bentuk kompensasi).

Pekan lalu, setidaknya 45 unit iPad telah ditarik dari rak-rak toko di berbagai kota di Cina. Namun, di wilayah lainnya Apple masih menjual tablet andalannya di negeri yang terkenal dengan tembok besarnya itu.