Berjalan pada Android Gingerbread, Motorola Fire datang dengan dukungan tombol qwerty dan layar touchscreen. Dengan desain ini Motorola jelas menyasar segmen profesional. Tapi bagaimana dukungan fitur lainnya?
Desain
116.5 x 58 x 13.5 mm; Berat: 110 gram;Diatas: jackheadphone dantombol power. Kiri: Portcharger, Kanan: volume dantombol kamera.Slotkartu microSD di bawah bateraisehingga tidak adahot swappingtersedia.
Desain
116.5 x 58 x 13.5 mm; Berat: 110 gram;Diatas: jackheadphone dantombol power. Kiri: Portcharger, Kanan: volume dantombol kamera.Slotkartu microSD di bawah bateraisehingga tidak adahot swappingtersedia.
Ringan dan Murahan itu yang pertama kali dirasakan pada MotorolaFire karena balutan plastik standar berwarna hitam glossynya kurang menampakkan kesan elegan. Desainnya terbilang mirip dengan konsep ponsel Blackberry, terlebih susunan tuts qwertynya yang sama dengan yang dimiliki Blackberry bold. Sayangnya susunan pada Fire menyulitkan dalam mengetik dengan cepat. Untuk mengatasinya, Motorola menempatkan tombol haptic touch diatas qwety, mempermudah akses menu, home, Back dan Search.
No comments:
Post a Comment