Microsoft berencana untuk melakukan apapun yang diperlukan untuk mendapatkan kembali pangsa pasar tablet Surface-nya serta tablet vendor lain yang ber-platform Windows ke konsumen selama musim liburan nanti. Microsoft menargetkan penjualan sebanyak 17 juta unit tablet Windows 8 sebelum akhir Desember nanti.
Mereka juga ingin memperbaiki opini konsumen setelah tablet Windows 8 tak sukses di lapangan. Dengan Windows 8.1, Microsoft dikabarkan bakal menghabiskan biaya pemasaran mencapai US$ 405 juta, seperti yang kami kutip dari BGR. Angka ini melonjak signifikan dari biaya pemasaran Microsoft pada tahun lalu yang hanya sebesar US$ 241 juta.
Sebenarnya, Windows 8 termasuk 8.1 dirancang agar kompatibel dengan PC berbasis layar sentuh. Hanya saja, permintaan pasar terhadap perangkat tersebut tidak signifikan. Aspek itu yang nantinya juga akan masuk ke dalam rencana pemasaran Microsoft guna memikat konsumen dengan PC berlayar sentuh, termasuk notebook.
Microsoft pun hingga kini memberikan penawaran menarik agar target penjualan tablet mereka dan mitranya dapat tercapai. Mulai 15 November nanti, siapapun yang membeli perangkat Windows tertentu dengan layar sentuh akan menerima gift card senilai US$ 25. Pihaknya ingin sebelum musim belanja Natal nanti, berbagai ritel elektronik terkemuka dapat membanjiri berbagai produk Microsoft.
Rintangan terbesar yang mungkin terjadi ialah kurangnya pasokan pengiriman perangkat lunak Windows 8.1 selama musim liburan akhir tahun nanti. Namun dengan adanya “USB-based Windows 8.1 Upgrade Kit”, diharapkan masalah ini dapat teratasi dan produk akan segera tersedia di beberapa ritel utama dalam musim liburan ini.
No comments:
Post a Comment