Sebelum Instagram dibeli Facebook, cukup banyak kekecewaan pengguna aplikasi berbagi foto tersebut, terkait dengan kehadirannya untuk platform Android. Pasalnya, Instagram kini tak lagi eksklusif, yang awalnya hanya diperuntukkan bagi pengguna iPhone.
Mungkin salah satunya yakni Philip W. Schiller, Senior Vice President Apple di divisi pemasaran, yang diketahui telah menghapus akun Instagram miliknya (@schiller). Pada akun twiiter-nya, Schiller mengungkap bahwa dia tak senang Instagram masuk ke Android.
Lebih lanjut, saat menjawab pertanyaan seorang blogger bernama Clayton Braasch via email, Philip Schiller menyatakan bahwasanya, “Instagram adalah aplikasi dan komunitas hebat. Tapi satu hal yang sangat saya suka dari Instagram, sebelumnya Instagram adalah sebuah komunitas kecil yang digunakan untuk berbagi foto. Sekarang Instagram telah menjadi lebih besar dan ‘signal to noise ratio’ menjadi berbeda. Hal itu bukan berarti lebih baik atau buruk tapi itulah faktor yang membuat saya dulu suka dengan Instagram.”
Dalam jawaban email tersebut Schiller secara tidak langsung menyanggah bahwa kehadiran Instagram untuk Android bukan satu-satunya alasan dia menghapus akun Instagram. Tapi, paling pas mungkin sisi eksklusifitas, dimana Instagram kini tak lagi ‘aplikasi istimewa’, terlebih selepas diakusisi Facebook, pasti bakal makin banyak platform yang akan mendapatkannya.
Mungkin salah satunya yakni Philip W. Schiller, Senior Vice President Apple di divisi pemasaran, yang diketahui telah menghapus akun Instagram miliknya (@schiller). Pada akun twiiter-nya, Schiller mengungkap bahwa dia tak senang Instagram masuk ke Android.
Lebih lanjut, saat menjawab pertanyaan seorang blogger bernama Clayton Braasch via email, Philip Schiller menyatakan bahwasanya, “Instagram adalah aplikasi dan komunitas hebat. Tapi satu hal yang sangat saya suka dari Instagram, sebelumnya Instagram adalah sebuah komunitas kecil yang digunakan untuk berbagi foto. Sekarang Instagram telah menjadi lebih besar dan ‘signal to noise ratio’ menjadi berbeda. Hal itu bukan berarti lebih baik atau buruk tapi itulah faktor yang membuat saya dulu suka dengan Instagram.”
Dalam jawaban email tersebut Schiller secara tidak langsung menyanggah bahwa kehadiran Instagram untuk Android bukan satu-satunya alasan dia menghapus akun Instagram. Tapi, paling pas mungkin sisi eksklusifitas, dimana Instagram kini tak lagi ‘aplikasi istimewa’, terlebih selepas diakusisi Facebook, pasti bakal makin banyak platform yang akan mendapatkannya.
No comments:
Post a Comment