Saat ini, smartphone dengan SoC MediaTek semakin merajalela di pasaran dengan sejumlah pilihan dari berbagai produsen. SoC MediaTek memang mampu mewujudkan keinginan pengguna untuk memiliki smartphone Android dengan performa tinggi di kelasnya, dengan harga tergolong murah. Yap! Smartphone dengan SoC MediaTek di pasar Indonesia ditawarkan mulai dari harga ratusan ribu rupiah untuk tipe single-core, 1 jutaan rupiah untuk tipe dual-core, atau 2 jutaan rupiah untuk tipe quad-core.
Sebuah smartphone Android dengan SoC MediaTek kembali datang ke lab pengujian kami. Smartphone bernama Cross A7S ini ternyata hadir dengan penawaran harga cukup menarik yaitu sekitar 1,1-1,2 juta rupiah. Apa saja feature andalan yang ditawarkan dan bagaimanakah performa smartphone besutan produsen yang saat ini telah berganti nama menjadi Evercoss ini? Inilah ulasan lengkapnya.
Cross A7S diotaki SoC besutan MediaTek yaitu MTK6577. Walaupun bukan generasi terbaru, SoC tersebut terbukti mampu membuat produsen mampu menghadirkan smartphone Android bertenaga dengan harga terjangkau. SoC MTK6577 terdiri dari prosesor dual-core Cortex-A9 dengan clock speed 1GHz dan unit GPU PowerVR SGX 531 dari Imagination Technologies. Cross A7S dilengkapi RAM dengan kapasitas 512 MB dan memori internal sebesar 2GB. Sebenarnya akan sangat menarik jika smartphone ini dilengkapi RAM berukuran 1GB mengingat kebutuhan aplikasi android terbaru yang kian rakus memori.
Kemasan & Paket Penjualan
Bersama unit smartphone, Cross menyertakan paket penjualan sebagai berikut:
- USB charger
- micro-USB to USB cable
- Earbud with microphone
- Manual book
- Tranparent hardcaseSistem Operasi: Android Ice Cream Sandwich 4.0.4
Cross A7S datang dengan sistem operasi Android Ice Cream Sandwich. Walaupun begitu, di sejumlah forum sejumlah pengguna mempublikasi cara untuk meng-upgrade sistem operasi ke versi Jelly Bean. Tentu saja hal ini menjadi nilai lebih tersendiri mengingat cukup jarang smartphone Android ICS mendapatkan upgrade ke sistem operasi lebih baru.
Layar: Capacitive 4,5 Inci
Cross A7S dilengkapi layar berukuran 4,5 inci dengan resolusi gambar 540 x 960 piksel. Cross A7S menggunakan layar dengan panel IPS (In-Plane Switching) sehingga mampu memberikan tampilan terbaik saat dilihat dari sudut manapun. Layar tipe capacitive dengan kemampuan lima titik sentuh ini tergolong responsif saat menerima input dari jari jemari kami baik saat di aplikasi harian maupun game.
Kamera: 8 Megapiksel
Tidak dapat dipungkiri, bahwa salah satu pertimbangan dalam memilih sebuah perangkat Android, baik itu smartphone maupun tablet, adalah kemampuan kamera. Kemudahan saat dibawa maupun digunakan saat mengabadikan gambar merupakan alasan banyak orang lebih mengandalkan kamera smartphone atau tablet dibandingkan kamera pocket maupun DSLR.
Cross A7S telah dilengkapi kamera belakang dengan ukuran sensor 8 MP (3264 x 2448 piksel) yang telah dilengkapi lampu flash LED. Sementara itu, kamera depan hanya berukuran 1,2 MP dengan resolusi gambar 1280 x 980 piksel. Inilah hasil kamera Cross A7S saat dilakukan pengambilan gambar di dalam maupun di luar ruangan.
Kamera Utama
Kamera Depan
Kemampuan Multimedia
Kemampuan menjalankan file musik dan video sudah menjadi standar wajib untuk perangkat Android saat ini. Sistem operasi Android ACS 4.0.4 mengijinkan Cross A7S mampu menjalankan file dengan format seperti MP3, OGG, FLAC, AAC untuk file musik beserta MP4, MKV, MOV, WMV untuk file video.
Cross A7S masih mengandalkan aplikasi video player bawaan sistem operasi Android ICS.
Cross A7S juga masih mengandalakan aplikasi music player bawaah sistem operasi Android ICS.
Slot dan Tombol
Berikut adalah tombol maupun konektivitas yang disediakan oleh Cross A7S
Pada bagian atas, terdapat port audio jack 3,5 mm dan port micro-USB untuk melakukan transfer data maupun charging.
Pada bagian kanan terdapat tombol power on/off beserta tombol volume up/down.
Cross A7S dilengkapi slot microSD dengan kemampuan menangani kapasitas 32 GB. Sementara itu Cross A7S menyediakan dua slot SIM card yang dapat digunakan secara bersamaan.
Daya Tahan Baterai
Saat kami melakukan pengujian daya tahan baterai dengan menjalankan file video yang kami loop hingga baterai habis, kami mendapatkan hasil 6 jam 8 menit dengan baterai berkapasitas 1600 mAh.
Benchmark
Kami menggunakan beberapa aplikasi benchmark dan sebuah benchmark untuk browser. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui seberapa baik hardware yang dimiliki sebuah smartphone atau tablet. Walaupun begitu, hasil benchmark belum tentu menandakan kencang atau tidaknya performa keseluruhan. Hal tersebut bergantung kepada tingkat optimalisasi produsen dari segi software terhadap hardware-nya. Saat tablet atau smartphone teroptimalisasi dengan benar, seharusnya kinerja berbanding lurus dengan hasil benchmark tersebut. Aplikasi benchmark yang kami gunakan dapat diunduh secara gratis di Google Play.
LinPack Benchmark
LinPack merupakan benchmark untuk mengukur kinerja sebuah perangkat dalam menghitung floating point. Hasilnya dalam bentuk nilai operasi floating point per detik atau MFLOPS (Million Floating Point Per Second). Semakin tinggi nilainya, semakin baik. Kami cukup terkejut dengan hasil seperti ini.
Nenamark 1 dan 2
Nenamark pertama dan kedua merupakan salah satu benchmark yang menguji kinerja OpenGL ES 2.0 sebuah smartphone. Perbedaan kedua benchmark tersebut terdapat pada jumlah penggambaran segitiga, di mana pada Nenamark 2 lebih banyak sehingga hasilnya lebih berat. Engine Nenamark ini juga dipakai pada game buatan mereka sendiri yang bertemakan Pinball.
PeaceKeeper
Peacekeeper merupakan sebuah benchmark gratis yang disediakan oleh Futuremark. Pengujian yang dilakukan sebagian besar adalah untuk menguji sistem dalam bernavigasi, terutama dalam akses HTML5.
Quadrant Standard
Aplikasi gratis yang satu ini menghitung nilai dari CPU, I/O, dan GPU dengan menggunakan engine software tersendiri. Semakin tinggi nilainya, semakin baik. Di versi standar yang dapat dipakai oleh semua orang ini, perolehan yang didapat hanyalah nilai totalnya. Versi yang digunakan pada artikel kali ini adalah Quadrant Standard versi 2.0 yang memiliki hasil berbeda dengan versi sebelumnya, akan tetapi menampilkan hasil lengkap tanpa harus membeli versi berbayarnya.
AnTuTu 4 Benchmark
AnTuTu Benchmark merupakan sebuah benchmark suite yang menguji RAM, CPU, GPU, dan Storage yang ada, termasuk SD Card bawaan. Perhitungan total nilainya cukup mudah, yaitu dengan menjumlahkan nilai perolehan dari tiap detail. Karena tidak semua smartphone Android memberikan SD Card sebagai bonus perlengkapan, kami menghadirkan dua nilai akhir yang dapat Anda jadikan patokan.
Kesimpulan
Walaupun menggunakan SoC MediaTek yang sudah cukup berumur, bukan berarti smartphone dengan MTK 6577 menjadi tidak menarik. Dibandingkan beberapa waktu lalu, smartphone dengan spesifikasi sejenis kini ditawarkan dengan harga lebih murah, tidak terkecuali Cross A7S ini. Dengan kisaran harga 1,1-1,2 juta rupiah, Cross A7S menjadi pilihan menarik smartphone Android dengan performa tinggi di kelasnya yang tidak terlalu membebani kantong pengguna. Tidak hanya itu, Cross A7S ternyata dapat di upgrade menjadi sistem operasi Jelly Bean atau Anda dapat langsung mendapatkan versi Jelly Bean pada Cross A7S Hello Kitty.
Di luar performa, Cross A7S tidak lupa menghadirkan feature khas smartphone Media Tek yaitu dukungan dual-SIM (GSM/GSM). Selain itu, jika kapasitas memori internal dirasa kurang, pengguna dapat menambahkan microSD untuk ekstra memori tambahan. Satu hal menarik ternyata Cross menyertakan sebuah hardcase sehingga pengguna tinggal menambahkan sebuah screen protector.
Kelebihan:
+ Kinerja tinggi di kelasnya
+ Cukup responsif
+ Layar IPS dengan tingkat kecerahan yang baik
+ Harga terjangkau
+ Dual-SIM
+ Bonus hardcase transparan
Kekurangan:
- Akan lebih menarik dengan kapasitas RAM lebih besar
Data Teknis
Prosesor dan GPU Mediatek MTK6577 dengan prosesor dual core Coretx-A9 1GHz dan GPU PowerVR SGX531 Format Video H.264, MPEG4, WMV, AVI, 3GP, MKV Format Audio MP3, MP4, WMA, AAC, AAC+, WAV, MIDI, OGG, FLAC Format Gambar JPG, BMP, PNG Layar Capacitive IPS 4,5 inci dengan resolusi 540 x 960 Kamera Utama / Depan 8 MP / 1,2 MP Interface MicroUSB, microSD, Dual SIM Koneksi nirkabel Wi-Fi (802.11 a/b/g/n), Bluetooth 2.1 Dimensi dan Bobot 136.4 x 67.2 x 11.7 mm / 153,9 gram Daya Tahan Baterai 366 Menit Produsen Cross/Evercoss Website http://www.evercoss.com Harga Sekitar Rp. 1.100.000-1.200.000
No comments:
Post a Comment