Selamat Datang ,Dan Selamat Membaca, Enjoyy :)

Sunday, 27 October 2013

Twitter Ungkap Harga Sahamnya yang Bakal Dijual

Twitter

Akhirnya, Twitter mengungkapkan rincian harga sahamnya yang bakal dijual melalui penawaran saham perdana (IPO) di New York Stock Exchange. Microblogging itu akan menjual 70 juta lembar sahammnya dengan harga per lembar berkisar antara US$ 17 dolar hingga US$ 20 atau sekitar Rp 190 ribu – Rp 223 ribu.

Dengan begitu, nilai saham Twitter yang rencananya bakal diperdagangkan bisa mencapai US$ 1,6 miliar atau mewakili 13 persen kepemilikan seluruh saham Twitter. Sementara nilai pasar Twitter secara keseluruhan mencapai US$ 11 miliar. Demikian menurut dokumen IPO yang diajukan Twitter.

Penjualan saham perdana Twitter ini merupakan yang paling cukup banyak menarik perhatian perusahaan teknologi lainnya, setelah Facebook pada tahun lalu. Waktu itu, Facebook menawarkan harga sahamnya sebesar US$ 38 per lembar. Nilai pasarnya pun jauh melebihi Twitter, yakni mencapai US$ 81, 2 miliar dengan menjual melalui IPO sebanyak 421 juta lembar saham. Kini, Facebook bernilai sekitar US$ 127 miliar.

Harga saham yang dilepas Twitter ini cukup kecil dibanding perkiraan banyak investor dan analis pada September lalu. Mereka umumnya memperkirakan, Twitter akan bernilai US$ 15 miliar dengan harga saham sebesar US$ 20,62. Pemangkasan harga itu datang setelah pihaknya memperkirakan bahwa pertumbuhan Twitter secara finansial sedang melambat.

Pada kuartal ketiga, pendapatannya naik tiga kali lipat dari tahun lalu menjadi US$ 316,9 juta, namun kerugian Twitter mencapai US$ 79,4 juta. Padahal, pengguna aktif bulanan Twitter saat ini hampir mencapai 232 juta pengguna atau naik 39 persen dari tahun lalu. Iklan mobile-nya, seperti Tweet promosi juga telah menyumbang 70 persen pendapatannya.

Meski begitu, penjualan saham Twitter melalui IPO akan menjadi tambang emas bagi beberapa nama besar Silicon Valley. Kekayaan pendiri Twitter, Jack Dorsey akan  bertambah antara US$ 300 juta hingga US$ 450 juta. Sementara pemegang saham lainnya, seperi pendiri Amazon Jeff Bezos dan pendiri Netscape, Marc Andreessen juga akan demikian. Kedua orang itu di masa silam, sewaktu Twitter tidak sebesar sekarang, menjadi investor yang telah membantunya.

No comments:

Post a Comment