Selamat Datang ,Dan Selamat Membaca, Enjoyy :)

Saturday 23 November 2013

Operator Telekomunikasi Amerika Larang Para Penyedia Jasa SMS Premium Menagih Konsumen Mereka

Seperti yang kita ketahui selama ini di dunia telekomunikasi Indonesia, banyak para pengguna telepon genggam di tanah air ini pernah mengalami kasus sedot pulsa yang dilakukan oleh layanan SMS Premium yang terus menguras isi pulsa dari nomor SIM pelanggannya.

Bahkan kebanyakan dari pengguna layanan SMS Premium ini yang masih tergolong awam dan tidak tahu menahu mengenai layanan SMS Premium yang akan menagih biaya SMS, tergolong cukup mahal berkisar Rp 500,00 hingga Rp 5000,00 / SMS setiap pesan SMS yang mereka kirim ke pengguna layanan ini yang belum tentu berguna bagi mereka. Bahkan ada beberapa-beberapa kasus layanan SMS Premium yang sengaja mempersulit proses pemberhentian layanan ( UNREG ) bagi pengguna yang ingin menghentikan layanan SMS Premium ini.

Tahihan SMS premium

Kasus sedot pulsa dari layanan SMS Premium ini ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tetapi juga terjadi di seluruh belahan dunia. Baru-baru ini di Amerika Serikat, para operator telekomunikasi besar di negeri itu ( AT&T, Sprint dan T-Mobile , kecuali Verizon ) mengeluarkan kebijakan baru untuk menyudahi permasalahan kasus sedot pulsa SMS Premium ini yang selalu membuat para operator telekomunikasi mendapat getah dari amarah para pengguna layanan ini.

Dengan kebijakan baru ini, para operator telekomunikasi ini sudah tidak lagi mengizinkan dan memfasilitasi para penyedia jasa SMS Premium ini untuk memotong pulsa atau menagih tagihan kepada para pengguna nomor operator ini. Dengan kata lain, para penyedia jasa SMS Premium ini sudah tidak bisa lagi menagih pengguna layanannya langsung melalui operator telekomunikasi, melainkan mereka harus mencari cara lain untuk menagih pengguna layanan SMS Premium ini.

Walaupun kebijakan ini sudah dikeluarkan dan dijalankan oleh pihak operator telekomunikasi AT&T, Sprint dan T-Mobile , bukan berarti para operator ini 100% menghentikan layanan SMS Premium ini. Hal ini dikarenakan, para operator telekomunikasi ini masih mau memfasilitasi layanan SMS Premium yang bersifat untuk donasi sosial dan SMS Premium untuk keperluan Voting.

No comments:

Post a Comment