Selamat Datang ,Dan Selamat Membaca, Enjoyy :)

Sunday 24 November 2013

Ballmer Ungkap Alasannya Tinggalkan Microsoft

Ballmer 2

Banyak yang bertanya-tanya, alasan mundurnya CEO Microsoft Steve Ballmer pada tahun depan nanti. Sebagian orang menduga-duga, Ia tak berhasil membawa pertumbuhan signifikan bagi perusahaan paling berpengaruh di dunia itu. Namun, hal tersebut tak sepenuhnya benar.

Dalam sebuah wawancara ekslusif, dikutip dari Business Insider, Ballmer mengungkapkan alasan utamanya untuk pensiun setelah memimpin Microsoft selama 13 tahun, setelah pendirinya Bill Gates. Ia mengatakan, adanya desakan dari anggota  direksi Microsoft yang memintanya untuk mundur.

Ia menceritakan pada Januari lalu, Ballmer sempat menjelaskan rencananya untuk melawan pertumbuhan iPhone dan iPad yang makin sukses di pasaran ke hadapan anggota dewan direksi Microsoft. Sayangnya, Ballmer malah mendapat sanggahan dari pimpinan direksi Microsoft, John Thompson. “Hei bung (Ballmer), mari kita selesaikan ini. Kita sedang mati suri,” ujar Thompson kala itu.

Mendengar respon yang diterimanya saat itu, Ballmer pun memutuskan untuk mundur dari Microsoft. Sementara itu, Thompson mengatakan, dewan direksi tidak mendorong Ballmer untuk mundur. Namun, pihaknya ingin agar Ballmer mengeksekusi keputusannya tentang melawan Apple dengan cepat. Sayangnya, Ballmer menyadari, keputusan itu tidak dapat dilakukan dengan cepat guna memenuhi keinginan dewan direksi. Butuh proses dan waktu yang lama bila ingin membendung smartphone dan tablet besutan Apple.
Seberapa cepat keinginan saya untuk mengubah itu. Selalu ada beberapa keraguan dari semua pihak, seperti karyawan, direktur, investor, mitra, vendor, konsumen untuk bisa percaya bahwa saya serius, bahkan diri saya sendiri mungkin juga begitu (tidak percaya diri),” ujar Ballmer.

Lebih lanjut, Ballmer mengungkapkan kesedihannya untuk keluar dari Microsoft. “Mungkin saya merupakan lambang era lama, dan saya mesti pindah.. Saya selalu mencintai segala sesuatu tentang apa yang saya lakukan. Cara terbaik bagi Microsoft untuk memasuki era baru ialah pemimpin baru yang akan mempercepat perubahan,” imbuh Ballmer yang telah lebih dari 30 tahun mengabdi di Microsoft.

No comments:

Post a Comment