ilustrasi
Bermain di ranah hukum, sedang jadi kegemaran baru Apple. Sebelumnya kita sudah mengetahui bahwa Apple sedang berseteru dengan Samsung, yang terakhir saat perselisihan keduanya dibawa ke Pengadilan Jerman. Vendor asal Korea Selatan itu digugat Apple terkait Galaxy Nexus, yang dianggap memplagiat fungsi slide-to-unlock pada sistem operasi iOS yang sudah dipatenkan. Mau tak mau nama Google pun ikut terseret, karena Samsung bekerja sama dengan Google dalam membuat Galaxy Nexus.
Sekarang Apple kembali menyambangi Pengadilan Jerman dengan perkara sama, tapi sasaran berbeda. Berkenaan dengan paten EP1964022, yakni proses unlocking smartphone hanya dengan menggesekkan jari dari satu bagian layar ke yang lain, Motorola ditetapkan Pengadilan Jerman telah melanggar hak paten teknologi slide-to-unlock Apple dengan smartphone Androidnya.
Sekarang Apple kembali menyambangi Pengadilan Jerman dengan perkara sama, tapi sasaran berbeda. Berkenaan dengan paten EP1964022, yakni proses unlocking smartphone hanya dengan menggesekkan jari dari satu bagian layar ke yang lain, Motorola ditetapkan Pengadilan Jerman telah melanggar hak paten teknologi slide-to-unlock Apple dengan smartphone Androidnya.
Menurut sumber dari BBC News, Motorola berencana mengajukan banding putusan karena telah memiliki metode unlock ponsel alternatif "in place", sehingga mengharapkan tidak ada larangan pasokan saat ini atau penjualan yang akan datang.
Namun, dengan banding dan kontra banding ini, mungkin akan membuka pintu bagi Apple untuk menantang lebih banyak pabrikan dalam mengusung sistem operasi Android dan penggunaan slide-to-unlock. Motorola mungkin juga menjadi target utama atas kemurkaan Apple setelah secara resmi diakuisisi oleh Google, dimana sebelumnya sudah bermasalah dengannya dalam kasus Galaxy Nexus.
Pertanyaannya, setelah ini perusahaan mana lagi yang menjadi incaran Apple? Dan, kenapa bisa sampai banyak produsen bermasalah dengan Apple mengenai hak paten? Apakah pabrikan-pabrikan lain kehabisan kreativitas? Mungkinkah Apple hanya ingin memamerkan kemampuannya dalam hal tren teknologi, bahwa terobosan-terobosannya menjadi acuan bagi pabrikan lainnya? Atau yang lebih dahsyat, apakah ini bagian strategi Apple untuk menguasai?
Namun, dengan banding dan kontra banding ini, mungkin akan membuka pintu bagi Apple untuk menantang lebih banyak pabrikan dalam mengusung sistem operasi Android dan penggunaan slide-to-unlock. Motorola mungkin juga menjadi target utama atas kemurkaan Apple setelah secara resmi diakuisisi oleh Google, dimana sebelumnya sudah bermasalah dengannya dalam kasus Galaxy Nexus.
Pertanyaannya, setelah ini perusahaan mana lagi yang menjadi incaran Apple? Dan, kenapa bisa sampai banyak produsen bermasalah dengan Apple mengenai hak paten? Apakah pabrikan-pabrikan lain kehabisan kreativitas? Mungkinkah Apple hanya ingin memamerkan kemampuannya dalam hal tren teknologi, bahwa terobosan-terobosannya menjadi acuan bagi pabrikan lainnya? Atau yang lebih dahsyat, apakah ini bagian strategi Apple untuk menguasai?
No comments:
Post a Comment