Salah satu perusahaan terkemuka
di bidang IT, Oracle, mengumumkan bahwa mereka bergabung ke HSA
Foundation. Kepastian terkait bergabungnya Oracle ke yayasan yang
dimotori oleh AMD tersebut diumumkan di acara APU13 yang saat ini tengah
berlangsung di San Jose, Amerika Serikat. Adalah Nandini Ramani, salah
satu wakil presiden Oracle yang menangani pengembangan platform Java,
yang mengumumkan kabar bergabungnya Oracle ke yayasan tersebut.
Heterogeneous System Architecture (HSA) merupakan arsitektur komputasi yang sangat efisien yang tengah dikembangkan bersama oleh banyak perusahaan, termasuk beberapa perusahaan ternama seperti ARM, AMD, Qualcomm, Samsung, MediaTek, dan Texas Instrument. Bagi Oracle, HSA akan memungkinkan perusahaan tersebut untuk mendapatkan peningkatan performa yang cukup signifikan pada platform Java mereka. Mereka ingin membawa pengalaman baru di dunia Java tersebut ke semua developer Java yang ada di dunia. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk bergabung dengan HSA Foundation.
Oracle sendiri akan segera memulai proyek untuk menghadirkan dukungan pada HSA dalam library Java dan Java Virtual Machine (JVM). Bila tidak ada halangan, dukungan untuk HSA tersebut, yang akan membuat JVM mampu menggunakan CPU, GPU, dan prosesor lain yang ada di dalam sistem untuk melakukan proses, akan mulai diimplementasikan pada rilis Java 9 yang menurut rencana akan dirilis pada tahun 2015 mendatang.
Sembari menanti dukungan penuh untuk HSA di Java 9, Oracle sendiri akan menghadirkan sebuah “versi awal” dari akselerasi paralel dalam Java 8 melalui “Project Sumatra” yang juga dikerjakan atas dukungan dari AMD. Project Sumatra ini akan membawa kemampuan memanfaatkan CPU dan GPU untuk JVM, tetapi dalam taraf yang masih di bawah HSA.
Heterogeneous System Architecture (HSA) merupakan arsitektur komputasi yang sangat efisien yang tengah dikembangkan bersama oleh banyak perusahaan, termasuk beberapa perusahaan ternama seperti ARM, AMD, Qualcomm, Samsung, MediaTek, dan Texas Instrument. Bagi Oracle, HSA akan memungkinkan perusahaan tersebut untuk mendapatkan peningkatan performa yang cukup signifikan pada platform Java mereka. Mereka ingin membawa pengalaman baru di dunia Java tersebut ke semua developer Java yang ada di dunia. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk bergabung dengan HSA Foundation.
Oracle sendiri akan segera memulai proyek untuk menghadirkan dukungan pada HSA dalam library Java dan Java Virtual Machine (JVM). Bila tidak ada halangan, dukungan untuk HSA tersebut, yang akan membuat JVM mampu menggunakan CPU, GPU, dan prosesor lain yang ada di dalam sistem untuk melakukan proses, akan mulai diimplementasikan pada rilis Java 9 yang menurut rencana akan dirilis pada tahun 2015 mendatang.
Sembari menanti dukungan penuh untuk HSA di Java 9, Oracle sendiri akan menghadirkan sebuah “versi awal” dari akselerasi paralel dalam Java 8 melalui “Project Sumatra” yang juga dikerjakan atas dukungan dari AMD. Project Sumatra ini akan membawa kemampuan memanfaatkan CPU dan GPU untuk JVM, tetapi dalam taraf yang masih di bawah HSA.
No comments:
Post a Comment