Review Kodak Slice

Kemudahan Sentuhan
Fasilitas pendukung jejaring sosial menjadikan kamera ini berfungsi layaknya sebuah photobook.

Di antara jajaran produk kameranya, Kodak senantiasa menghadirkan satu-dua model yang bisa dibilang unik atau agak menyimpang dari produk yang telah hadir sebelumnya.
Kami masih ingat tatkala Kodak menghadirkan seri EasyShare V610. Seri tersebut merupakan kamera digital dua lensa dengan koneksi Bluetooth. Adanya perangkat Bluetooth memang tampak kurang lazim pada sebuah kamera. Namun, cukup banyak konsumen yang menyukainya.
Nah, kini Kodak mencoba berinisiatif menawarkan kamera dengan fasilitas pendukung jejaring sosial online lewat seri SLICE. 
Di pandangan pertama, kami segera menebak bahwa Slice adalah kamera praktis dengan desain minimalis karena hanya menyediakan 4 buah tombol akses termasuk power di bagian atas. Bagian depan Slice juga terlihat datar dengan penggunaan lensa dalam. Artinya, gadget ini memang cocok disebut sebagai kamera saku.
Kodak pun tampaknya ingin menekankan tema praktisnya dengan tulisan “SL/CE”. Anehnya, tulisan Kodak di seri ini digantikan oleh logo Kodak yang baru. Orang awam yang melihat bagian depan Slice pasti tak bisa langsung menebak ini adalah kamera Kodak.

Dengan mengusung kemampuan rekam hingga 14 megapixel, lensa Schneider ber-zoom optis 5x, plus penstabil gambar optis (OIS), Slice terbilang kompetitif masuk ke pasar kamera saku praktis dengan spesifikasi yang setara. Kodak pun membenamkan feature khas mereka seperti Smart Capture yang melakukan konfigurasi kamera secara otomatis untuk mendapatkan hasil foto terbaik. Ini merupakan sistem yang amat berguna bagi pemula. Tambahan menarik datang dari kebisaan merekam film HD beresolusi 1280x720 pixel yang kini mulai menjadi tren di pasar kamera saku.

Namun yang paling menarik dari Slice justru bukan pada serba-serbinya sebagai kamera, tetapi pada keberadaan fasilitas pendukung yang membuat pengguna lebih mudah ber-narsis ria. Apakah itu? Rupanya Kodak sengaja memperluas feature share. Feature ini memungkinkan pengguna berbagai-pakai gambar via situs jejaring sosial seperti Facebook, Flickr, dan YouTube selain juga transfer foto dan video ke e-mail dan Kodak Gallery.

Lokasi dan juga identitas dari orang di dalam foto (tag) setiap foto pun dapat ditandai. Model tag seperti ini memang jamak dijumpai pada berbagai jejaring sosial online yang kini mewabah, dan Slice memang bertujuan melancarkan aktivitas narsis seperti ini.

***

Ditilik dari operasionalnya, Slice yang tombol kontrolnya dibuat dalam sistem layar sentuh ini memang cukup mengasyikkan. Penggunaan yang serba otomatis dan akses dengan menggeser jari layaknya iPhone (itulah mengapa disebut “Slice”) memang memudahkan. Bantuan mode Scene yang menyediakan 14 skema panduan fotografi turut menjadi kelengkapan yang memudahkan.

Namun demikian, tetap muncul beberapa kekurangan seperti detail fokus yang kurang presisi terutama pada kondisi cahaya remang. Namun mengingat Slice memang hadir dengan misi berbeda, bisa dibilang bahwa kamera ini menjawab kebutuhan zaman akan perekam momen yang mengakomodir aktivitas jejaring sosial modern. (Deny Prasetyo)

Spesifikasi  Kodak Slice

Resolusi Pixel	14 megapixel
Resolusi Foto (min/max)	1280x960 / 4352x3240 pixel
Resolusi Video (min/max)	848x480 / 1280x720 @ 30 fps
Media Perekam	Internal 2GB & micro SD/SDHC
Format File(gambar/video/audio)	JPEG/MOV/-
Ukuran lensa ekivalen-35mm	35-175 mm
Aperture	f/4.8-5.2
Ekivalen ISO	64, 100, 200, 400, 800, 1600, 3200
Zoom	5x optical, 5x digital
Kecepatan shutter (detik)	8 – 1/2000
Fokus terdekat terbaik (makro)	10 cm
Viewfinder	Tidak ada
Diagonal LCD	3,5 inci
Koneksi komputer	Micro USB
Tipe baterai/isi ulang	Lithium Ion 1150mAh / Ya
Charger baterai	Ada
Dimensi (plt)	10,2x5,8x2 cm
Bobot (gram)	158 (dengan baterai dan kartu memori)
Garansi	1 tahun
Situs Web	http://www.kodak.com
Harga kisaran*	Rp3 juta

* Kusumomegah Jayasakti (PROCOM), (021) 633-9360

Tag
Seperti halnya pada Facebook, foto dapat ditandai (tag) dengan informasi penting seperti nama atau lokasi dari foto yang bersangkutan.

Charger
Kompartemen isi ulang baterai (charger) pada Slice memungkinkan charger menerima 2 tipe baterai Li-ion yang berbeda sehingga lebih fleksibel.

Collage
Rangkaian foto di kamera bisa ditampilkan secara lebih menarik melalui feature “Collage” agar Preview yang muncul tampak lebih hidup dan menarik.

 

Plus     : Desain menarik; mudah dipakai dengan kontrol touchscreen; feature Smart dan share secara online; feature movie HD.

Minus : Grip licin; banyak noise di ISO tinggi; fungsi share hanya untuk akses ke kartu memori.

Skor Penilaian
- Kinerja            : 3,75
- Fasilitas          : 3,75
- Penggunaan   : 4,5
- Harga              : 3,5
- Skor Total       : 3,85