Menikmati Jogja dari puncak gunung purba Nglanggeran

Slow down your tempo, kita cari ketenangan yuk di Nglanggeran. Nama tempat ini barangkali masih asing di telinga, apalagi lokasinya. Makanya, pada kesempatan ini saya pengen ngebahas tentang Nglanggeran dan segala hal yang berhubungan dengannya.

Menikmati matahari terbit di puncak Gunung Purba Nglanggeran.

Nglanggeran adalah nama gunung api purba yang terletak di Patuk, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Jaraknya sekitar 25 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Puluhan juta tahun lalu, gunung api dengan dua puncak dan sebuah kaldera di tengahnya tersebut pernah aktif.

Ada juga yang menyebut gunung ini sebagai Gunung Wayang, lantaran batu yang ada di sana menyerupai tokoh dalam pewayangan. Selain itu, menurut kepercayaan setempat gunung tersebut dijaga oleh punokawan.

Berbagai mitos juga berkembang tentang Nglanggeran. Diantaranya mitos bahwa kawasan tersebut dilingkari naga besar yang sanggup menyembuhkan segala penyakit. Itu sebabnya, pohon termas yang tumbuh di sana dan bentuknya menjalar seperti obat diyakini dapat mengeluarkan air obat. Untuk mengambil air tersebut, butuh pawang dan ritual khusus. Mitos lainnya yakni tentang keberadaan macan putih yang bertugas menjaga dan mengamankan Nglanggeran dari berbagai bentuk kejahatan.

Meski banyak mitos, ada banyak alasan untuk pergi ke Nglanggeran. Satu dari sekian alasan itu adalah menikmati matahari. Nglanggeran termasuk spot paling oke untuk menikmati matahari terbit dan matahari tenggelam.

Mengibarkan bendera Merah Putih di puncak Nglanggeran.

Buat naik ke puncak Nglanggeran, pendakian makan waktu sekitar 1,5 jam. Dari ketinggian tersebut, kamu bisa menikmati fajar dengan panorama gunung batu, perkampungan, serta sawah dan ladang yang menghijau. Pas fajar, pemandangannya gak kalah menarik. Yang tampak adalah Kota Gudeg Yogyakarta yang bertabur lampu. Romantis!