Rahasia Sistem Pendingin Notebook Xenom

Beberapa waktu lalu, pasar notebook kelas gaming semakin di ramaikan dengan hadirnya notebook gaming besutan lokal “Xenom”. Notebook ini telah hadir saat ini di pasar Indonesia dan langsung menawarkan 4 seri notebook Pegasus, Siren, Shiva, Phoenix, dan Hercules dengan harga yang dapat di sesuaikan dengan kantong Anda. Xenom hadir di Indonesia khusus untuk menghadirkan notebok kleas gaming, mulai dari yang berukuran sangat tipis yang hampir menyamai dimensi sebuah ultrabook samapai dengan notebook dengan dimensi yang besar dengan layar 17″.

Xenom saat ini berani meng-claim bahwa notebook besutannya dapat menjalankan game 3D dengan baik pada settingan dan resolusi tertentu tergantung type selama 24jam terus menerus tanpa perlu takut terjadi overheating pada komponen CPU dan GPU yang seperki kita ketahui adalah komponen yang paling panas dari sebuah notebook. Akibat timbulnya panas tersebut akan membuat pengalaman bermain game 3D akan menyebalkan karena akan terjadi penurunan kinerja yang membuat flame per second atau FPS menurun sehingga akan terjadi gejala patah-patah pada game.

Dalam kesempatan kali ini, Xenom membuka rahasia system pendinginan notebooknya kepada beberapa media online dan cetak. System pendinginan pada notebook Xenom sebenarnya sangatlah simple dan efektif, setiap komponen CPU dan GPU mempunyai kipas pendingin yang terpisah dan di lengkapi dengan heatsink dan heat pipe yang terpisah, sehingga panas yang di timbulkan oleh kedua komponen tersebut tidak akan saling mempengaruhi atau bisa dibilang tidak berbagi panas. Selain itu, lubang in dan out udara yang di perlukan oleh kipas untuk mendinginkan heatsin di atur sedemikan rupa sehingga mempunyai lubang yang besar dan dapat memberikan aliran udara yang lancar.

Menurut Rolly, arsitektur system pendingin yang cerdas dan efisien bias membuat kinerja notebook lebih maksimal. Pada seluruh tipe notebook-nya, Xenom memakai arsitektur system pendingin di mana heat pipe (pipa penyalur panas) dari prosesor dan GPU dibuat terpisah. Sistem pendinginan terpisah semacam ini memastikan kedua komponen utama tersebut terjaga temperaturnya, tetap rendah dan tidak “saling mengganggu”.

Dengan system pendingin tersebut kami rasa Anda dapat bermain game 3D selama 24jam penuh tanpa perlu takut terjadi overheating terhadap komponen di dalamnya sehingga akan membuat Anda dapat bermain game terus menerus tanpa perlu was-was akan terjdi kerusakan pada notebook Xenom Anda.