Graphics card Radeon R9/R7 200
Series terutama Radeon R9 290X dan Radeon R9 290 membuat NVIDIA tidak
tinggal diam dan bergerak cepat untuk menghadapinya. Tidak hanya
melakukan penyesuaian harga untuk sejumlah varian graphics card mereka,
NVIDIA akhirnya melepaskan chip GPU GK110 15 SMX dari kurungannya.
Seperti kita ketahui, GeForce GTX 780 dan GeForce GTX TITAN menggunakan
chip GPU GK110 dengan sejumlah unit SMX dimatikan. Dan pada akhirnya,
untuk pertama kalinya graphics card GeForce di otaki chip GPU GK110
dengan 15 SMX dan varian tersebut adalah GeForce GTX 780 Ti.
Penantian kami akan artikel review GeForce GTX 780 Ti akhirnya terbayarkan. Sebuah GeForce GTX 780 Ti datang ke lab pengujian kami diwakilkan oleh merek Gigabyte. Di artikel kali ini pembahasan akan lebih difokuskan kepada performa GeForce GTX 780 Ti dari Gigabyte sedangkan performa GeForce GTX 780 Ti reference akan dihadirkan di artikel mendatang. Tidak perlu menunggu lebih lama lagi inilah ulasan lengkap graphics card bernama Gigabyte GTX 780 Ti Windforce 3X OC tersebut.
GeForce GTX 780 Ti menjadi graphics card desktop ketiga dari NVIDIA dengan chip GPU GK110 sebagai otaknya. Walaupun begitu, berbeda dengan GeForce GTX 780 dan GeForce GTX TITAN, NVIDIA menanamkan chip GPU GK110 dengan spesifikasi penuh alias memiliki 15 unit SMX aktif pada GeForce GTX 780 Ti. Alhasil GeForce GTX 780 Ti memiliki 2880 CUDA Cores, 240 Texture Units, dan 48 ROP Units. Chip GPU GK110 pada GeForce GTX 780 Ti tetap diproduksi dengan proses fabrikasi 28 nm dimana di dalamnya terdapat 7,1 milyar transistor.
Selain GeForce GTX 780 Ti, chip GPU GK110 dengan 15 SMX juga digunakan pada graphics card NVIDIA lainnya seperti Quadro K6000 dan Tesla K40.
Di luar spesifikasi chip GPU GK110, GeForce GTX 780 Ti ternyata masih memiliki sejumlah kemiripan spesifikasi dengan GeForce GTX 780. Hal tersebut dapat terlihat dari penggunaan memori GDDR5 dengan kapasitas 3GB dan ukuran memori bandwidth 384-bit. Tidak hanya itu, GeForce GTX 780 Ti juga masih menggunakan konfigurasi konektor daya PCIe serupa dengan GeForce GTX 780 dan juga ukuran TDP sebesar 250 Watt.
Walaupun begitu, selain memiliki perbedaan pada spesifikasi chip GPU, GeForce GTX 780 Ti ternyata dilengkapi spesifikasi clock lebih tinggi. GeForce GTX 780 Ti dilengkapi clock GPU sebesar 875 MHz dengan nilai boost clock 928 MHz. Satu hal menarik ternyata GeForce GTX 780 Ti menggunakan clock memori serupa dengan GeForce GTX 770 yaitu 7000 MHz (efektif).
Bintang utama artikel GeForce GTX 780 Ti kali ini adalah Gigabyte GTX 780 Ti Windforce 3X OC. Melihat spesifikasinya, tampaknya Gigabyte tidak main-main dalam menghadirkan produk berbasiskan salah satu graphics card kelas atas dari NVIDIA. Walaupun clock memori masih mengikuti nilai standar dari NVIDIA, Gigabyte berhasil menjalankan chip GPU GK110 pada clock speed di atas 1GHz atau lebih tepatnya 1020 MHz. Dengan base clock GPU seperti itu, GeForce GTX 780 Ti kreasi Gigabyte menawarkan boost clock GPU 1085 MHz dan mencapai boost clock maksimal pada angka 1162 MHz pada pengujian kami. Dengan spesifikasi “sebuas” itu, kami benar-benar dibuat penasaran akan performanya pada sesi pengujian rutin kami.
GeForce GTX 700 Series Feature
GeForce GTX 700 dilengkapi feature GPU Boost 2.0 seperti halnya GeForce GTX TITAN. Pada GPU Boost 2.0, untuk mencapai nilai clock GPU tertinggi tidak hanya ditentukan dari nilai Power Target tetapi juga temperatur graphics card dimana nilai maksimal temperatur ditetapkan di angka 80 °C. Alhasil clock GPU GeForce GTX 700 akan terus naik lebih tinggi selama temperatur graphics card dan juga nilai Power Target belum menyentuh angka maksimal. Pada GPU Boost 2.0 nilai Power Target tidak lagi berdasarkan nilai typical board target tetapi board max power. Tentu saja nilai maksimal temperatur dan juga Power Target dapat diubah dengan menggunakan aplikasi khusus seperti EVGA PrecisionX dan MSI Afterburner sehingga nilai clock GPU dapat naik lebih tinggi.
GeForce GTX 700 kini telah mengadopsi adaptive temperature controller terbaru. Dengan kontroler terbaru tersebut, fluktuasi putaran kipas dapat dikurangi disaat melakukan penyesuaian dengan temperatur graphics card. Alhasil tingkat kebisingan graphics card dapat dikurangi.
Pada GeForce GTX TITAN, NVIDIA memperkenalkan apa yang disebut dengan Display Overclocking. Sesuai namanya, dengan menggunakan aplikasi tertentu, pengguna dapat meningkatkan nilai refresh rate monitor di atas nilai normalnya. Peningkatan nilai refresh rate monitor akan membuat nilai frame rate maksimal dari game meningkat saat VSync di aktifkan. Sebagai contoh, jika monitor Anda mendukung refresh rate 60 Hz maka nilai frame rate maksimal dari game adalah 60 fps saat VSync aktif. Dengan meningkatkan nilai refresh rate ke nilai lebih tinggi, misalnya 70 Hz, maka nilai frame rate maksimal dari game akan naik menjadi 70 fps. Tentu saja hasil dari Display Overclocking ini akan berbeda untuk setiap merek dan tipe monitor.
Bersama unit graphics card, Gigabyte menyertakan perlengkapan sebagai berikut:
Penantian kami akan artikel review GeForce GTX 780 Ti akhirnya terbayarkan. Sebuah GeForce GTX 780 Ti datang ke lab pengujian kami diwakilkan oleh merek Gigabyte. Di artikel kali ini pembahasan akan lebih difokuskan kepada performa GeForce GTX 780 Ti dari Gigabyte sedangkan performa GeForce GTX 780 Ti reference akan dihadirkan di artikel mendatang. Tidak perlu menunggu lebih lama lagi inilah ulasan lengkap graphics card bernama Gigabyte GTX 780 Ti Windforce 3X OC tersebut.
Platform Pengujian Gigabyte GTX 780 Ti Windforce 3X OC
- Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
- Motherboard: LGA2011 with Intel X79 chipset
- Graphics Card: AMD HD 5000||6000||7000||R9/R7 200 Series | NVIDIA GTX 500||600||700||TITAN Series
- Memory: 4x 2GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)
- Storage: Kingston HyperX SSD 120GB
- Power Supply: Corsair AX1200
- CPU Heatsink: Corsair H100 (Fan Speed Low)
- Casing: Corsair 500R (Included Fans: On)
- Monitor: ASUS VN247H
- Input: Generic Keyboard and Mouse
- OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
- Driver : Forceware 331.82 (GTX 780 Ti)
Arsitektur
GeForce GTX 780 Ti menjadi graphics card desktop ketiga dari NVIDIA dengan chip GPU GK110 sebagai otaknya. Walaupun begitu, berbeda dengan GeForce GTX 780 dan GeForce GTX TITAN, NVIDIA menanamkan chip GPU GK110 dengan spesifikasi penuh alias memiliki 15 unit SMX aktif pada GeForce GTX 780 Ti. Alhasil GeForce GTX 780 Ti memiliki 2880 CUDA Cores, 240 Texture Units, dan 48 ROP Units. Chip GPU GK110 pada GeForce GTX 780 Ti tetap diproduksi dengan proses fabrikasi 28 nm dimana di dalamnya terdapat 7,1 milyar transistor.
Selain GeForce GTX 780 Ti, chip GPU GK110 dengan 15 SMX juga digunakan pada graphics card NVIDIA lainnya seperti Quadro K6000 dan Tesla K40.
Spesifikasi
Di luar spesifikasi chip GPU GK110, GeForce GTX 780 Ti ternyata masih memiliki sejumlah kemiripan spesifikasi dengan GeForce GTX 780. Hal tersebut dapat terlihat dari penggunaan memori GDDR5 dengan kapasitas 3GB dan ukuran memori bandwidth 384-bit. Tidak hanya itu, GeForce GTX 780 Ti juga masih menggunakan konfigurasi konektor daya PCIe serupa dengan GeForce GTX 780 dan juga ukuran TDP sebesar 250 Watt.
Walaupun begitu, selain memiliki perbedaan pada spesifikasi chip GPU, GeForce GTX 780 Ti ternyata dilengkapi spesifikasi clock lebih tinggi. GeForce GTX 780 Ti dilengkapi clock GPU sebesar 875 MHz dengan nilai boost clock 928 MHz. Satu hal menarik ternyata GeForce GTX 780 Ti menggunakan clock memori serupa dengan GeForce GTX 770 yaitu 7000 MHz (efektif).
Bintang utama artikel GeForce GTX 780 Ti kali ini adalah Gigabyte GTX 780 Ti Windforce 3X OC. Melihat spesifikasinya, tampaknya Gigabyte tidak main-main dalam menghadirkan produk berbasiskan salah satu graphics card kelas atas dari NVIDIA. Walaupun clock memori masih mengikuti nilai standar dari NVIDIA, Gigabyte berhasil menjalankan chip GPU GK110 pada clock speed di atas 1GHz atau lebih tepatnya 1020 MHz. Dengan base clock GPU seperti itu, GeForce GTX 780 Ti kreasi Gigabyte menawarkan boost clock GPU 1085 MHz dan mencapai boost clock maksimal pada angka 1162 MHz pada pengujian kami. Dengan spesifikasi “sebuas” itu, kami benar-benar dibuat penasaran akan performanya pada sesi pengujian rutin kami.
GeForce GTX 700 Series Feature
- Microsoft DirectX 11.1
- NVIDIA GPU Boost 2.0
GeForce GTX 700 dilengkapi feature GPU Boost 2.0 seperti halnya GeForce GTX TITAN. Pada GPU Boost 2.0, untuk mencapai nilai clock GPU tertinggi tidak hanya ditentukan dari nilai Power Target tetapi juga temperatur graphics card dimana nilai maksimal temperatur ditetapkan di angka 80 °C. Alhasil clock GPU GeForce GTX 700 akan terus naik lebih tinggi selama temperatur graphics card dan juga nilai Power Target belum menyentuh angka maksimal. Pada GPU Boost 2.0 nilai Power Target tidak lagi berdasarkan nilai typical board target tetapi board max power. Tentu saja nilai maksimal temperatur dan juga Power Target dapat diubah dengan menggunakan aplikasi khusus seperti EVGA PrecisionX dan MSI Afterburner sehingga nilai clock GPU dapat naik lebih tinggi.
GeForce GTX 700 kini telah mengadopsi adaptive temperature controller terbaru. Dengan kontroler terbaru tersebut, fluktuasi putaran kipas dapat dikurangi disaat melakukan penyesuaian dengan temperatur graphics card. Alhasil tingkat kebisingan graphics card dapat dikurangi.
- NVIDIA GPU Boost 2.0: Display Overclocking
Pada GeForce GTX TITAN, NVIDIA memperkenalkan apa yang disebut dengan Display Overclocking. Sesuai namanya, dengan menggunakan aplikasi tertentu, pengguna dapat meningkatkan nilai refresh rate monitor di atas nilai normalnya. Peningkatan nilai refresh rate monitor akan membuat nilai frame rate maksimal dari game meningkat saat VSync di aktifkan. Sebagai contoh, jika monitor Anda mendukung refresh rate 60 Hz maka nilai frame rate maksimal dari game adalah 60 fps saat VSync aktif. Dengan meningkatkan nilai refresh rate ke nilai lebih tinggi, misalnya 70 Hz, maka nilai frame rate maksimal dari game akan naik menjadi 70 fps. Tentu saja hasil dari Display Overclocking ini akan berbeda untuk setiap merek dan tipe monitor.
- NVIDIA Adaptive VSync
- NVIDIA G-SYNC
- NVIDIA Surround Up to Four Monitors
- NVIDIA 3DVision
- NVIDIA 3DVision Surround
- NVIDIA 4-way SLI
- NVIDIA PhysX
- NVIDIA CUDA
- NVIDIA TXAA
- NVIDIA FXAA
- PCI Express 3.0 x16
- Dual-link DVI
- HDMI 1.4a
- Display Port 1.2
Kemasan Produk
Perlengkapan
Bersama unit graphics card, Gigabyte menyertakan perlengkapan sebagai berikut:
- Quick Guide
- DVD driver & utility
- 4-pin molex to 8-pin PCIe power cable converter
- 4-pin molex to 6-pin PCIe power cable converter
Graphics Card
Gigabyte melengkapi graphics card GeForce GTX 780 Ti mereka dengan sistem pendingin andalan mereka bernama Windforce 3X. Meskipun masih mengusung nama lama, sistem pendingin Windforce 3X pada graphics card Gigabyte ini merupakan generasi terbaru dengan kemampuan thermal dissipation hingga sebesar 450 Watt. Kemampuan sistem pendingin seperti itu tentu membuat graphics card ini dapat bekerja pada temperatur lebih rendah meskipun spesifikasi clock di genjot di atas nilai standarnya.
Sistem pendingin Windforce 3X 450W memiliki dua area pelepasan panas yaitu area di atas chip GPU dan memori serta area di atas komponen VRM graphics card. Komponen baseplate heatsink terbuat dari bahan tembaga. Di sekitar baseplate tembaga untuk chip GPU, terdapat lempengan logam tipis untuk mendinginkan komponen chip memori. Panas di area ini dialirkan menuju dua area sirip-sirip heatsink dengan bantuan 6 buah heatpipe tembaga. Dari enam heatpipe tersebut, empat di antaranya memiliki diameter sebesar 6 mm sementara dua lainnya memiliki diameter 8 mm.
Untuk mempercepat pelepasan panas dari heatsink ke udara, Windforce 3X 450W dilengkapi 3 buah kipas dengan diameter setiap kipas sebesar 80 mm. Satu hal menarik dari Windforce 3X 450W adalah sistem pendingin tersebut tetap mempertahankan desain dua slot. Alhasil graphics card tidak memakan banyak tempat di dalam casing komputer sekaligus memudahkan saat menggunakan konfigurasi multi-GPU.
Untuk menguji performa Windforce 3X 450W, kami menjalankan aplikasi Unigine Heaven dan mendapatkan hasil sebagai berikut:
Gigabyte GTX 780 Ti Windforce 3X OC
- Full-load : 76 °C (fan speed: Auto @49%)
- Idle : 30 °C (fan speed: Auto @26%)
GeForce GTX 780 Ti milik Gigabyte ternyata menggunakan PCB reference tetapi dengan sejumlah perubahan kecil pada komponen tertentu.
PCB dilengkapi pelat tembaga di sisi samping untuk mencegah bengkoknya PCB dan memudahkan pemasangan ke motherboard.
Gigabyte GTX 780 Ti Windforce 3X OC tetap menggunakan konfigurasi konektor daya PCIe 8-pin + 6-pin. Konfigurasi seperti itu membuat graphics card mampu menerima asupan daya hingga sebesar 300 Watt.
Dua konektor SLI siap digunakan untuk melipatgandakan performa gaming dengan menggunakan hingga 4 buah graphics card dengan tipe serupa.
Gigabyte GTX 780 Ti Windforce 3X OC menyediakan konektor display serupa dengan versi reference yaitu:
- 1x Dual-link DVI-I
- 1x Dual-link DVI-D
- 1x DisplayPort
- 1x HDMI
Hasil Pengujian
Synthetic Benchmark
3DMark Vantage
Setting : Performance Preset; PPU Off
3DMark 11
Setting : Performance Preset
3DMark Fire Strike
Setting : Default
Unigine Heaven
Setting : 1920×1080; DirectX 11; Extreme Quality; AF x16, AA Off
First-person Shooter Game
Battlefield 3
Setting : 1920×1080; Quality Preset – Ultra
Battlefield 4
Setting : 1920×1080; Quality Preset – Ultra
Bioshock Infinite
Setting : 1920×1080; Quality Preset – Ultra
Crysis Warhead
Setting : 1920×1080; DirectX 10; Enthusiast Mode; AA Off
Crysis 3
Setting : 1920×1080; Quality Preset – Very High; AA Off
Metro Last Light
Setting : 1920×1080; DirectX 11; Very High; Advance PhysX Off; AF x16; SSAA On
Third-person Action/Shooter Game
Batman Arkham Origins
Setting : 1920×1080; Maximum Quality; AA Off
Lost Planet 2
Setting : 1920×1080; Motion Blur-On; Shadow Detail-High; Texture Detail-High; Rendering Level-High
Racing Game
GRID 2
Setting : 1920×1080; DirectX 11; Quality Preset-Ultra; SSAO-On; No-AA
Konsumsi Daya
Kesimpulan
Seperti sudah kami sebutkan di awal artikel, untuk saat ini kami memang belum bisa menarik kesimpulan mengenai performa standar GeForce GTX 780 Ti. Akan tetapi Gigabyte berhasil membuktikan “buasnya” performa GeForce GTX 780 Ti hasil racikan mereka. Bermodalkan base clock GPU 1020 MHz atau 145 MHz di atas clock GPU reference, Gigabyte GTX 780 Ti Windforce 3X OC menempati urutan teratas pada hampir seluruh grafik pengujian kami. Kalaupun menempati posisi kedua, itupun disebabkan harus menghadapai graphics card dual-GPU Radeon HD 7990.
Tidak dapat dipungkiri, Gigabyte berhasil menghadirkan GeForce GTX 780 Ti dengan performa mengagumkan. Gigabyte GTX 780 Ti Windforce 3X OC mampu melewati seluruh graphics card single-GPU yang pernah kami uji, tidak terkecuali Radeon R9 290X dan juga GeForce GTX TITAN. Tentu saja performa gaming seperti itu harus ditebus dengan harga lebih tinggi dibandingkan Radeon R9 290X mengingat versi reference GeForce GTX 780 Ti dijual pada kisaran harga $699, dan lebih tinggi lagi untuk versi overclock-nya. Sementara itu, GeForce GTX TITAN masih memiliki keunggulan pada kapasitas memori dan kemampuan komputasi double precission lebih tinggi.
Menjaga temperatur chip GPU GK110 15 SMX dengan 7,1 milyar transistor yang bekerja di atas spesifikasi clock standar bukanlah perkara mudah. Terlebih sistem pendingin graphics card juga bertanggung jawab untuk mendinginkan komponen lainnya. Meskipun begitu, tampaknya sistem pendingin Windforce 3X berhasil menunaikan tugasnya dengan tetap menjaga temperatur graphics card tetap di bawah angka 80 °C. Bahkan performa seperti itu ditorehkan tanpa menimbulkan kebisingan berarti.
Secara keseluruhan, Gigabyte GTX 780 Ti Windforce 3X OC merupakan produk graphics card kelas atas yang menarik. Performa graphics card single-GPU memuaskan dan sistem pendingin dengan performa mumpuni menjadi alasan untuk tidak melewatkan graphics card tersebut dari daftar pilihan Anda. Jika Anda saat ini sedang mencari graphics card single-GPU terutama GeForce GTX 780 Ti dengan performa gaming tinggi, Gigabyte GTX 780 Ti Windforce 3X OC merupakan salah satu pilihan menarik di pasaran.
- Produsen : Gigabyte
- Info : www.gigabyte.com
- Harga :
- Distributor Indonesia : PT. Misuco Elektronik
- Telepon : (021) 601 8218
No comments:
Post a Comment