
Sebagian besar gamer yang pernah mencicipi seri FF klasik tentu saja bertanya-tanya dengan apa yang sebenarnya berada di benak Square Enix saat ini. Bagaimana tidak? Seolah melebur identitas Final Fantasy sebagai sebuah franchise JRPG yang selalu hadir dengan dunia, cerita, dan karakter baru, Square justru terkesan “bertele-tele” dengan seri Final Fantasy XIII. Tidak hanya menelurkan Final Fantasy XIII -2 yang mereka posisikan sebagai penebusan dosa atas kritik pedas di seri pertama, Square Enix akhirnya merilis sang seri ketiga – Lightning Returns: Final Fantasy XIII ke pasar Jepang. Setelah diperkenalkan lewat beragam teaser dan screenshot, JRPG ini akhirnya tersedia. Hasilnya? Game yang ditujukan untuk Playstation 3 dan Xbox One ini ternyata disambut dengan dingin.
Walaupun masih berhasil mencatat angka penjualan yang cukup fantastis dibandingkan dengan game-game lain yang meluncur di periode yang sama, tren memperlihatkan ketidaktertarikan gamer Jepang yang kentara akan Lightning Returns: FF XIII. Terus mengalami penurunan dibandingkan dengan dua seri sebelumnya, Lightning Returns hanya berhasil membuka rilis dengan penjualan setengah dari apa yang mampu dihasilkan FF XIII-2. Final Fantasy XIII dibuka dengan penjualan 1.5 juta kopi, XIII-2 dengan 520.000 kopi, dan yang terendah – Lightning Returns: Final Fantasy XIII dengan hanya 277.000 kopi saja. Region di luar Jepang sendiri baru bisa menikmati game ini pada 14 Februari 2014 mendatang.

Lightning
Returns FF XIII tidak lagi terlihat populer di Jepang. Walaupun masih
menduduki peringkat pertama di chart, ia hanya berhasil membukukan
setengah dari penjualan rilis perdana XIII-2.
No comments:
Post a Comment