(TGC-Sports) Dua kekalahan beruntun sudah cukup bagi San Antonio Spurs. Menghadapi Indiana Pacers, Spurs akhirnya bangkit dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 90-87.
Sebelum menghadapi Pacers, Spurs lebih dulu ditaklukkan oleh New York Knicks dan Boston Celtics. Tapi kebintangan Manu Ginobili akhirnya menghentikan rentetan kekalahan tersebut.
Pada pertandingan yang dihelat di Conseco Fieldhouse, Indiana, Sabtu (8/1/2010) siang WIB, Ginobili tampil sebagai pencetak angka terbanyak dengan 25 poin. Disusul oleh Tim Duncan yang menorehkan 15 poin. Spurs benar-benar harus berterimakasih pada pemain-pemain seniornya.
Tapi Pacers bukannya tanpa perlawanan. Hanya saja pertahanan rapat yang diperagakan Spurs benar-benar ampuh. Sampai-sampai pelatih Spurs, Gregg Popovich, memberikan pujian tersendiri kepada cara bertahan timnya.
Catatan lainnya, Pacers juga kehilangan akurasinya dalam pertandingan ini. Mereka tercatat hanya memiliki satu field goal selama kuarter keempat. Yahoosports melansir, itu adalah field goal paling sedikit yang dicetak Pacers dalam suatu kuarter dalam 19 tahun terakhir.
"Memang tak hanya pertahanan yang rapat saja," ujar Popovich.
"Mereka juga gagal memasukkan beberapa tembakan. Kadang-kadang Anda memang gagal melakukan tembakan. Itu bagian dari pertandingan."
"Saya pikir, level intensitas kami, fisik kami, kini semakin baik. Saya pikir, kami mendapatkan racikan terbaik dan bereaksi dengan benar," tuntas Popovich.
Hasil Pertandingan Lainnya
San Antonio-INDIANA: 90-87
PHILADELPHIA-Chicago: 105-99
WASHINGTON-New Jersey: 97-77
BOSTON-Toronto: 122-102
Portland-MINNESOTA: 108-98
ORLANDO-Houston:110-95
MEMPHIS-Utah:110-99
Miami-MILWAUKEE: 101-95 (OT)
GOLDEN STATE-Cleveland: 116-98
LA LAKERS-New Orleans:101-97
NY Knicks-PHOENIX: 121-96
No comments:
Post a Comment