Selamat Datang ,Dan Selamat Membaca, Enjoyy :)

Sunday, 20 October 2013

SanDisk Percaya SSD Punya Prospek Bagus

Sandisk

Saat ini, perangkat solid-state drive (SSD) yang biasa digunkan sebagai media penyimpanan, sudah semakin banyak digemari dan dipandang oleh banyak orang. Berawal dari ini, salah satu produsen media penyimpanan terbesar di dunia, SanDisk Corporation mengatakan, akan mengubah fokus bisnisnya terhadap SSD sebagai produk yang dipercaya dan memiliki margin keuntungan lebih tinggi.

SanDisk memprediksikan akan memperoleh pendapatan kuartal keempat nanti berkisar antara US$ 1,65 miliar hingga US$ 1,72 miliar. Angka ini pun mengalahkan prediksi analis sebelumnya bahwa perusahaan tersebut banyak memperoleh pendapat sekitar US$ 1,67 miliar. Pada kuartal ketiga ini, pendapatan mereka naik 28 persen menjadi US$ 1,63 miliar dan laba bersihnya juga ikut naik hingga tiga kali lipat menjadi US$ 277 juta.

Banyak analis percaya, dilansir Reuters, pertumbuhan SanDisk bakal disokong kuat dari bisnis SSD. Monika Garg, analis di Pacific Crest Securities mengatakan, bisnis SSD akan menyokong 25 persen keseluruhan pendapatan SanDisk pada 2014 mendatang atau naik dari dua tahun lalu yang hanya sebesar 3 persen saja. Terlebih beberapa waktu lalu, SanDisk kian mengokohkan bisnis SSD untuk segmen enterprise dengan mengakuisisi teknologi SMART Storage Systems.

Meskipun harga SSD masih jauh lebih mahal ketimbang hard disk drive (HDD) tradisional, namun SandDisk meyakini, banyak produsen PC yang sudah mulai mengintegrasikan media tersebut ke sejumlah perangkat PC mereka, termasuk juga tablet. Banyak industri melihat, SSD dapat lebih awet, menawarkan performa lebih baik, dan mengonsumsi daya yang lebih kecil.

Pada pertengahan tahun ini, seperti diberitakan sebelumnya, pihaknya juga telah memperluas portofolio SSD-nya dengan menawarkan SanDisk Extreme II berteknologi manufaktur 19 nanometer. Perangkat yang diklaim berkinerja lebih tinggi namun hemat energi itu, dikhususkan penggemar teknologi multimedia dan gamer. Sayangnya, harganya pun masih terbilang cukup mahal, berkisar antara Rp 1,6 juta hingga Rp 1,7 jutaan untuk versi 120GB atau lebih mahal Rp 400 ribu dari SSD biasa.

No comments:

Post a Comment