Selamat Datang ,Dan Selamat Membaca, Enjoyy :)

Monday 18 November 2013

30 Game Terbaik Generasi Gaming Saat Ini!


featimage-30 Game Terbaik Generasi Gaming Saat Ini
Selamat datang di generasi gaming yang baru. Selamat datang di sebuah era yang menarik bagi para gamer, dimana kesempatan untuk menjajal game dengan tingkat visualisasi yang jauh lebih baik dan inovasi di mekanik gameplay sendiri kini terbuka sangat lebar. Setelah penantian selama tujuh tahun, bertahan dengan teknologi yang semakin lawas jika dibandingkan dengan keinginan para developer dan publisher untuk menuju ke arah yang baru, gamer akhirnya berhadapan dengan teknologi teranyar dengan potensi yang begitu luas. Generasi baru akhirnya tiba dengan eksistensi Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja PC sebagai platform dinamis. Walaupun demikian, tujuh tahun generasi saat ini telah melahirkan begitu banyak pencapaian yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Game-game yang akhirnya membuat pengalaman gaming kita berharga.

Dilema memang. Terlepas dari keinginan mendapatkan konsol next-gen sejak hari pertama rilis, beragam masalah seperti dana atau ketidakstabilan hardware sendiri menjadi kendala untuk memenuhinya. Satu yang pasti, tujuh tahun kiprah konsol generasi saat ini telah mencetuskan puluhan game berkualitas yang luar biasa, dimana beberapa diantaranya bahkan mampu menjadi standar genre tersendiri. Game-game yang berhasil didesain untuk menawarkan sensasi dan pengalaman yang tiada dua, memorable, dan mengundang decak kagum tersendiri. Game-game yang tidak perlu lagi diragukan, menjadi yang terbaik di generasi saat ini. Karya kreatif yang akan sayang untuk dilewatkan jika Anda terlalu terburu-buru meluncur ke platform next-gen.

Dari semua game yang sempat dirilis selama tujuh tahun terakhir, di generasi gaming saat ini, siapa saja yang berhasil masuk ke dalam list sebagai 30 judul terbaik menurut versi kami ? Let’s roll!

30. Bayonetta

bayonetta1
“Kakak” dari Dante, ucapan inilah yang mungkin acapkali terdengar ketika Bayonetta diperkenalkan ke publik. Mengusung konsep gameplay hack and slash stylish yang serupa, Bayonetta tampil dengan cita rasa yang cukup unik. Desain karakter yang menggoda tetapi tetap elegan di saat yang sama, dipenuhi dengan musik-musik “manis” sebagai pengiring, dan gameplay yang menantang, Bayonetta adalah salah satu franchise baru hack and slash terbaik. Sebuah pesona baru yang akan sulit untuk dilupakan begitu saja.

29. Ni No Kuni: Wrath of the White Witch

Ni No Kuni -  Wrath of the White Witch PART 2 (37)
Jika kita membicarakan salah satu genre yang kian jarang diadaptasikan selama tujuh tahun terakhir ini, JRPG boleh terbilang sebagai salah satu yang kian langka. Proses pengembangan yang lama membuat banyak publisher angkat tangan. JRPG di generasi ini bisa dihitung dengan jari, dan salah satu yang mampu menawarkan kualitas luar biasa? Tentu saja Ni No Kuni! Visualisasi anime yang kental lewat racikan studio ternama – Ghibli dan gameplay yang ditawarkan Level-5, Ni No Kuni mengadaptasikan dan meracik berbagai elemen JRPG klasik dan modern. Turn-based tetapi juga semi real-time di saat yang sama dengan kesempatan untuk bertarung dan memelihara monster? Amazing!

28. Saints Row 2

saints row 2
Saints Row saat ini mungkin dilihat sebagai sebuah franchise “gila” yang tidak ragu menyuntikkan konsep cerita dan gameplay penuh humor, bahkan terkesan tidak masuk akal. Pedang dildo, alien, kemampuan super power, senjata mutakhir dengan efek aneh dijual di dua seri terakhir. Namun sebelum kegilaan ini terjadi, Saints Row didesain sebagai sebuah game open-world yang menawarkan begitu banyak fitur yang tidak mampu diakomodasi oleh GTA sebagai standar utama. Perang antar geng dan merebut wilayah kekuasaan adalah daya tarik fenonemal di kala itu. Daya tarik yang hanya mampu dijual Saints Row 2.

27. Portal

protal
Bayangkan jika Anda dihadapkan pada sebuah game FPS yang justru lebih membutuhkan kemampuan otak Anda untuk bepikir daripada kecekatan tangan Anda untuk membunuh apapun yang bergerak. Hal inilah yang menjadi daya tarik salah satu game andalan Valve – Portal. Membengkokkan ruang dan waktu, Anda bertarung dengan puzzle yang menuntut Anda untuk menciptakan pintu dengan dua buah portal berwarna biru dan orange. Mekanik yang luar biasa, voice acts Glados yang fenomenal, dan inovasi gameplay yang belum pernah ada sebelumnya membuat Portal pantas masuk ke dalam list yang satu ini.

26. Dark Souls

dark souls
“Game sekarang semakin mudah ya?”, keluhan ini akan sering Anda dengar dari para gamer yang sudah mencicipi industri game sejak konsol 8 bit bertebaran di pasaran. Di masa lalu, game diciptakan untuk menawarkan tantangan yang butuh dedikasi tersendiri untuk diselesaikan. Tidak perlu cerita yang bagus, tidak perlu visualisasi yang menarik, hanya serangkaian quest yang cukup untuk membuat Anda mempertimbangkan bunuh diri. Untungnya, di tengah tren seperti ini, industri game masih kedatangan game sekelas Demon Souls dan Dark Souls yang didesain untuk menawarkan pengalaman klasik tersebut dalam bentuk yang baru. Butuh kesabaran, kecekatan tangan, dan ketenangan untuk terus bertemu layar game over secara frekuentif. Mimpi buruk bagi gamer casual, mimpi indah bagi gamer hardcore.

25. Dishonored

dishonored
Bukan perkara yang mudah bagi franchise baru untuk masuk ke dalam industri game dan meraih kesuksesan. Developer butuh ekstra kekuatan untuk melemparkan elemen-elemen inovatif yang memang menjual, sesuatu yang belum pernah diterapkan sebelumnya. Kunci jawaban inilah yang mendefinisikan kesuksesan Dishonored sebagai seri terbaru dari Arkane dan Bethesda. Desain cerita, karakter, dan mekanik gameplay yang terhitung bebas dalam dunia open-world hanyalah sedikit dari pesona yang ada. Fakta bahwa setiap tindakan Anda menghasilkan konsekuensi tertentu di akhir cerita dan setting dunia Steampunk yang kentara membuat seri ini tampil fantastis. One of the best on the current gen!

24. XCOM: Enemy Unknown

XCOM - Enemy Unknown (50)
Selain JRPG, Strategy juga boleh terbilang sebagai genre yang semakin jarang dieksploitasi oleh para developer. Salah satu yang terbaik terluncur dari Firaxis Games dan 2K yang berhasil melahirkan XCOM: Enemy Unknown, salah satu game startegy terbaik yang pernah hadir di industri game. Tingkat kesulitan tinggi, elemen kompleks yang harus diatur untuk memastikan pertempuran di tangan Anda, dan mekanik kematian permanen yang membuat semua unit terasa berharga menjadi nilai jual yang unik. Ia bisa menjadi sumber frustrasi, namun di sisi lain, menjadi motor pendorong yang terus membuat Anda terperangkap dalam pertarungan melawan alien ini. XCOM: Enemy Unknown adalah game yang tidak boleh Anda lewatkan.

23. Street Fighter IV

sf 4
Anda bukan seorang gamer jika belum pernah mendengar nama Street Fighter sebelumnya. Kiprahnya sebagai salah satu pondasi yang membangun industri game sebagai salah satu media hiburan mainstream telah membawa franchise ini tidak hanya populer, tetapi lahir seabgai legenda yang tidak akan pernah bisa terhapuskan. Konsistensi kualitas inilah yang akhirnya juga diterapkan di Street Fighter IV, dimana konsep dunia 2.5D ternyata berjalan dengan sangat baik, membuatnya tampil sebagai game fighting yang tidak hanya tampil memesona di sisi visualisasi, namun terhitung balance di level kompetitif. Konsistensi Capcom untuk merilis lebih banyak seri yang membuatnya kian luar biasa. Terlepas dari “keserakahan” Capcom untuk terus mengeksploitasi seri ini, Street Fighter IV tidak perlu diragukan merupakan game fighting terbaik yang lahir di generasi saat ini.

22. Uncharted 2: Among Thieves

uncharted 2
Naughty Dog adalah kualitas, dan kualitas adalah Naughty Dog. Siapa yang menyangka developer yang berhasil mendulang nama dari karakter imut sekelas Crash Bandicoot ini ternyata juga berhasil melahirkan sebuah game petualangan “berat” yang menjadi pondasi kekuatan Playstation 3 hingga saat ini. Dari trilogi yang sempat mereka telurkan, Uncharted 2 adalah sebuah seri yang begitu memorable. Desain setting dan plot yang terbangun dengan rapi, voice acts yang luar biasa, dan mekanik yang dieksekusi dengan sangat baik menjadikan Uncharted 2 sebagai salah satu game Playstation 3 terbaik yang pernah diciptakan. Ada sensasi game action yang begitu unik dan berhasil membedakannya dengan game-game yang berusaha mengusung konsep serupa.

21. The Witcher 2

The Witcher 2 Enchanced Edition (21)
Di tengah kelesuan JRPG yang begitu mendominasi dua generasi sebelumnya, game-game WRPG yang lahir dari tangan developer Barat mulai mengemuka dan semakin kuat. Salah satu yang berhasil menarik perhatian? Game yang lahir dari tangan dingin developer Polandia, CD Projekt – The Witcher. Menjadikan action RPG sebagai mekanik, The Witcher menawarkan sebuah cerita kompleks dan dunia luar biasa yang dibalut dengan tingkat kesulitan yang menantang. Ini bukanlah sekedar game action RPG yang menjadikan Anda sebagai karakter over-powered yang sulit untuk ditaklukkan. Merencakan strategi dan adaptif adalah kunci untuk tampil optimal di seri yang luar biasa ini.

20. God of War 3

gow 3
Darah, kematian, brutalitas, dan lebih banyak kekejaman, definisi yang satu ini tampaknya cocok untuk menggambarkan apa yang ditawarkan oleh God of War 3. Ditawarkan sebagai akhir trilogi, sepak terjang Kratos membunuh semua dewa Olympus adalah salah satu perjalanan paling epik yang akan pernah Anda temui sebelumnya. Desain kamera sinematik, adegan brutalitas yang tidak lagi ditahan-tahan, dan pertarungan masif yang luar biasa membuat God of War 3 sebagai epitome bagaimana sebuah game hack and slash seharusnya diciptakan, apalagi mereka yang memuat konten mitologi berat di dalamnya. Belum pernah menjajal God of War 3 sebelumnya? You are missing something big!

19. Left 4 Dead

Left4dead2
Sudah menjadi mimpi bagi banyak gamer dan buah imajinasi tersendiri bagi gamer untuk menghadapi sebuah skenario kiamat penuh zombie bersama dengan teman-teman Anda yang lain. Sebuah konsep yang akhirnya diimplementasikan dengan manis oleh Valve lewat Left 4 Dead. Bertempur bersama melawan segerombolan zombie yang mampu bergerak sangat cepat, dengan varian yang masing-masing  menawarkan tantangan tersendiri menjadi pesona yang sulit untuk ditolak. Fakta bahwa mereka mampu menciptakan ketakutan hanya dari suara, seperti yang mampu dihasilkan oleh Witch, adalah sebuah pencapaian manis yang tidak mudah untuk direka kembali oleh franchise kompetitor yang lain. Fun dan menantang di saat yang sama, Left 4 Dead berhasil mencuri spot di list kali ini.

18. Borderlands 2

Borderlands 2 PART 2  (7)
Siapa yang pernah membayangkan bahwa Anda bisa mengkombinasikan daya tarik dari sebuah game RPG dan FPS? Gearbox Software cukup gila untuk memikirkan konsep ini dan mengimplementasikannya lewat sebuah nama – Borderlands. Visual cell-shading “klasik” menghasilkan identitas tersendiri. Namun gameplay dan mode multiplayer kooperatifnya lah yang membuat Borderlands tampil begitu memesona. Sang seri kedua yang diluncurkan tahun lalu menyempurnakan hal ini. Kelas beragam dengan skill yang lebih variatif, dipadukan dengan jutaan loot yang bisa dikombinasikan untuk memperkuat karakter, selalu ada alasan untuk terus kembali ke game yang satu ini. Dukungan DLC yang konsisten juga memperkuat pengalaman yang ada.

17. Dragon Age: Origins

da origins
Lebih banyak game WRPG yang berkualitas, generasi gaming kali ini memang menjadi pasar yang popuoler untuk genre yang satu ini. Sepak terjang Bioware yang tidak perlu lagi diragukan membuat Dragon Age: Origins tampil sebagai salah satu proyek yang diantisipasi di masa lalu. Terlepas dari nama besar yang tercederai karena seri kedua yang melenceng dari akar utamanya, Dragon Age: Origins – sang seri perdana menawarkan kualitas yang akan membuat banyak gamer pencinta RPG kegirangan. Segudang quest, kesempatan untuk bermain secara taktis, dan percakapan dinamis dengan konsekuensi tertentu menghasilkan salah satu mekanik WRPG terbaik di pasaran. Sulit rasanya untuk tidak jatuh cinta dengan tema gelap dan tantangan yang ia tawarkan.

16. Gears of War 2

gow 2
Bulky dan super badass, desain karakter dengan kepribadian yang satu ini mungkin terasa “kuno” untuk diterapkan di karakter utama sebuah game. Namun memadukannya dengan pertempuran besar melawan ras makhluk asing yang tak kalah sangar sekelas Locust, perjalanan Marcus Fenix menjadi salah satu game eksklusif Xbox 360 terbaik. Penyempurnaan dari seri pertama yang secara konsep menarik namun kurang di mekanik gameplay, berhasil menghasilkan seri sekuel – Gears of War 2 yang tidak berlebihan untuk dinobatkan sebagai salah satu game third person shooter terbaik. Perpindahan dari satu chapter ke chapter lainnya yang variatif, dengan desain pertempuran masif yang sinematik menjadikan Gears of War 2 sebagai standar tertinggi bagaimana sebuah game third person shooter seharusnya dikembangkan. Sayangnya, standar ini sendiri turun di seri-seri selanjutnya.

15. L.A. Noire

la noire
Sebuah genre dan mekanik yang belum pernah dibayangkan sebelumnya, L.A. Noire adalah implementasi untuk sebuah konsep yang sudah lama dinantikan di industri game, dimana Anda tidak hanya berperan sebagai seorang detektif yang menyelesaikan semua masalah dengan hanya peluru dan pukulan. Sebuah game dimana Anda akan merasakan secara langsung proses investigasi yang memang membutuhkan analisa bukti dan interogasi para tersangka dan saksi. Teknologi motion capture yang begitu realistis menjadikan L.A. Noire sebagai salah satu game dengan visual ekspresi wajah terbaik hingga saat ini. Mengumpulkan bukti dan memilih tersangka lewat serangkaian kasus yang dibangun memesona, L.A. Noire adalah sebuah masterpiece yang akan terus dibicarakan hingga beberapa generasi ke depan.

14. Batman: Arkham City

arkham city
Sebuah game superhero tidak pernah menawarkan pengalaman yang cukup berharga untuk terus menyita memori di otak gaming Anda. Sebagian besar game superhero hanya menjual desain karakter dan kemampuan khusus mereka sebagai nilai jual utama, yang sayangnya kemudian dibalut dengan mekanik gameplay dangkal dan tidak menggugah. Namun semua hal ini dibongkar dan dihancurkan oleh eksistensi Batman: Arkham dari Rocksteady Studios. Berhasil  menawarkan pertempuran The Dark Knight dalam atmosfer yang tepat dengan mekanik action yang inovatif, pengalaman tersebut kian sempurna lewat dunia open world yang mereka tawarkan di Arkham City. Sebuah kualitas yang pantas menjadi standar bagaimana seharusnya sebuah game superhero dikembangkan. Imagine if they add Superman on it..

13. Metal Gear Solid 4: Guns of the Patriots

mgs 4 solid snake
Ada sesuatu yang unik di Metal Gear Solid semenjak sepak terjangnya di konsol Playstation dahulu. Tidak hanya menjadikan stealth action sebagai mekanik utama, ia juga dikenal sebagai salah satu game dengan cita rasa “Hollywood” terbaik, dengan plot yang luar biasa kompleks. Pesona utama lahir dari kemampuan sang master mind – Hideo Kojima untuk meramu serangkaian adegan sinematik, menyuntikkan beberapa konsep humor dan pertempuran boss yang tidak akan mudah dilupakan begitu saja. Diperkuat dengan teknologi Playstation 3 yang fenomenal di kala itu, Metal Gear Solid 4 lahir sebagai unjuk kekuatan konsol dan kesimpulan dari kisah Snake yang menua. Pertarungan tangan kosong melawan Liquid Ocelot atau ketika Anda mengendarai Rex melawan Ray adalah salah satu momen terepik MGS yang memesona.

12. Dead Space 2

dead space 2
Berusaha melakukan penetrasi yang kuat ke genre horror bukanlah sebuah langkah yang mudah, apalagi dengan tren beberapa nama besar yang kini bahkan melenceng dari akar utamanya dan berubah menjadi game action. Namun formula yang menggabungkan kegelapan dan kesunyian yang ditawarkan luar angkasa, dengan darah dan lusinan Necromorph yang siap untuk membunuh Anda dari arah manapun menjadi formula yang luar biasa. Dead Space tampil sebagai kompetitor baru yang disegani, apalagi dengan review positif di seri perdana. Bertahan dengan sensasi yang sama dengan lebih banyak adegan menakutkan dan menegangkan, Dead Space 2 membawa tongkat estafet keberhasilan ini dan membuat franchise horror ini semakin populer. One of the best, indeed!

11. Spec Ops: The Line

Spec Ops The Line (13)
“Halah, apa lagi ini, game third person dangkal lagi?”, reaksi inilah yang mungkin meluncur dari mulut kami ketika melihat Spec Ops: The Line dirilis ke pasaran. Namun siapa yang menyangka, di balik perjalanan untuk mengibarkan kembali supremasi Amerika Serikat ini, tersimpan sebuah game third person yang akan membuat Anda bertanya-tanya soal perang dan kemanusiaan. Game action hanyalah permukaan dari apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Spec Ops: The Line. Tema cerita yang gelap, beragam pilihan yang akan membuat nilai moral Anda tergelitik, dan segudang plot twist yang siap untuk membuat Anda terkejut membuat Spec Ops: The Line sebagai salah satu game third person terbaik. Jika saja lebih banyak game menawarkan sensasi game seperti ini, industri game akan jauh lebih menarik.

10. Battlefield 3

bf 3
Tidak akan ada gamer yang tidak terpesona ketika melihat demo pertama yang diperlihatkan DICE di Battlefield 3. Pengenalan engine Frostbite 2.0 di kala itu seolah menjadi pintu gerbang kehadiran platform next-gen yang lebih awal. Kehancuran demi kehancuran dengan sejumlah partikel yang berterbangan yang indah, Battlefield 3 bahkan berhasil membuat banyak PC kuat di kala itu bertekuk lutut. Visualisasi indah ini kian sempurna berkat kehadiran mode multiplayer yang menggugah, dengan fokus pada permainan peran sesuai dengan kelas masing-masing. Sebuah konsep yang meluluhlantakkan kebutuhan untuk secara konsisten memburu musuh dan membunuh setiap dari mereka. Revolusioner, sekaligus bertahan dengan identitas yang selama ini memang melekat dengan nama besar Battlefield.

9. Assassin’s Creed 2

ac 2
Requiescat in pace, sebuah kalimat ikonik yang akan terngiang setiap kali Assassin yang satu ini berhasil menghabisi para Templar yang memang menjadi musuh utamanya. Terlepas dari konsep menarik yang ditawarkan di seri perdana, Assassin’s Creed pertama memang terhitung repetitif di sisi gameplay. Perbaikan menyeluruh ditawarkan lewat kehadiran sosok karakter baru – Ezio, yang hidup di masa Renaissance. Berbeda dengan seri pertama yang langsung memosisikan Anda sebagai assassin begitu saja, Ubisoft membangun keterikatan emosional yang kuat lewat alur Ezio yang pelan namun pasti terbangun. Kisah hidup dan cintanya yang tragis memang menjadi bumbu yang luar biasa. Legendaris, dua kisah ekstra lainnya – Brotherhood dan Revelations kian memperkuat jalinan emosional tersebut.

8. Fallout 3

fallout 3
Bayangkan jika Anda harus bertahan hidup di tengah dunia post-apocalyptic yang hancur berantakan karena perang nuklir. Menyeramkan? Sekarang bayangkan bahwa di tengah ketidakteraturan dan kehancuran pondasi sosial ini, Anda juga masih harus bertarung dengan serangkaian mutant yang tidak segan untuk mencabut nyawa Anda begitu saja. Namun bukan desain kelam seperti ini yang membuat Fallout 3 tampil menarik. Fakta bahwa Anda memiliki kebebasan yang hampir absolut untuk menyusuri jalan, opsi percakapan dan berhadapan dengan konsekuensi yang harus dihadapi adalah hal yang membuat Fallout 3 begitu menarik. Hampir tidak mungkin menemukan dua pengalaman yang sama di dalamnya.

7. Bioshock

bioshock
“No Gods or Kings, only Man”, sebuah konsep yang mungkin terdengar begitu manis di mulut. Bayangkan jika seseorang berjuang untuk menciptakan sebuah dunia utopis berdasarkan filosofi yang satu ini, tidak di darat, tetapi dalam laut. “Keajaiban” Rapture sebagai sebuah dunia inilah yang menjadi motor penggerak sekaligus sumber energi utama seri perdana Bioshock. Berat dan menarik di sisi cerita dengan beragam twist yang mengagumkan dan sekaligus menakutkan di saat yang sama, gameplay yang ditawakan Bioshock juga membuatnya menjadi salah satu seri FPS terbaik. Kualitas yang juga berhasil dipertahankan oleh sang seri terbaru – Bioshock Infinite.


6. Call of Duty 4: Modern Warfare

modern warfare
Sebuah standar yang berhasil, tidak hanya menopang dirinya sendiri, tetapi mengubah industri game secara keseluruhan, inovasi yang disuntikkan Infinity Ward di COD 4: Modern Warfare memang telah membuka dunia akan apa yang sebenarnya bisa ditawarkan oleh sebuah video game. Lari dari akar perang dunia kedua yang seolah menjadi pakem di kala itu, Infinity Ward tidak hanya berhasil meramu sebuah game perang modern yang menarik di sisi mekanik gameplay, tetapi juga cerita yang ditawarkan. Hebatnya lagi, seperti menikmati sebuah film Hollywood berdurasi 8 jam, Anda secara konsisten disuguhkan serangkaian adegan sinematik menggugah yang kian nikmat dicicipi lewat kacamata orang pertama. Ada begitu banyak momen yang membuat Anda terkagum dan tidak akan mudah dilupakan. Bersembunyi di semak, memegang sniper bersama Price? Priceless!

5. The Last of Us

The Last of Us (109)
Uncharted mungkin menjadi alasan mengapa Naughty Dog diperhitungkan di persaingan platform generasi saat ini, namun tidak perlu diragukan lagi, The Last of Us yang dirilis pertengahan tahun ini pantas untuk diposisikan sebagai Magnum Opus dari developer yang satu ini. Teknologi motion capture yang memesona, voice acts jempolan, cerita yang melenceng dari pakem mainstream, mekanik gameplay yang menegangkan, dan jalinan musik yang cukup untuk membuat bulu kuduk Anda merinding menjadikan The Last of Us sebagai salah satu game terbaik yang pernah dihadirkan oleh platform gaming generasi saat ini. Sebuah pengalaman yang tidak akan mudah Anda dapatkan dari judul yang lain. Sebuah perjalanan emosional yang tidak boleh terlewatkan.

4. Red Dead Redemption

red dead redemption
Pernahkah Anda membayangkan gaya hidup yang harus Anda jalani ketika terperangkap dalam dunia Barat liar, dimana moncong pistol menjadi “pengadilan” siapa yang baik dan salah? Pesona dunia barat yang penuh dengan ancaman inilah yang berhasil diproyeksikan Rockstar dengan luar biasa di Red Dead Redemption. Dunia yang luas dengan segudang aktivitas yang bisa Anda lakukan memoles cerita menggugah yang membuatnya semakin mudah untuk dicintai. Sulit rasanya untuk tidak jatuh cinta dengan seri yang satu ini begitu Anda mulai bisa menjalani hidup Anda sebagai seorang koboi dengan kebebasan yang hampir absolut. Sebuah konsep yang jarang diangkat, namun berhasil tampil memesona ketika jatuh di tangan Rockstar.

3. Elder Scrolls V: Skyrim

Skyrim Dragonborn (10)
Jika kita harus menyimpulkan daya tarik Elder Scrolls selama ini, maka kebebasan tampaknya menjadi kata yang paling tepat untuk itu. Kualitas sama yang juga ditawarkan oleh sang seri teranyar – Skyrim yang begitu luar biasa. Membawa daya tarik sebagian besar pesona Elder Scrolls di masa lalu, dunia yang luas dan kebebasan untuk melakukan apapun yang Anda inginkan di seri ini menghasilkan sebuah pengalaman tanpa batas. Tidak harus menjalani cerita utama, Anda bisa saja mengelilingi Skyrim secara acak dan menyelesaikan setiap dungeon hanya untuk kesenangan semata, atau sekedar mengumpulkan bahan baku dan mengembangkan senjata terkuat. Fakta bahwa setiap aksi Anda akan menghasilkan konsekuensi tertentu di dalam dunia yang terus bergerak dinamis membuatnya segalanya tampil jauh lebih “manis”. Game yang cukup untuk membuat Anda terperangkap di kamar selama berbulan-bulan.

2. Grand Theft Auto V

GTA V (158)
Inovasi tanpa henti, Rockstar tampaknya tidak pernah kehabisan ide untuk terus menyempurnakan setiap game yang mereka lahirkan ke pasaran, bahkan untuk seri sangat populer sekelas GTA sekalipun. Mekanisme tiga karakter yang terhubung dalam benang cerita yang sama, dunia yang lebih luas, segudang aktivitas yang menarik untuk dijajal, side mission, dan fitur online yang unik diterapkan di seri terbaru – GTA V. Inovasi yang cukup untuk membuatnya tampil sebagai salah satu game open world terbaik yang pernah hadir di pasaran, apalagi mengingat statusnya sebagai sebuah game current gen yang dirilis di konsol dengan teknologi terbatas sekelas Playstation 3 dan Xbox 360. Keberhasilan di sisi penjualan juga menjadi indikator mumpuni untuk memosisikan GTA V sebagai runner-up dari game terbaik generasi saat ini menurut JagatPlay.

1. Mass Effect 2

me 2

Dan pilihan game terbaik untuk generasi saat ini jatuh ke tangan… Mass Effect 2, sebuah pilihan yang tanpa ragu kami ambil. Ketika pertama kali diperkenalkan dan dirilis oleh Bioware, Mass Effect tampil begitu inovatif, meramu semua hal positif dari game-game Bioware sebelumnya. Tidak lagi terperangkap di Citadel, Mass Effect 2 memungkinkan Anda untuk mengeksplorasi semesta lebih luas, dengan segudang side mission yang bisa dipicu, pilihan-pilihan dengan konsekuensi aksi yang membutuhkan pertimbangan tertentu, hingga mekanik gameplay yang begitu adiktif. Anda seolah menjadi saksi dari takdir Shepard yang jauh lebih besar, bagaimana karakter ini perlahan namun pasti, membentuk statusnya sebagai katalis utama untuk menyelamatkan tidak hanya bumi, tetapi juga semesta. Kehadiran karakter misterius seperti Illusive Man membuat Mass Effect 2 juga tampil luar biasa di sisi cerita. Sebuah masterpiece dari Bioware, pastinya!

Di atas adalah 30 game terbaik, yang menurut kami – JagatPlay, telah membantu mendefinisikan perkembangan industri game selama tujuh tahun terakhir ini, tujuh tahun dimana PC, Playstation 3 dan Xbox 360 terus aktif untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman gaming yang akan sulit dilupakan dan tergantikan, tujuh tahun yang cukup untuk menghasilkan beragam momen yang mengundang decak kagum Anda dan tentunya, membuat adrenalin Anda terpompa tanpa kendali. Sebuah generasi yang melahirkan jauh lebih banyak produk kreatif berkualitas yang semoga saja terus berlanjut ke generasi selanjutnya. Sembari perlahan melewati proses transisi tersebut, maka tidak ada yang lebih pantas selain ucapan terima kasih sebesar-besarnya untuk satu generasi gaming yang luar biasa, sekaligus ucapan selamat datang untuk sang generasi terbaru. Welcome, next gen gaming!

Bagaimana dengan Anda sendiri? Dari semua game yang diluncurkan di Playstation 3, Xbox 360, dan PC selama tujuh tahun terakhir ini, manakah yang paling berhasil memukau Anda dan membuat Anda jatuh cinta? Jangan ragu untuk meninggalkan komentar dan berbagi pengalaman unik Anda. Feel free to comment and expand the list!

 

No comments:

Post a Comment