Sebagai sebuah perusahaan game yang mengembangkan game berjenis simulasi yang lebih mengandalkan data, Sports Interactive patut mendapatkan acungan jempol. Pasalnya, perusahaan tersebut telah berhasil melahirkan berbagai inovasi yang mampu membawa game berjudul Football Manager, atau yang dulu sempat juga dikenal dengan nama Championship Manager, untuk tetap bertahan di tengah ketatnya peperangan di industri game. Sedikit demi sedikit, setiap tahunnya Sports Interactive membawa perbaikan pada game dari seri tersebut yang diharapkan mampu memikat hati para pengemar game tersebut dan para pecinta sepak bola.
Untuk game terbaru dari sesi tersebut, Football Manager 2014, Sports Interactive kembali menanamkan beberapa inovasi baru mereka yang membawa perubahan yang sedikit banyak akan berpengaruh para gameplay dari game tersebut. Menurut informasi yang beredar, inovasi yang ditanamkan Sports Interactive dalam game ini merupakan hasil olahan dari masukan-masukan yang mereka terima dari gamer yang memainkan game tersebut. Tentu saja, pihak Sports Interactive berusaha menterjemahkan masukan tersebut ke dalam bentuk nyata yang akan dinikmati gamer yang memainkan game baru ini. Seperti apa inovasi baru tersebut? Apakah inovasi baru tersebut akan membawa pengalaman positif untuk gamer yang memainkan game ini? Kami akan mencoba menjawabnya dalam artikel berikut ini!
Football Manager 2014: Target yang Harus Dipenuhi
Bila Anda menginginkan sebuah plot baru hadir dalam game Football Manager 2014, tentu saja Anda tidak akan mendapatkan hal tersebut. Football Manager 2014 tetaplah game Football Manager yang selama ini kita kenal. Tidak ada alur cerita pasti dalam game ini yang harus Anda ikuti. Satu-satunya hal yang harus Anda lakukan menuruti kemauan dari Dewan Direksi atau pemilik klub yang tentu saja berpusat pada satu misi, membawa klub menuju kesuksesan.Walaupun begitu, Anda sendiri bisa berperan aktif untuk menentukan indikator kesuksesan dari beragam permintaan petinggi klub. Di awal musim, Anda dapat menentukan target yang harus dicapai klub untuk musim kompetisi yang akan dihadapi. Selain berimbas pada jumlah dana yang akan dialokasikan petinggi klub untuk musim kompetisi, target tersebut tentu akan berimbas pada apa yang harus Anda jelaskan pada pesepakbola yang ada di dalam klub dan tentu saja berefek langsung pada mental mereka.
Keputusan menentukan target ini tentu saja bisa menjadi pedang bermata dua: menentukan target yang terlalu tinggi membuat Anda mendapatkan dana lebih, tetapi bisa saja membuat mental pemain turun karena merasa terbebani; sebaliknya, bila target terlalu rendah, bisa jadi Anda mendapatkan dana yang terlalu sedikit untuk digunakan mengarungi kompetisi dalam satu musim. Oleh karena itu, Anda sebaiknya mengukur dulu seberapa jauh kemampuan dari pemain-pemain Anda, baik dari masukan-masukan para asisten dan pelatih maupun dari pengamatan pribadi, sebelum menentukan target.
Respon Cepat untuk Inbox
Beberapa item di “Inbox” yang selama ini mengharuskan pemain berpindah ke layar lain untuk merespon pesan masuk tersebut kini tampil dengan lebih sederhana dan dapat diakses dengan lebih mudah. Sports Interactive mencoba menyederhanakan sistem interaksi game dengan pemain dengan cara menempatkan langsung elemen-elemen respon yang dibutuhkan untuk memberikan respon di bagian bawah pesan yang masuk. Pesan yang membutuhkan interaksi dari pemain, seperti press conference atau negosiasi transfer pemain kini dapat direspon langsung dari tampilan “Inbox”.Walaupun tidak terlalu memberikan perbedaan waktu yang signifikan, tampilnya elemen-elemen untuk memberikan respon langsung di bawah pesan yang masuk ini akan sedikit memudahkan pemain dalam memberikan respon. Selain itu, respon cepat ini juga memudahkan pemain untuk lebih memfokuskan perhatian pada pesan-pesan yang membutuhkan respon dengan lebih baik, dibandingkan dengan keharusan untuk berpindah layar terlebih dahulu sebelum memberikan respon.
Taktik yang Lebih Sederhana
Bagian lain yang mendapatkan penyederhanaan dari Sports Interactive adalah bagian taktik tim. Sejak edisi sebelumnya, Sports Interactive telah memperkenalkan sistem “Mentality” dan “Fluidity” yang merupakan bagian dari taktik yang digunakan. Walaupun begitu, pemain masih dapat mengubah beberapa bagian dari taktik yang digunakan secara manual melalui slider yang ada di bagian “Team”. Namun, untuk Football Manager 2014 ini, slider di bagian “Team” benar-benar dihilangkan, sehingga pemain harus mengandalkan penuh “Mentality” dan “Fluidity” untuk mendapatkan kombinasi taktik dasar tim.
Lalu, bagaimana dengan taktik lanjutan? Bila Anda memainkan edisi sebelumnya dari game ini, Anda akan mengenal sistem “Shout” yang dapat digunakan untuk memberikan instruksi dari “pinggir lapangan”. Fungsi dari “Shout” tersebut kini diperluas dengan menyertakan beberapa opsi taktik lanjutan, seperti “Use Offside Trap” serta “Use Tight Marking” seperti yang biasa ditemui di layar taktik tim lanjutan di edisi-edisi sebelumnya. Bagian yang kini disebut sebagai “Instructions” tersebut juga disempurnakan sehingga pemain tidak mungkin bisa memilih beberapa instruksi yang bertolak belakang untuk berjalan bersamaan dengan bantuan indikator warna.
Instruksi spesifik untuk satu pesepakbola juga mendapatkan tampilan baru. Kini, model slider yang ada di bagian “Player” diubah ke model yang mirip dengan bagian “Instructions”. Pemain bisa mengaktif-atau-nonaktifkan suatu opsi yang sesuai dengan posisi suatu pesepakbola sesuai dengan taktik yang digunakan oleh tim. Bila pemain cukup jeli, bagian ini bisa digunakan untuk mengeksploitasi kemampuan lebih yang dimiliki seorang pesepakbola untuk membantu tim meraih hasil terbaik.
Secara umum, perubahan taktik ke bentuk yang lebih sederhana ini akan menyederhanakan sistem permainan secara keseluruhan dan mempermudah pemain baru untuk mempelajari game ini. Namun, di sisi lain, pemain-pemain lama dari Football Manager yang mungkin telah terbiasa mengatur taktik secara manual akan sedikit dibingungkan dengan sistem ini. Bukan tidak mungkin, seorang pemain lama akan membutuhkan beberapa pertandingan sebelum memahami bagaimana cara menggunakan pengaturan taktik baru ini.
Aksi Cepat di Samping Lapangan Hijau
Tidak banyak perubahan yang dihadirkan Sports Interactive di bagian visualisasi pertandingan. Secara garis besar, kualitas tampilan visual tidak jauh berbeda dengan edisi sebelumnya. Animasi pergerakan dari pemain juga masih belum mendapatkan perubahan besar, masih tetap terkesan seadanya walaupun masih jauh dari kata buruk. Bagian ini memang tidak secara langsung mempengaruhi jalannya permainan dari game ini sendiri. Namun, tampilan visual yang lebih baik mungkin akan lebih memanjakan mata para pemain game ini.
Terlepas dari tampilan visualisasi lapangan hijau tersebut, Sports Interactive membawa sedikit perubahan di pinggir lapangan selama mengikuti jalannya pertandingan. Bila sebelumnya asisten wasit hanya memberikan masukan terhadap kondisi tim, taktik yang digunakan dan kesesuaiannya untuk menghadapi lawan, serta beberapa anjuran instruksi yang bisa ditambahkan untuk tim, kini di setiap masukan dari asisten wasit tersebut terdapat tombol untuk langsung menerapkannya. Hal ini tentu saja akan mempersingkat waktu yang dibutuhkan oleh pemain dalam mengubah taktik sesuai dengan anjuran asisten pelatih.
Satu hal yang perlu diingat, Anda terpilih menjadi manajer sebuah tim tentu karena alasan tertentu dan salah satunya adalah Anda lebih pintar dari asisten Anda. Jadi, jangan selalu mengikuti apa kata asisten Anda dan serta-merta mengubah instruksi sesuai dengan anjuran dari asisten Anda. Bisa jadi, anjuran asisten Anda malah akan mengacaukan taktik yang tengah dijalankan.
Selain itu, satu hal yang agak menganggu dari penerapan sistem tombol di masukan dari asisten tersebut, menurut pengalaman kami selama berpuluh-puluh jam mencoba game ini, jeda waktu antara munculnya kotak masukan dari asisten hingga kotak tersebut menghilang terlalu singkat. Dalam beberapa kesempatan, saat kami selesai mempertimbangkan saran dari asisten dan ingin menekan tombol di kotak masukan, kotak tersebut sudah tertutup dengan sendirinya. Cukup menjengkelkan, terlebih lagi ketika saran dari asisten tersebut masuk akal dan layak untuk diterapkan.
Negosiasi yang Lebih Hidup
Selama ini, di seri Football Manager, satu hal yang cukup menyita waktu pemain adalah menunggu respon terhadap tawaran yang kita ajukan terhadap seorang pesepakbola yang ingin kita beli. Sudah menjadi satu kenyataan bagi para pemain Football Manager bahwa tawaran tersebut akan membutuhkan waktu beberapa lama sebelum mendapatkan respon dari tim yang sedang dihuni pesepakbola yang bersangkutan. Namun, Sports Interactive mencoba memberikan sedikit hal baru yang mungkin bisa mempercepat kita mendapatkan respon terkait tawaran yang diajukan.Bila sebelumnya tombol “Suggest Terms” hanya ada di negosiasi kontrak, kini tombol “Suggest Terms” tersebut juga muncul di negosiasi tawaran biaya transfer atau kesepakatan peminjaman pesepakbola. Tim yang menjadi lawan negosiasi kita bisa memberikan respon cepat, seperti menganggap tawaran kita masuk akal atau tidak masuk akal, yang bisa menjadi indikasi awal diterima atau ditolaknya tawaran tersebut tanpa perlu menunggu beberapa jam, beberapa hari, atau beberapa minggu sebelum mendapatkan jawaban resmi. Secara umum, dari beberapa kali percobaan, tim yang sudah menerima tawaran yang kita ajukan sebagai tawaran yang masuk akal akan merespon dengan cepat tawaran resmi yang kita ajukan sehingga kita bisa memulai proses negosiasi gaji dengan pesepakbola yang bersangkutan.
Cara negosiasi tawaran ini tentunya bisa mempersingkat waktu negosiasi yang biasanya memakan waktu cukup lama. Selain itu, dengan dapat dilihatnya respon dari tim lawan negosiasi terkait harga seorang pesepakbola secara langsung, kita dapat mengatur strategi pembelian pemain dengan lebih baik, misalnya dengan cepat mengalihkan target ke pesepakbola lain ketika respon awal dari tim lawan negosiasi kurang baik.
Perubahan Kecil Lain
Jauh sebelum perilisan dari Football Manager 2014, tim pengembang dari game tersebut sempat menyatakan bahwa akan ada kurang lebih 1000 perubahan yang ada di dalam game tersebut. Namun, tentu saja kami akan kesulitan bila benar-benar harus menghitung apakah benar Sports Interactive menghadirkan sekitar 1000 perubahan dalam game ini. Walaupun begitu, kami memang menemukan beberapa hal baru yang dihadirkan dalam game ini, salah satunya adalah di layar “Set Transfer Status” untuk pesepakbola dalam game ini. Pemain kini bisa meminta Director of Football untuk menjual suatu pemain dengan harga tertentu. Hal ini secara umum akan memudahkan pemain untuk membuang pesepakbola yang sudah tidak dibutuhkan tenaganya di dalam tim dengan lebih cepat.Perubahan lain yang terlihat adalah “Team Philisophy”. Sebelumnya, filosifi tim ini tidak terlalu terlihat dalam sistem permainan. Hanya saja, untuk edisi sebelumnya, hal ini sempat dimuat dalam bentuk klausul kontrak yang ada di kontrak pelatih tim, seperti memfokuskan perhatian pada pemain muda, memainkan sepakbola menyerang, dan lain-lain. Untuk Football Manager 2014 ini, hal tersebut disebut sebagai filosofi tim dan bisa dinegosiasikan dengan Dewan Direksi untuk dianut sebagai bagian dari tim. Tentunya, akan ada efek samping dari penerapan suatu filosofi untuk suatu tim, bisa jadi efeknya akan terasa dalam waktu singkat, tetapi bisa juga baru terasa setelah beberapa tahun.
Kesimpulan
Sedikit demi sedikit, Sports Interactive berusaha memasukkan perbaikan yang didapat dari masukan-masukan para pemain ke dalam game simulasi manajemen sepak bola andalan mereka. Beberapa perubahan yang dapat dikategorikan sebagai penyederhanaan yang ada di edisi tahun 2014 ini tentu saja membawa nuansa berbeda ketika pemain memainkan game ini. Apakah perubahan tersebut membuat game ini lebih baik dari edisi sebelumnya? Setiap pemain bisa jadi memiliki jawaban berbeda, tergantung dari seperti apa mereka memainkan game ini.Bagi tim penulis, perubahan yang dihadirkan oleh tim Sports Interactive mampu membuat permainan dalam game ini terasa lebih sederhana. Walaupun lebih sederhana, perubahan-perubahan yang ada tersebut juga membuat permainan jadi lebih menantang. Hal itu disebabkan karena perbedaan cara pengambilan keputusan yang diakibatkan penyederhanaan sistem permainan, yang mungkin bisa membawa efek yang tidak terduga sebelumnya oleh pemain yang sudah terbiasa memainkan seri-seri sebelumnya dari game ini.
Bila Anda pemain Football Manager yang sudah mengikuti seri ini sejak lama dan mengalami hasil-hasil buruk di awal-awal permainan, jangan putus asa dan terburu-buru menilai game ini jelek. Coba untuk sedikit menelusuri lagi alur-alur taktik yang biasa Anda gunakan, bila Anda menemukan titik pembeda tersebut, bisa jadi Anda akan dengan cepat menguasai game ini. Sedangkan untuk pemain baru, sistem taktik yang lebih sederhana ini tentu saja akan membuat proses mempelajari game ini berlangsung dengan lebih singkat. Walaupun begitu, game ini tetap akan memberikan tantangan tersendiri untuk dimainkan.
Kelebihan:
- Sistem respon cepat di bagian “Inbox”
- Respon cepat terhadap masukan dari asisten di pinggir lapangan
- Beberapa perubahan kecil yang membuat game ini menjadi lebih baik
Kekurangan:
- Visual permainan yang kurang mendapat perhatian lebih
- Masih membutuhkan sedikit penyesuaian di beberapa bagian
Game ini tidak cocok untuk: siapapun yang tidak mengerti tugas kiper di pertandingan sepak bola, gamer yang lebih mementingkan tampilan visual
No comments:
Post a Comment