Seiring hadirnya Instagram untuk platform Android, aplikasi olah dan berbagi foto ini tercatat makin populer. Sekadar informasi, Instagram sebelumnya eksklusif untuk perangkat berbasis iOS garapan Apple.
Ketenaran Instagram ini ternyata dilirik oleh Mark Zuckerberg, CEO Facebook, yang dilaporkan berminat untuk mengakuisinya. Facebook dikabarkan siap membeli Instagram seharga US$1 Milyar, dalam bentuk saham dan tunai. Melihat jumlah dana yang bakal digelontorkan, langkah ini merupakan rencana strategi pembelian terbesar yang dilakukan raksasa jejaring sosial tersebut.
Menurut Mark Zuckerberg dalam postingnya, kesepakatan akuisisi ini nantinya tidak akan mempengaruhi prinsip kerja Instagram, walau terintegrasi ke Facebook. Mark mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menjaga fitur seperti kemampuannya untuk mengirim foto ke jejaring sosial lainnya, kemampuan untuk tidak membagi foto Instagram ke akun Facebook bila tak diinginkan, dan kemampuan ‘follow’ dan ‘mem-follow’ orang yang terpisah dari teman di akun Facebook.
Kevin Systrom –CEO Instagram, dalam blognya mengungkapkan bahwa meski nantinya diambil alih oleh Facebook, Instagram bakal tetap melakukan pengembangan, dengan menambahkan fitur baru kedalamnya. Tujuannya tak lain untuk menjayikan pengalaman berbagi foto yang jauh lebih baik.
Sejalan dengan langkah besar tersebut, beberapa tim Instagram nantinya akan bergabung di Facebook. Dan, keduanya akan tetap membangun Instagram lebih baik, menggunakan teknis dan infrastruktur kuat yang dimiliki oleh Facebook.
Ketenaran Instagram ini ternyata dilirik oleh Mark Zuckerberg, CEO Facebook, yang dilaporkan berminat untuk mengakuisinya. Facebook dikabarkan siap membeli Instagram seharga US$1 Milyar, dalam bentuk saham dan tunai. Melihat jumlah dana yang bakal digelontorkan, langkah ini merupakan rencana strategi pembelian terbesar yang dilakukan raksasa jejaring sosial tersebut.
Menurut Mark Zuckerberg dalam postingnya, kesepakatan akuisisi ini nantinya tidak akan mempengaruhi prinsip kerja Instagram, walau terintegrasi ke Facebook. Mark mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menjaga fitur seperti kemampuannya untuk mengirim foto ke jejaring sosial lainnya, kemampuan untuk tidak membagi foto Instagram ke akun Facebook bila tak diinginkan, dan kemampuan ‘follow’ dan ‘mem-follow’ orang yang terpisah dari teman di akun Facebook.
Kevin Systrom –CEO Instagram, dalam blognya mengungkapkan bahwa meski nantinya diambil alih oleh Facebook, Instagram bakal tetap melakukan pengembangan, dengan menambahkan fitur baru kedalamnya. Tujuannya tak lain untuk menjayikan pengalaman berbagi foto yang jauh lebih baik.
Sejalan dengan langkah besar tersebut, beberapa tim Instagram nantinya akan bergabung di Facebook. Dan, keduanya akan tetap membangun Instagram lebih baik, menggunakan teknis dan infrastruktur kuat yang dimiliki oleh Facebook.
No comments:
Post a Comment