Selamat Datang ,Dan Selamat Membaca, Enjoyy :)

Wednesday 2 October 2013

Thailand Melompat Jauh Perbarui Teknologi Broadband

Badan regulasi telekomunikasi pemerintah Thailand (NBTC) tengah mempertimbangkan melewatkan teknologi mobile 4G dan malah langsung melompat ke Long Term Evolution-Advance (LTE-A) 4.5G.

thai

Teknologi jaringan generasi selanjutnya dari LTE 4G itu yang saat ini sedang gencarnya dihadirkan di negara maju, seperti Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Australia. Biasanya, negara-negara maju tersebut sebelum masuk ke ranah LTE-A akan lebih dulu menghadirkan teknologi 4G bagi pelanggannya.
Bisa jadi, Thailand menjadi satu-satunya di kawasan Asia Tenggara yang pertama kali hadirkan teknologi tersebu dibanding negara lainnya, termasuk Indonesia yang baru berencana beralih ke 4G.

NBTC berencana ingin melelang band 25MHz dari spektrum 1800MHz yang sebelumnya digunakan bersama oleh True Move dan Digital Phone dan 17,5MHz dari spektrum 900MHz yang digunakan oleh AIS. Kedua frekuensi itu rencananya akan dilelang pada September mendatang.

Itu dilakukan guna menawarkan infrastruktur jaringan 4.5G dengan menggunakan LTE-A kepada pihak ketiga. Dengan begitu, operator setempat dapat menggunakan spektrum 900MHz dan 1.8GHz secara bersama-sama guna memberikan konektivitas LTE-A bagi pengguna mobile broadband.
“Jika kita datang dengan resolusi menggunakan tingkatan paket, Thailand bisa lansung melompat ke mobile broadband 4.5G dan melewatkan teknologi 4G,” kata ketua komite telekomunikasi NBTC, Col Settapon Malisuwan kepada media setempat, Bangkok Post.

Teknologi LTE-A ini pertama kali diluncurkan oleh dua operator terkemuka di Korea Selatan, SK Telecom dan KT. Sementara Telestra Australia juga berencana menghadirkan teknologi tersebut pada akhir tahun nanti. Kecepatan internet di jaringan LTE-A dipercaya mampu menawarkan dua kali lebih cepat dari 4G biasa, yakni mencapai 150 Mb/s.

Yang jadi pertanyaannya adalah, siap kah penduduk Thailand beralih ke smartphone pendukung jaringan 4.5G. Pasalnya, harga smartphone yang berjalan di jaringan LTE-A bisa jauh lebih mahal dari 3.5G maupun 4G. Sekedar informasi, Samsung Galaxy S4 dengan chip khusus LTE-A memiliki harga sekitar US$ 770 atau setara Rp 8,8 juta. Semoga saja tidak menjadi “Pedang Bermata Dua”.

No comments:

Post a Comment