Sebuah survei menunjukan, setengah dari orang tua di Inggris percaya bahwa anak-anaknya yang masih berumur 12 tahun lebih dapat memahami dan mendefinisikan berbagai akronim dan istilah teknologi, seperti HDD, SSD, dan RAM ketimbang dirinya.
Sebanyak 49 persen orang tua berpikir, anaknya lebih mengetahuinya ketimbang yang mereka tahu selama ini. Demikian menurut hasil survei yang dilakukan Crucial.com terhadap 2.000 guna mengukur pemahaman orang tua dan anak tentang istilah teknologi yang tengah populer saat ini.
Survei mengungkapkan, hanya 19 persen orang tua yang benar-benar mampu mendefinisikan atau mengetahui kepanjangan dari SSD (solid state drive) dan hanya 10 persen untuk memahami istilah DIMM dual Inline Memory Module.
Sementara itu sabanyak 34 persen anak-anak mereka yang berusia 12 tahun dan di bawahnya sudah mampu mendefiniskan apa itu HDMI (High Definition Multimedia Interface). Lalu, 26 persen anak-anak tersebut bisa mengidentifikasikan tentang DIMM.
Orang tua justru lebih mengetahui istilah singkatan teknologi yang sifatnya lebih populer dan umum, seperti RAM (random access memory) sebanyak 71 persen. Sementara itu, hampir setengahnya juga tahu definisi tentang CPU (central processsing unit) dan 87 persen mampu menjelaskan tentang Wi-Fi. Begitupun juga dengan anak mereka yang sebagian besar mengetahui istilah RAM, CPU, dan Wi-Fi.
Survei itu juga menemukan, tidak sedikit orang tua yang mengaku telah meminta anak-anaknya yang masih di bawah umur, tanpa malu-malu menjelaskan tentang istilah teknologi baru yang terdengar asing di kuping mereka. Sebanyak 64 persen mengakui, mereka akan pergi ke anaknya untuk mengetahui seputar pengetahuan teknologi dasar. Dalam hal ini, anak cenderung lebih memahami istilah teknologi modern daripada orang tuanya sendiri.
“Dewasa ini, tidak hanya kurang percaya diri dalam akronim teknologi mereka, tetapi banyak juga yang kurang pengetahuan tentang tugas sederhana, seperti upgrade PC mereka,” computer upgrade specialist di Crucial.com, dilansir dari Telegraph.
No comments:
Post a Comment