Selamat Datang ,Dan Selamat Membaca, Enjoyy :)

Saturday 9 November 2013

Test Perbandingan Watercooling Compact untuk Overclocking

 Editt 2
Pada artikel kami sebelumnya “Perbandingan Watercooling Kit dengan Harga Murah” dan “Perbandingan 6 Compact Watercooling Kit Kelas Atas” kami menyajikan data penggunaan watercooling untuk kebutuhan harian. Namun, pengujian kami tersebut belum menjawab pertanyaan bagaimana performa watercooking compact tersebut untuk kebutuhan yang lebih tinggi, misalnya overclocking.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami membuka kembali kemasan-kemasan watercooling kit yang telah kami kemas rapi setelah pengujian yang lalu selesai dilakukan untuk melihat kemampuan perangkat-perangkat tersebut dalam menangani sistem yang teroverclock.

Ruang Lingkup Pengujian

Variable yang berpengaruh pada watercooling tidaklah sedikit, terlebih lagi dalam hal overclocking. Pengujian kami kali ini dititik-beratkan kepada performa pendinginan maksimal bagi CPU. Ini berarti pengukuran performa pada setiap watercooling kit yang hadir di test perbandingan kali ini akan dilakukan dengan cara yang sama serta dengan menggunakan fan high performance yang sama. Berikut ini kami sajikan beberapa informasi tambahan mengenai pengujian kami.

Sistem akan berada diluar casing dan menggunakan Bechtable
Sistem akan berada diluar casing dan menggunakan benchtable

Kami memberikan thermal paste dengan cara meratakannya pada processor.
Kami memberikan thermal paste dengan cara meratakannya pada processor.

Untuk pemasangan fan, kami menggunakan Universal Fan Holder (karet gelang). Fan akan dipasang PUSH-PUSH untuk dual radiator, dan PUSH-PULL untuk single radiator. Berikut ini tampilan fan ketika terpasang di sistem.

editDSC00725
editDSC00726
SONY DSC
SONY DSC
SONY DSC
SONY DSC

Disclaimer :
1) Tingkat overclocking yang didapat pada setiap pengujian kami bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda dapatkan, bergantung pada kualitas CPU, Integrated Memory Controller(IMC), RAM, dan lain sebagainya.
2) Overclocking , jika dilakukan dengan tidak benar dapat memberikan efek negatif bagi hardware Anda (ketidakstabilan, bahkan kerusakan permanen hardware) Jangan meng-overclock kalau anda tidak benar-benar yakin dengan apa yang anda lakukan. Lakukan OC dengan resiko ditanggung sendiri, Do it at your own risk!

Peserta Test

Kelas Dual Radiator (240 mm)

Enermax ELC240
Cooler Master Seidon 240M
Corsair H100i
Corsair H110
NZXT Kraken X60

Kelas Single Radiator (120 mm)

Enermax ELC120
Corsair H80i
Corsair H60
Cooler Master Seidon 120XL
Kraken X40
NZXT Kraken X40

Pengujian

Berikut ini spesifikasi sistem yang kami gunakan saat melakukan pengujian.

Spesifikasi Sistem

Processor: Overclock 240: i7-3960X 4.5Ghz, 1.4V

Overclock 120: i7-3960X 4.2Ghz, 1.3V
Memory: SPD: G.Skill Trident X F3-2666C11D-8GTXD (2 Kit)
Motherboard: ASUS P9X79 PRO
VGA: Galaxy GTX465
Storage: Patriot Inferno 100GB
Power Supply: Corsair AX1200i
Operating System: Windows 7 Ultimate 64-Bit SP 1
Fan: Delta WFB1212HHE DC12V 1A (2 Buah)
Thermal Paste: Noctua NT-H1

Program yang Digunakan

  • LinX 0.6.4 - Aplikasi yang kami gunakan untuk memberi beban kerja kepada prosesor. Dengan aplikasi ini, kami juga sekaligus membebani Memory Controller pada prosesor dengan mengatur agar LinX memenuhi penggunaan memory sebanyak 15000 MB.
  • Core Temp 1.0 RC3 - Aplikasi yang digunakan untuk memantau suhu maksimum dan minimum prosesor selama pengujian.
  • CPU-Z 1.64.2 - Aplikasi yang digunakan untuk memberikan informasi mengenai sistem yang sedang berjalan.

Skenario Pengujian

Skenario pengujian kami sebagai berikut:
  • Memberikan Full Load kepada CPU selama +/- 10 Menit.
Dengan skenario pengujian ini, kami menjaga suhu ruangan berkisar diantara 24oC – 25oC.

Hasil Pengujian

Berikut ini hasil pengujian kinerja watercooling untuk overclocking:

Kelas Dual Radiator (240 mm)

240
Semakin kecil semakin baik

Kelas Single Radiator (120 mm)

120 versi 2
Semakin kecil semakin baik

Berdasarkan data diatas, kelas Dual Radiator (240 mm), performa Enermax ELC240 terlihat tertinggal dikarenakan ukuran base block pada pompa lebih kecil dibandingkan watercooling lainnya. Ukuran radiator juga menjadi salah satu variabel yang mempengaruhi performa, terlihat bahwa Seidon 120XL yang memiliki radiator lebih tebal mendapatkan suhu lebih baik dibandingkan Enermax ELC 120.

Kesimpulan

Memang sudah tidak diragunkan lagi bahwa i7-3960X dapat menghasilkan kalor yang tinggi seperti pada salah satu artikel HSF kami “Review PCCooler W120: Heatsink Hybrid Berperforma Tinggi“. Dapat terlihat bahwa Intel Thermal Solution RTS2011 Liquid Cooling RTS2011LC pun memberikan 72.5oC  saat berjalan pada 4.2Ghz 1.35V. Tingginya panas tersebut tentu saja akan memberikan tantangan tersendiri bagi sistem watercooling compact yang kami uji ini.

Kami tidak menyatukan kelas Dual Radiator dan Single Radiator dikarenakan suhu yang diberikan 3960X pada setting 4.5Ghz 1.4V tidak dapat ditahan oleh watercooling Single Radiator. Air pada radiator sudah menjadi hangat dan kami hanya mendapatan peningkatan suhu terus-menerus. Atas dasar inilah kami memisakan kelas Single Radiator dan Dual Radiator.

H80i_1+Award
Performa terbaik pada kelas Single Radiator diraih oleh Corsair H80i dengan radiator tebal dan sistem base block spesial buatan Corsair.

H110_1+Award
Sedangkan pada kelas Dual Radiator diraih oleh Corsair H110 dengan radiator lebar (280 mm) dan sistem base block spesial buatan Corsair.

NZXT Kraken yang memberikan performa baik pada pengujian biasa ternyata kurang optimal dalam penggunaan overclocking ini. Kami memiliki spekulasi bahwa NZXT Kraken mendinginkan lebih baik pada processor dengan IHS yang memiliki luas penampang kecil.

Setelah membaca artikel ini, apakah Anda sudah menentukan pilihan Anda? :D


No comments:

Post a Comment