BTS Solar Cell Telkomsel
Pada roadmap penelitian yang direncanakan Telkomsel, operator telekomunikasi seluler GSM itu mengajak Departemen Teknik Elektro Universitas Indonesia untuk bekerja sama dalam mengembangkan Green Data Center. Telkomsel sendiri telah membangun 45 Data Center (IT & Telco Equipment Room).
Ricardo Indra, Head of Corporate Communications Division Telkomsel mengatakan bahwa pengembangan ini dilakukan karena pihaknya menyambut positif atas Go Green yang dicanangkan Pemerintah. Selain itu, agar pertumbuhan ICT yang sangat cepat dapat diantisipasi.
Secara alamiah, harga energi pasti akan terus naik. Bayangkan saja, kebutuhan akan server yang semakin besar, panas, tentu berimbas pada kenaikan karbon emisi. Belum lagi peningkatan penggunaan daya listrik dan biaya operasional, sehingga agaknya perlu siasat bagaimana supaya biaya rendah namun tetap handal. Oleh karena itu, Green Data Center tampaknya sangat dibutuhkan oleh Indonesia saat ini.
Terciptanya peningkatan efisiensi energi Data Center ramah lingkungan, itulah yang diharapkan. Semoga saja kerjasama tersebut menemukan solusi potensial.
Sejumlah 2.500 BTS Hijau yang disebut-sebut dapat menurunkan hingga 52% pemakaian daya listrik juga telah dioperasikan oleh Telkomsel di berbagai wilayah Indonesia. Dan, jumlahnya terbanyak di Asia.
Terdapat 2 kategori untuk BTS ini. Pertama, yang menghasilkan tenaga listrik dengan menggunakan sumber-sumber energi alternatif ramah lingkungan. Kedua, yang mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan dari sisi konsumsi listrik serta estetika lingkungan.
Ricardo Indra, Head of Corporate Communications Division Telkomsel mengatakan bahwa pengembangan ini dilakukan karena pihaknya menyambut positif atas Go Green yang dicanangkan Pemerintah. Selain itu, agar pertumbuhan ICT yang sangat cepat dapat diantisipasi.
Secara alamiah, harga energi pasti akan terus naik. Bayangkan saja, kebutuhan akan server yang semakin besar, panas, tentu berimbas pada kenaikan karbon emisi. Belum lagi peningkatan penggunaan daya listrik dan biaya operasional, sehingga agaknya perlu siasat bagaimana supaya biaya rendah namun tetap handal. Oleh karena itu, Green Data Center tampaknya sangat dibutuhkan oleh Indonesia saat ini.
Terciptanya peningkatan efisiensi energi Data Center ramah lingkungan, itulah yang diharapkan. Semoga saja kerjasama tersebut menemukan solusi potensial.
Sejumlah 2.500 BTS Hijau yang disebut-sebut dapat menurunkan hingga 52% pemakaian daya listrik juga telah dioperasikan oleh Telkomsel di berbagai wilayah Indonesia. Dan, jumlahnya terbanyak di Asia.
Terdapat 2 kategori untuk BTS ini. Pertama, yang menghasilkan tenaga listrik dengan menggunakan sumber-sumber energi alternatif ramah lingkungan. Kedua, yang mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan dari sisi konsumsi listrik serta estetika lingkungan.
No comments:
Post a Comment