Selamat Datang ,Dan Selamat Membaca, Enjoyy :)

Sunday 3 November 2013

Raksasa Teknologi AS Bersatu Lawan NSA

NSA

Sejumlah raksasa teknologi asal Amerika Serikat, termasuk Google, Apple, dan Microsoft menyerukan kepada Komite Kehakiman Senat AS untuk mereformasi praktik penyadapan massal yang dilakukan pemerintah AS, termasuk melalui Badan Keamanan Nasional (NSA).

Google, Apple, Microsoft, Yahoo, Facebook, dan AOL sudah menulis dan mengirimkan sebuah surat kepada anggota utama Komite Kehakiman Senat, selain mereformasi praktik penyadadapan, agar komite dapat melakukan pengawasan tambahan dan mekanisme transparansi yang dapat dipercaya soal program mata-mata pemerintah.

“Transparansi merupakan langkah awal yang penting untuk sebuah debat publik, tetapi jelas masih banyak yang harus dilakukan. Kami mendesak Pemerintah untuk bekerja sama dengan parlemen dalam menangani reformasi penting yang akan memberikan transparasi besar dan membangun kembali kepercayaan dari pengguna Internet di seluruh dunia,” tulis isi surat gugatan tersebut, dilansir CNET.

Berbagai dokumen program mata-mata yang dibocorkan seorang mantan anggota NSA, Edward Snowden telah membuka mata masyarakat dunia. Pemerintah AS disinyalir mampu menyadap berbagai merek smartphone populer dan metadata yang dimiliki perusahaan Internet, termasuk Yahoo dan Google.
Baik NSA maupun pemerintahan Obama berkali-kali mengklaim, program mata-mata tersebut bukan untuk menyadap lalu lintas seluruh pengguna Internet di dunia, melainkan untuk melindung AS dan melacak teroris asing yang berada di luar negeri.

Melalui surat tersebut, raksasa teknologi juga ingin meyakinkan penggunanya bahwa mereka tidak terlibat langsung atau bekerja sama dengan program mata-mata NSA. Meraka ingin pengguna tahu, NSA sendiri lah yang telah berhasil mendapatkan akses terbatas untuk menyusup ke pusat datanya.

Yang bisa mereka lakukan untuk saat ini ialah mempublikasikan lebih banyak lagi mengenai permintaan informasi pengguna yang dilakukan pemerintah AS dan negara lain yang telah mereka terima. Permintaan tersebut sudah melalui prosedur legal dengan berbagai syarat tertentu. Sementara informasi yang didapatkan NSA selama ini merupakan bentuk mata-mata ilegal dan perusahaan Internet pun tak mengetahuinya.

No comments:

Post a Comment