Selamat Datang ,Dan Selamat Membaca, Enjoyy :)

Wednesday 25 September 2013

Keliling kota Medan dalam sehari

Pengen liburan, tapi gak punya banyak waktu dan biaya? No worries, my dear friends. Ada banyak cara kok untuk menyiasati situasi semacam ini. Liburan kan gak harus jauh ke negeri seberang atau menginap di hotel bintang lima yang tarifnya aduhai.

Di Indonesia, ada banyak banget pilihan tempat wisata yang bisa dikunjungi. Tempatnya gak kalah cantik jika dibandingkan dengan objek wisata di luar negeri. Nah, kalau emang kamu lagi berada di Kota Medan, Sumatra Utara, dan kepengen banget traveling tapi cuma punya waktu dan dana mepet, jangan patah semangat dulu ya.

Berikut wisata murah meriah yang bisa dilakukan di Medan. Dan, semuanya bisa dikunjungi dalam waktu satu hari saja,Ini Medan Bung !!

Maimun
Istana Maimun

Istana Maimun

Tempat yang satu ini gak boleh terlewat saat kamu berkunjung ke Kota Medan. Istana warisan Kerajaan Deli Serdang tersebut terletak di pusat Kota Medan. Lebih tepatnya di Jalan Brigjen Katamso. Transportasi menuju ke sana gampang banget kok, kalau pengen merasakan transportasi khas Medan maka kamu harus coba naik becak motor ke Istana Maimun.
Selain lokasinya mudah dijangkau, biaya masuk ke Istana Maimun juga terjangkau banget. Dengan Rp 5.000 kamu bisa menyusuri istana tersebut sepuasnya. Barang peninggalan Kerajaan Deli Serdang yang masih tersimpan di Istana Maimun terawat dengan baik. Kamu juga bisa melihat foto para Sultan terdahulu, berikut deskripsi tentang sejarahnya.
Sekali-sekali wisata sejarah seperti ini asik juga, loh. Bisa nambah pengalaman dan ilmu baru juga.

Tjong Afie

Ini adalah rumah tua peninggalan seorang keturunan Tionghoa Melayu bernama Tjong Afie. Arsitekturnya kental dengan perpaduan Tionghoa, Melayu, dan Eropa. Rumah tersebut terletak di Kota Medan, lebih tepatnya di daerah Kesawan – tidak jauh dari pusat kuliner Medan, Merdeka Walk. Di rumah tersebut, kamu bisa belajar kehidupan masyarakat Tionghoa dan Melayu dari peninggalan lukisan dan berbagai peralatan rumah tangga yang kondisinya masih terawat baik.

Masjid Raya Medan

Masjid Raya Medan

Di tempat ini, kamu bisa istirahat sejenak setelah puas berjalan-jalan dan menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim. Masjid Raya Medan berlokasi di Jalan Sisingamangaraja Medan tersebut berjarak cuma 200 meter dari Istana Maimun. Masjid tersebut merupakan ikon Kota Medan dan sudah terkenal sampai ke seluruh Indonesia. Setiap hari, khususnya di bulan Ramadan, Masjid Raya Medan selalu ramai pengunjung.

Vihara Adhi Meitreya

Masyarakat Medan lebih mengenalnya dengan nama Vihara Cemara Asri. Vihara tersebut merupakan salah satu vihara terbesar di kawasan Asia Tenggara dan berlokasi di dalam kompleks perumahan elite Cemara Asri, Jalan Cemara, Medan.
Vihara Adhi Meitreya biasanya penuh pengunjung, umumnya adalah warga Tionghoa yang banyak bermukim di Kota Medan. Vihara megah tersebut dominan dengan warna oranye dan keemasan, serta ukir-ukiran khas Tionghoa. Di depan vihara ada sebuah altar yang lengkap dengan tempat membakar hio. Adapun, spot foto populer di vihara tersebut adalah sebuah kolam dan jembatan kecil. Satu hal lain yang menyenangkan dari tempat ini adalah adanya tempat bermain anak. Saat orang tua asik menjelajah vihara, anak-anak bisa bebas bermain di sana.
Khusus hari Minggu pagi, gak jauh dari vihara ada pasar kaget yang menjual beraneka barang dan makanan dengan harga miring. Tetap ya, yang namanya belanja di pasar the power of bargaining menjadi hal utama. Kalau emang sempet berkunjung ke pasar tersebut, saran saya lebih baik mencicipi kuliner khas Medan seperti soto medan dan lontong sayur. Dengan ‘harga kaki lima tetapi rasa bintang lima’, mencicipi kuliner khas Medan akan membawa kita merasakan pengalaman baru yang khas dari tempat ini. Kalau dalam acara traveling saya, nyobain kuliner khas daerah yang saya kunjung termasuk things to do  yang wajib hukumnya untuk diwujudkan.

Tip Top

Nah, ini tempat makan kuno yang tetap menarik dan wajib dikunjungi saat berlibur ke Medan. Kafe tersebut sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Bentuk bangunannya masih jadul, tapi jangan khawatir soal rasa. Kafe yang menawarkan menu mostly western food tersebut punya pilihan makanan yang mak nyuusss…. Saya sih gak akan menyarankan satu menu khusus, karena enak semua. Bingung jadinya, hehehe. Silahkan coba saja sesuai selera, insya Allah gak mengecewakan.

Belanja oleh-oleh

Ini dia hal yang sering kita lakukan saat traveling, sebagai tanda cinta buat orang-orang tercinta di rumah. Kalau di Medan, pilihan makanan khas untuk oleh-oleh ada banyak banget. Salah satu yang paling terkenal adalah Bolu Meranti. Toko kue yang menjual bolu gulung tersebut gak pernah sepi pengunjung, karena memang rasanya juara. Ada banyak bakery lain yang juga menawarkan bolu gulung, tetapi sampai sekarang belum ada yang berhasil menggeser ketenaran Bolu Meranti. Selain bolu gulung ada juga Bika Ambon Zulaikha yang kondang di tanah Medan.

Pengen mencoba sesuatu yang baru? Baru-baru ini di Medan lagi happening sama yang namanya pancake durian. Berhubung saya anti sama durian, saya gak bisa menggambarkan rasanya. Tapi yang jelas, pancake tersebut adalah sebutir durian yang dibungkus dadar. Pancake tersebut ramai diburu para traveler loh, jadi jangan sampai gak beli ya! Kecuali kamu gak suka durian juga kayak daku, hehehe. Last but not least, dari Medan kamu juga bisa membawa oleh-oleh sirup markisa yang rasanya segar banget.
Tuh kan, siapa bilang kalau traveling butuh waktu lama dan budget yang gede. Ada banyak kok kota di Indonesia yang bisa ditelusuri hanya dalam satu hari dan dengan budget yang ramah buat kantong. Traveling is all about having fun, jangan sampai gara-gara liburan kemahalan waktu balik ke rumah kamu udah ditungguin sama tagihan kartu kredit yang membengkak. Happy traveling!

No comments:

Post a Comment