Selamat Datang ,Dan Selamat Membaca, Enjoyy :)

Monday 4 November 2013

Apple Resmi Ditinggal Salah Satu Insinyur iOS Terbaiknya

Henri-Lamiraux

Tak bisa dipungkiri, Apple merupakan salah satu perusahaan penyedia gadget paling fenomenal, seperti iPhone dan juga iPad. Bahkan kedua perangkat itu, bisa dikatakan sebagai kiblat dari perkembangan produk gadget yang terus tumbuh secara signifikan hingga saat ini. Selain mendiang Steve Jobs, kehadiran dua perangkat tersebut juga tak lepas dari ide brilian nan inovatif dari beberapa insinyur andal yang selalu mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk Apple.

Namun sayangnya, Apple saat ini menerima kabar yang kurang baik bahwa perusahaan berlogo Apel itu resmi ditinggalkan salah satu insinyur pemrograman iOS terbaiknya, yaitu Henri Lamiraux, seperti yang kami kutip dari 9to5mac melalui ID LinkedIn milik Henri. Saat masih berada di Apple, Henri bergabung dengan Apple sejak 1990 yang pada saat itu mengisi posisi sebagai Mac Software Engineering.

Sebelum resmi meninggalkan Apple, Henri yang telah bekerja selama 23 tahun di perusahaan yang bermarkas di Cupertino, Amerika Serikat, memiliki jabatan yang terbilang penting dan cukup tinggi, yakni Vice President of Engineering iOS untuk iPhone, iPad, dan iPod Touch. Henri juga bisa dikatakan sebagai salah satu dari beberapa insinyur turut bekerja dalam pengembangan iPhone sejak awal.

Selain itu, salah satu peranan Henri yang terbilang cukup penting adalah pada saat memperbaiki bug pada iOS 6 saat mengalami masalah konektivitas sinyal WiFi di iPad generasi ketiga, New iPad. Beliau juga turut berperan dalam mendistribusikan beragam fitur terbaru untuk iOS kepada konsumen.

Saat ini, divisi Apple Software Engineering dilaporkan tengah mengerjakan proyek pengembangan sistem operasi milik Apple di antaranya OS X 10.10, iOS Mavericks 7, dan iOS 8 yang memiliki nama kode “Syrah”. Tanpa kehadiran Henri Lamiraux, pengerjaan proyek Syrah tersebut akan dipimpin oleh para senior ahli insinyur Apple, di antaranya Jony Ive dan Craig Federighi.

No comments:

Post a Comment