Smartphone Android yang beredar belakangan ini banyak sekali yang
menggunakan SoC dari Mediatek. Ya, hal tersebut karena pada dasarnya
Mediatek menjual SoC mereka dengan harga yang lebih terjangkau
dibandingkan dengan para pesaingnya. Oleh karena itu, seringkali
smartphone dengan SoC ini memiliki harga yang cukup terjangkau. Walaupun
begitu, tidak berarti bahwa smartphone dengan SoC Mediatek tidak dapat
dijadikan sebuah perangkat premium.
Berbicara mengenai smartphone Android premium dengan SoC Mediatek,
ada perangkat yang datang dari sebuah perusahaan Cina, yaitu Oppo. Ya,
orang seringkali menganggap Oppo merupakan ponsel Cina pada umumnya
sehingga tidak percaya dengan kualitasnya. Padahal di Amerika Serikat,
Oppo muncul dan langsung menantang iPhone 5. Dan hal tersebut juga
membuktikan bahwa Oppo bukanlah ponsel murahan yang mudah rusak. Bahkan,
sampai saat ini, Oppo merupakan salah satu produsen Cina yang selalu
aktif mengeluarkan software update kepada para penggunanya.
Nah, berbicara mengenai Oppo Find Mirror, smartphone dengan desain
unibody ini ternyata merupakan salah satu smartphone yang memiliki tubuh
kurus yang hanya 7,3 mm saja! Bobot yang dimiliki oleh smartphone ini
pun hanya 110 gram saja. Hal ini membuat Oppo Find Mirror merupakan
smartphone dengan SoC Mediatek MT6589 tertipis yang ada di Indonesia.
Dengan SoC Mediatek MT6589, Oppo Find Mirror menggunakan prosesor
quad core hemat daya Cortex A7 berkecepatan 1,2 GHz dan GPU PowerVR SGX
544. RAM yang terpasang di smartphone dengan layar 4,7 inci ini memiliki
kapasitas 1 GB serta storage internal sebesar 16 GB tanpa adanya slot
microSD. Sistem operasi yang digunakan pada smartphone ini adalah Jelly
Bean 4.2.1.
Paket Penjualan
Seperti inilah paket penjualan dari Oppo Find Mirror R819.
Di dalam paket penjualan tersebut dapat ditemukan perlengkapan seperti berikut ini
Charger
Kabel USB
Earphone
Pin MicroSIM
Dokumentasi
Sistem Operasi: Android Jelly Bean 4.2.1
Oppo Find Mirror merupakan salah satu smartphone yang beredar di
Indonesia yang langsung menggunakan sistem operasi Jelly Bean 4.2.1
langsung setelah membuka kotak paket penjualannya. Walaupun Android 4.3
dan KitKat (4.4) menawarkan lebih banyak feature dari Jelly Bean 4.2.1,
tetapi memang kebanyakan smartphone yang beredar saat ini masih
menggunakan sistem operasi tersebut. Kami belum mendapatkan informasi
apakah Oppo akan menyediakan upgrade ke sistem operasi selanjutnya atau
tidak.
Oppo Find Mirror menggunakan launcher buatan Oppo sendiri. Hal
tersebut membuatnya cukup berbeda dengan launcher standar bawaan Android
4.2.
Layar: 4,7 Inci dengan 720P
Dengan layar selebar 4,7 inci, smartphone yang satu ini sudah
menggunakan resolusi 1280 x 720. Layar yang digunakan pun sudah
menggunakan panel In-Plane Switching (IPS) sehingga tidak mengganggu
penglihatan penggunanya dari berbagai sudut. Bagi beberapa pengguna,
layar dengan 4,7 inci kadang lebih disukai dibandingkan dengan layar 5
inci karena dianggap tidak memiliki dimensi keseluruhan yang terlalu
besar serta lebih nyaman digenggam.
Layar besar ini juga didukung dengan 10 titik sentuh. Hal tersebut
dapat membuat para pengguna cukup nyaman saat menjalankan aplikasi
seperti simulasi piano atau pun gitar. Saat bermain game pun juga tidak
ditemukan masalah saat menekan layar dan bergeser. Kami tidak menemukan
adanya lag pada layar saat menguji smartphone ini dengan menggunakan
game-game 3D seperti Minion Rush, NBA Jam, dan Need For Speed.
Saat bernavigasi dengan smartphone ini, dapat dilihat bahwa layar
yang digunakan menghasilkan warna yang sangat baik. Hal tersebut tentu
membantu pengguna dalam melihat setiap detil tulisan dan gambar pada
smartphone ini.
Gesture
Feature unggulan yang juga ada pada setiap smartphone Oppo adalah
fungsi native gesture. Dengan gesture ini, Anda dapat melakukan hal-hal
yang belum tentu bisa dilakukan oleh smartphone lainnya. Misalkan saja
Anda ingin menolak panggilan, Anda tinggal menggerakkan tangan di depan
smartphone tersebut. Atau ingin mematikan alarm saat Anda sedang
mengantuk berat, R819 tinggal dibalik dan alarm akan mati. Tentu saja,
dengan adanya gesture seperti ini akan menambah tingkat ergonomi dari
sebuah smartphone
Kamera: 8 Megapiksel Sensor Sony!
Kami cukup kagum dengan kamera bawaan Oppo Find Mirror R819 ini.
Setelah melakukan beberapa kali “jepretan”, kami menemukan bahwa hasil
kameranya cukup jernih untuk sebuah sensor 8 megapiksel. Setelah kami
menggali lebih dalam, ternyata Oppo menggunakan sensor Sony Exmor pada
Find Mirror. Tidak heran, karena memang Oppo sudah menggunakan sensor
dari Sony pada beberapa smartphone-nya. Hal ini menambah kesan premium
pada smartphone yang satu ini. Oh ya, lensa yang digunakan memiliki
aperture 1/2.0, sehingga pengambilan gambar pada cahaya rendah akan
semakin baik. Berikut adalah contoh hasil gambar pada kamera utama
smartphone Oppo Find Mirror.
Indoor
Outdoor
Dengan aperture yang sama, Oppo menggunakan kamera dengan resolusi 2
megapiksel untuk bagian depannya. Ternyata, hasilnya juga cukup baik
dibandingkan kamera dengan 2 megapiksel yang ada dipasaran. Dengan
begitu, Anda tidak perlu khawatir dengan hasilnya saat sedang ber-narsis
ria. Berikut adalah hasil tangkapan dari kamera bagian depan Oppo Find
Mirror.
Indoor
Outdoor
Musik, Video, dan Radio FM untuk Hiburan
Music dan video sudah menjadi sebuah standar pada smartphone masa
kini. Oleh karenanya, dengan menggunakan sistem operasi Android Jelly
Bean 4.2, smartphone ini pun juga sudah dapat digunakan untuk memainkan
file-file musik seperti MP3, OGG, FLAC, AAC, dan WMV, serta file-file
video seperti MP4, MKV, dan MOV.
Selain music dan video, Oppo Find Mirror ini juga telah dilengkapi
dengan feature FM Radio. Sebagai informasi saja, ternyata feature yang
satu ini cukup diminati oleh banyak pengguna smartphone. Untuk
menggunakannya, Anda harus menancapkan earphone ke lubang audio yang ada
pada bagian atas untuk berfungsi sebagai Antenna.
Slot dan Tombol
Ada beberapa lubang serta tombol di sekitar smartphone Oppo Find Mirror R819 ini.
Pada bagian atas, dapat ditemukan sebuah lubang untuk audio jack 3,55 mm.
Pada bagian bawah ditemukan slot micro USB untuk melakukan charging dan transfer data.
Pada bagian kanan akan ditemukan tombol volume.
Dan pada sisi sebelah kanan, dapat ditemukan tombol power.
Daya Tahan Baterai
Karena menggunakan empat core Cortex A7 yang hemat daya, kami sangat
tertarik untuk menjajal seberapa hematnya baterai 2000 mAh yang
digunakan pada smartphone Oppo Find Mirror R819 ini. Kami pun melakukan
pengujian dengan memainkan file video yang kami loop hingga baterai
smartphone ini habis. Smartphone ini pun dapat bertahan selama 5 jam 5
menit. Cukup baik mengingat baterai yang digunakan hanya 2000 mAh saja.
Benchmark
Kami menggunakan beberapa aplikasi benchmark dan
sebuah benchmark untuk browser. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui
seberapa baik hardware yang dimiliki sebuah smartphone atau tablet.
Walaupun begitu, hasil benchmark belum tentu menandakan kencang atau
tidaknya performa keseluruhan. Hal tersebut bergantung kepada tingkat
optimalisasi produsen dari segi software terhadap hardware-nya. Saat
tablet atau smartphone teroptimalisasi dengan benar, seharusnya kinerja
berbanding lurus dengan
hasil benchmark tersebut. Aplikasi benchmark yang kami gunakan dapat
diunduh secara gratis di Google Play.
LinPack Benchmark
LinPack merupakan benchmark untuk mengukur kinerja sebuah perangkat
dalam menghitung floating point. Hasilnya dalam bentuk nilai operasi
floating point per detik atau MFLOPS (Million Floating Point
Per Second). Semakin tinggi nilainya, semakin baik. Kami cukup terkejut
dengan hasil seperti ini.
Nenamark 1 dan 2
Nenamark pertama dan kedua merupakan salah satu benchmark yang
menguji kinerja OpenGL ES 2.0 sebuah smartphone. Perbedaan
kedua benchmark tersebut terdapat pada jumlah penggambaran segitiga, di
mana pada Nenamark 2 lebih banyak sehingga hasilnya lebih
berat. Engine Nenamark ini juga dipakai pada game buatan mereka sendiri
yang bertemakan Pinball.
PeaceKeeper
Peacekeeper merupakan sebuah benchmark gratis yang disediakan oleh
Futuremark. Pengujian yang dilakukan sebagian besar adalah untuk menguji
sistem dalam bernavigasi, terutama dalam akses HTML5.
Quadrant Standard
Aplikasi gratis yang satu ini menghitung nilai dari CPU, I/O, dan GPU
dengan menggunakan engine software tersendiri. Semakin tinggi nilainya,
semakin baik. Di versi standar yang dapat dipakai oleh semua orang ini,
perolehan yang didapat hanyalah nilai totalnya. Versi yang digunakan
pada artikel kali ini adalah Quadrant Standard versi 2.0 yang memiliki
hasil berbeda dengan versi sebelumnya, akan tetapi menampilkan hasil
lengkap tanpa harus membeli versi berbayarnya.
AnTuTu 4 Benchmark
AnTuTu Benchmark merupakan sebuah benchmark suite yang menguji RAM,
CPU, GPU, dan Storage yang ada, termasuk SD Card bawaan. Perhitungan
total nilainya cukup mudah, yaitu dengan menjumlahkan nilai
perolehan dari tiap detail. Karena tidak semua smartphone
Android memberikan SD Card sebagai bonus perlengkapan, kami menghadirkan
dua nilai akhir yang dapat Anda jadikan patokan.
Kesimpulan
Sampai saat ini, masih sangat jarang melihat sebuah smartphone
premium yang menggunakan SoC dari Mediatek. Ternyata, Oppo telah
mengeluarkan smartphone dengan feature dan desain premium dengan SoC
tersebut dengan nama Find Mirror R819. Dengan tubuh yang tipis,
berdesain unibody, serta kamera yang dapat menghasilkan gambar yang
baik, Oppo langsung bersaing dengan smartphone papan atas lainnya dengan
harga di bawah 4 juta.
Kinerja yang dihasilkan memang tidak sekencang smartphone Mediatek
MT6589 lain yang ada dipasaran. Hal tersebut dapat Anda lihat pada
pengujian yang telah kami lakukan sebelumnya. Walaupun begitu, tidak
berarti bahwa Oppo Find Mirror memiliki kinerja yang pelan. Justru
dengan prosesor Quad Core dan hasil benchmark yang ada, R819 merupakan
salah satu smartphone dengan kinerja yang cukup tinggi yang ada di
pasaran.
Smartphone yang satu ini dijual dengan harga Rp3.799.000. Memang,
harga tersebut cukup tinggi untuk sebuah smartphone dengan SoC Mediatek.
Akan tetapi, dengan desain yang mungil, ringan, tipis, gesture native,
dan kamera dengan hasil yang baik, kami rasa harga tersebut pas dengan
feature yang diberikan. Oleh karenanya, smartphone ini cocok untuk Anda
yang ingin memiliki sebuah smartphone premium dengan harga yang lebih
terjangkau.
Kelebihan:
+ Responsif
+ Hasil kamera baik
+ Gesture native
+ Ringan
+ Tipis
+ Layar jernih
+ Dual SIM
Kekurangan:
- Unibody, baterai tidak dapat diganti sendiri
- Tanpa SD Card
Data Teknis
Prosesor dan GPU |
Mediatek MT6589 dengan prosesor quad core Coretx A7 1,2 GHz dan GPU PowerVR SGX544 |
Format Video |
H.264, MPEG4, WMV, AVI, 3GP, MKV |
Format Audio |
MP3, MP4, WMA, AAC, AAC+, WAV, MIDI, OGG, FLAC |
Format Gambar |
JPG, BMP, PNG |
Layar |
Capacitive IPS 4,7 inci dengan resolusi 1280 x 720 |
Kamera Utama / Depan |
8 MP AutoFocus / 2 MP |
Interface |
MicroUSB |
Koneksi nirkabel |
Wi-Fi (802.11 a/b/g/n), Bluetooth 2.0 |
Dimensi dan Bobot |
136,5 x 68 x 7,3 mm / 110 gram |
Daya Tahan Baterai |
305 Menit |
Produsen |
Oppo |
Website |
http://www.oppomobile.co.id |
Harga |
Rp. 3.799.000 |
No comments:
Post a Comment