Tetap konsisten dalam mengembangkan perangkat komunikasi terupdate, LG yang dikenal rutin mengemas ponsel dengan fasilitas dual SIM, kini menghadirkan nilai tambah yang belum dimiliki ponsel sekelasnya. Yakni menggabungkan fasilitas dual SIM dengan OS android. Sejatinya ponsel ini dapat menjadi rujukan lain bagi Anda yang boleh dikatakan ‘menunggu’ fasilitas yang ditawarkan. Lantas, sebagai pioneer dual SIM dengan OS outsource, apa hal lain yang ditawarkan pabrikan asal Korea ini?
Desain
Candybar, touchscreen, push button, solid, ergonomis
Secara kasat mata bentukannya sekilas nyaris sama dengan karakter smartphone kebanyakan. Yakni, dominasi layar sentuh yang dikombinasikan dengan panel navigasi. Tak hanya itu bentukannya yang nyaris tanpa sudut ini juga menyertakan switch (-/+) dan tombol lock/power. Sebagai akses fisik tersedia slot micro USB dan jack audio 3.5 mm. Sayang, kemudahan ragam akses tadi tak didukung oleh kehadiran hotswap, serta tak tampak pula sokongan LED fisik pada bagian belakang sebagai sisi support kamera.
Desain
Candybar, touchscreen, push button, solid, ergonomis
Secara kasat mata bentukannya sekilas nyaris sama dengan karakter smartphone kebanyakan. Yakni, dominasi layar sentuh yang dikombinasikan dengan panel navigasi. Tak hanya itu bentukannya yang nyaris tanpa sudut ini juga menyertakan switch (-/+) dan tombol lock/power. Sebagai akses fisik tersedia slot micro USB dan jack audio 3.5 mm. Sayang, kemudahan ragam akses tadi tak didukung oleh kehadiran hotswap, serta tak tampak pula sokongan LED fisik pada bagian belakang sebagai sisi support kamera.
No comments:
Post a Comment