Serunya Melihat Kemenangan Lakers!

(TGC-sports),Antusiasme warga Los Angeles untuk menyaksikan tim NBA-nya, Los Angeles Lakers, bertanding sangat tinggi. Suasana stadion pun riuh rendah sepanjang pertandingan.

Pada hari Minggu (9/1/2011) malam waktu Los Angeles, Stadion Staples Center menjadi panggung pertandingan antara Lakers menghadapi rival sengitnya dari timur, New York Knicks.

Sejak pukul 16.00 alias 2,5 jam sebelum pertandingan dimulai, para penonton yang mayoritas pendukung Lakers mulai mengerumuni stadion. Ada yang datang berdua dengan pasangan, beramai-ramai dengan kelompok teman, ada pula yang datang bersama keluarga yang juga berisi anak kecil.

Pintu stadion dibuka pukul 17.30 atau hanya satu jam sebelum laga dimulai. Perlahan dan dengan tertib, penonton pun mulai memasuki stadion basket berkapasitas 19 ribu penonton itu.

Sebelum menempati kursinya masing-masing, para penonton bisa melakukan aktivitas-aktivitas lain seperti belanja merchandise Lakers atau membeli makanan dan minuman dari restoran-restoran yang ada di sana.

Di dalam arena, suasana sudah ramai sekali. Para penonton yang sebagian besar memakai jersey berwarna kuning dan ungu (warna kebesaran Lakers) bersemangat sekali mendukung Kobe Bryant dkk.

Setiap Lakers menyerang, para penonton memberi tepukan tangan yang berirama. Sementara bila Lakers sedang diserang, para pendukung serempak berteriak, "defense, defense."

Sambutan paling meriah dari penonton diberikan buat Kobe Bryant. Bila Kobe mencetak angka dari open play maupun dari tembakan bebas, maka para penonton ramai-ramai berteriak lantang, "MVP, MVP."

Saat pertandingan berhenti karena ada time-out atau karena berakhirnya sebuah kuarter, ada banyak hal yang bisa dilakukan, seperti pengumuman-pengumuman dari sponsor atau lomba lemparan bebas berhadiah.

Salah satu pengumuman yang menarik adalah para penonton bisa memperoleh dua taco gratis di restoran Jack in a Box bila Lakers menang dan angka Knicks berada di bawah 100.

Meski fans Lakers mendominasi, bukan berarti pendukung Knicks tidak ada. Selain ada beberapa gelintir yang terlihat saat belum masuk stadion, ada dua orang fans Knicks yang duduk di sebelah di Staples Center.

Satu dari dua orang penonton itu bernama Peter. Pria berkulit hitam itu dengan semangat memberi dukungan setiap pemain Knicks menjaringkan bola. Ia tidak peduli tengah berada di tengah lautan pendukung Lakers.

Para pendukung Lakers pun bersikap biasa saja melihat ulah Peter. Mereka kadang menertawakan aksi Peter yang kadang lebay, tapi kadang-kadang juga meledek penampilan Knicks yang kemudian disambut Peter dengan tawa berderai.

"Hei, saya tahu Knicks tidak akan menang malam ini. Biarlah saya menikmati apa yang bisa saya rayakan," ujar Peter yang lantas disambut tawa para pendukung Lakers di belakang dan di sampingnya.

Lakers akhirnya memenangi laga itu dengan 109-87. Di akhir pertandingan, lembaran konfeti dan pita berwarna kuning-ungu turun dari langit-langit Staples Center ke tribun. Para penonton pun bertepuk tangan dengan meriah untuk kali terakhir.

Para penonton kembali dengan tertib mengantre keluar stadion. Di pintu keluar, mereka mendapatkan voucher untuk mendapat dua taco gratis seperti yang dijanjikan di sela-sela pertandingan.

Saat para penonton keluar dari Staples Center, tidak ada kemacetan karena para penonton itu hadir memakai transportasi umum atau bila membawa mobil sendiri, mobil mereka diparkir 1-2 blok jauhnya dari stadion.

Perlahan tapi pasti, belasan ribu penonton itu pun menjauh dari Staples Center dan menikmati manisnya kemenangan yang dipetik oleh tim kesayangan mereka.