Selamat Datang ,Dan Selamat Membaca, Enjoyy :)

Thursday 28 November 2013

Biblio Tech Perpustakaan Tanpa Buku Pertama di US

Jika Anda sering berkunjung ke perpustakaan, biasanya yang akan Anda temukan adalah beragam buku serta jurnal yang dapat dibaca serta dipinjam selama memiliki akses untuk meminjam buku. Umumnya, semua perpustakaan pasti akan memiliki buku fisik, tetapi tidak untuk perpustakaan yang satu ini. Alih-alih memiliki ragam buku secara fisik, perpustakaan ini menawarkan ragam buku dan jurnal secara virtual.

library

Biblio Tech Library yang telah dibuka untuk umum di San Antonio, Texas, Amerika Serikat ini merupakan perpustakaan virtual pertama di Amerika. Tidak menampilkan tumpukan buku atau jajaran rak berisi buku, yang akan Anda temui di sini adalah jajaran meja beserta komputer yang berfungsi sebagai pengganti buku. Sejumlah komputer yang ada di sini merupakan akses untuk para pengunjung agar dapat membaca berbagai judul secara e-book. Biblio Tech Library ini merupakan anak usaha dari Bexar County Judge, Nelson Wolff, sebuah perpustakaan penyimpanan buku kolektor hasil print edisi pertama yang kemudian menjadi perpustakaan print-only.

Biblio Tech Library ini menghabiskan uang sebesar US$ 2,4 juta dalam pembangunannya dan berdasarkan dari Wolff, perpustakaan ini dapat menekan biaya lebih banyak dibandingkan perpustakaan tradisional biasa. Hal ini disebabkan karena perpustakaan ini tidak perlu memakan banyak tempat dan tidak membutuhkan banyak pekerja terutama dalam menyusun tumpukan buku habis baca di dalam rak masing-masing.

Perpustakaan virtual ini menawarkan jasa sewa e-book untuk kemudian bisa di-download sendiri di rumah. Akses Wi-Fi pun disediakan dalam perpustakaan ini. Selain itu tersedia juga tablets dan ruangan khusus anak-anak untuk digunakan oleh mereka selama kunjungan berlangsung. Untuk saat ini, memang belum banyak judul populer yang dapat ditawarkan dalam perpustakaan virtual ini, akan tetapi untuk ke depannya terdapat kemungkinan untuk menghadirkan beragam jenis buku layaknya perpustakaan tradisional biasa. Mungkinkah ini langkah dini untuk masa depan dari perpustakaan tradisional?

No comments:

Post a Comment