Beberapa waktu yang lalu
penyedia layanan solusi backup data berbasis awan Bitcasa meluncurkan
layanan terbarunya yang disebut ‘Infinite’. Sesuai namanya, layanan
tersebut memberikan kapasitas penyimpanan tanpa batas sehingga pengguna
bisa menyimpan file yang sangat besar dan sangat banyak tanpa takut
kehabisan kapasitas. Layanan berbayar tersebut nampaknya diminati banyak
pihak dan Bitcasa pun mengumumkan bahwa layanan ‘Infinite’ –nya
tersebut berhasil membukukan pemasukan sebesar $11 juta dari total $20
juta pendapatan yang dikumpulkannya selama ini.
Bitcasa memang menawarkan layanan yang sedikit berbeda dibanding penyedia layanan lainnya seperti Dropbox, SugarSync juga Google Drive. Pada dasarnya Bitcasa bisa digunakan untuk menyimpan semua data dan file dalam satu server yang memungkinkan pengguna bisa menghapus beberapa dari data tersebut dari hard drive tanpa mengubah apa yang sudah disimpan di awan. Interface Bitcasa juga membuat akses ke file hampir semudah akses hard drive di komputer. Dengan biaya langganan $10 per bulan, layanan tak terhingga yang ditawarkan memang cukup sebanding sehingga bisa diterima pasar.
Dengan pemasukan dana sebesar itu, startup yang berdiri tahun 2011 dan berbasis di Mountain View California tersebut berencana akan menggunakannya untuk memperluas bisnis secara internasional dan lebih membangun lagi teknologi yang digunakan untuk membuatnya lebih mudah bagi penggunanya untuk mengakses dan menyimpan data dan file mereka di Bitcasa. CEO Bitcasa, Brian Taptich, menyatakan bahwa kini produk mereka sudah mencapai tingkat kedewasaan baru yang diinginkan untuk mempercepat adopsi dan memungkinkan orang-orang di seluruh penjuru dudnia untuk memegang kendali dari barang-barang pribadi mereka dan menggunakannya dengan cara apapun yang mereka inginkan.
Bitcasa memang menawarkan layanan yang sedikit berbeda dibanding penyedia layanan lainnya seperti Dropbox, SugarSync juga Google Drive. Pada dasarnya Bitcasa bisa digunakan untuk menyimpan semua data dan file dalam satu server yang memungkinkan pengguna bisa menghapus beberapa dari data tersebut dari hard drive tanpa mengubah apa yang sudah disimpan di awan. Interface Bitcasa juga membuat akses ke file hampir semudah akses hard drive di komputer. Dengan biaya langganan $10 per bulan, layanan tak terhingga yang ditawarkan memang cukup sebanding sehingga bisa diterima pasar.
Dengan pemasukan dana sebesar itu, startup yang berdiri tahun 2011 dan berbasis di Mountain View California tersebut berencana akan menggunakannya untuk memperluas bisnis secara internasional dan lebih membangun lagi teknologi yang digunakan untuk membuatnya lebih mudah bagi penggunanya untuk mengakses dan menyimpan data dan file mereka di Bitcasa. CEO Bitcasa, Brian Taptich, menyatakan bahwa kini produk mereka sudah mencapai tingkat kedewasaan baru yang diinginkan untuk mempercepat adopsi dan memungkinkan orang-orang di seluruh penjuru dudnia untuk memegang kendali dari barang-barang pribadi mereka dan menggunakannya dengan cara apapun yang mereka inginkan.
No comments:
Post a Comment