Selamat Datang ,Dan Selamat Membaca, Enjoyy :)

Sunday 17 November 2013

Snapchat Kembali Tolak Tawaran Fantastis Facebook

snapchat 2

Layanan berbagi pesan Snapchat dikabarkan menolak tawaran akuisisi fantastis dari Facebook senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 34 trliun. Yang cukup mengejutkan, ini tawaran kedua yang dilakukan Facebook untuk meminang Snapchat, setelah ditolak.

Tawaran dan sekaligus penolakan itu terjadi setelah tersiar kabar, Snapchat tengah didekati oleh raksasa e-commerce Cina yang juga menjadi pemilik WeChat, Tencent Holding. Tencent dikabarkan siap menggelontorkan dana lebih besar dari yang ditawarkan Facebook, yakni senilai US$ 4 miliar.
Evan Siepgel, pendiri sekaligus CEO Snapchat kemungkinan tidak akan mempertimbangkan adanya akuisisi maupun investasi, setidaknya hingga awal tahun depan nanti. Pria berusia 23 tahun itu berharap, tawaran nantinya bisa jauh lebih tinggi lagi. Ini mengingat pengguna Snapchat kian meningkat ke arah positif.
Sebelumnya, Facebook telah menawarkan untuk membeli Snapchat senilai US$ 1 miliar. Namun, Snapchat masih tak ingin menerima tawaran tersebut dan kemudian  meminta Facebook mesti memiliki dana minimal sekitar US$ 3 miliar. Sayangnya, ketika Facebook sudah bersiap menggelontorkan dana fantastis yang diminta tersebut, Snapchat malah berubah pikiran.

Saat ini, fokus layanan Snapchat ialah pesan teks dan foto yang terdapat di perangkat mobile. Pesan yang dikirimnya pun langsung lenyap sehinga indikasi adanya penyadapan bisa terhindar. Meski tidak menghasilkan pendapatan, pihaknya telah populer di kalangan remaja maupun dewasa.
Saat ini, lalu lintas pesan yang terjadi di Snapchat telah mencapai 350 juta pesan tiap harinya. Untuk wilayah di Amerika Serikat saja, pengguna Snapchat telah mencapai 26 juta. Angka tersebut sekitar setengah dari pengguna Instagram di AS. layanan berbagai foto itu sempat dibeli Facebook dengan harga jauh lebih kecil dari tawaran ke Snapchat, yakni US$ 1 miliar pada tahun lalu.

Ada kemungkinan, ketertarikan Facebook terhadap Snapchat ingin menghadirkan layanan pesan lebih baik lagi di perangkat mobile dan dapat diminati oleh remaja. Pasalnya, dari sejumlah riset terbaru menyimpulkan, pengguna Facebook dari kalangan remaja kian menurun.

No comments:

Post a Comment