Linksys, salah satu produsen
perangkat jaringan untuk kebutuhan rumahan yang namanya cukup dikenal di
dunia, beberapa waktu lalu mengumumkan kehadiran salah satu perangkat
seri X mereka yang terbaru, X3500. Perangkat seri X dari Linksys selama
ini dikenal sebagai perangkat modem ADSL yang juga berfungsi sebagai
wireless router.

Untuk produk X3500 ini, Linksys memperkenalkannya sebagai modem-router dengan kemampuan wireless dual-band dengan fleksibilitas penggunaan tinggi. Kami cukup beruntung mendapatkan kesempatan untuk mencoba perangkat tersebut tidak lama setelah peluncurannya sehingga kami bisa menghadirkan artikel hands-on review ini untuk Anda!

Linksys X3500 hadir dalam kemasan box berwarna biru yang memang khas dari perusahaan tersebut. Kemasan tersebut selain mengusung logo Linksys, masih mengusung logo Cisco, yang merupakan pemilik lama dari perusahaan tersebut sebelum beralih ke Belkin beberapa bulan yang lalu. Berikut ini adalah beberapa perlengkapan pendukung yang disertakan Linksys sebagai pendukung kerja dari modem-router andalan mereka ini:

Modem-router dual-band dari Linksys ini memiliki bentuk yang tidak jauh berbeda dari beberapa produk keluaran terbaru dari perusahaan tersebut dengan warna abu-abu tua. Produk tersebut memiliki deretan lampu di sisi atas bagian depan untuk indikator berbagai fungsi yang ada di dalam perangkat tersebut.

Untuk port konektivitas, Linksys menempatkan port-port tersebut di sisi belakang perangkat. Beberapa port konektivitas yang ada yaitu:

Selain itu, di sisi belakang perangkat juga terdapat power port, tombol reset, tombol WPS, serta switch on/off perangkat. X3500 ini menggunakan antena internal, sehingga tidak memiliki port khusus untuk memasang antena eksternal. Walaupun begitu, pihak Linksys yakin dengan kemampuan antena internal yang dimiliki perangkat ini.
Seperti layaknya router yang banyak beredar saat ini di pasaran, perangkat X3500 ini dapat langsung dengan mudah digunakan sebagai router di jaringan lokal. Anda hanya perlu menghubungkan kabel Ethernet yang menjadi sumber akses Internet ke port “cable” yang ada di bagian belakang perangkat dan melakukan pengaturan sesuai dengan jenis koneksi yang dibawa oleh sumber akses Internet tersebut. Bila sumber akses Internet memiliki DHCP server yang aktif, secara teoritis Anda bahkan tidak perlu melakukan konfigurasi apapun karena secara standar perangkat telah diatur ke konfigurasi untuk menerima IP dari DHCP server.

Linksys menyediakan aplikasi khusus yang bisa dimanfaatkan pengguna untuk pengaturan awal dan pengaturan dasar dari perangkat ini. Aplikasi tersebut tersedia di CD yang disertakan di paket penjualan dan dapat juga didownload langsung dari situs resmi mereka. Aplikasi tersebut, ketika dijalankan, akan langsung mendeteksi perangkat-perangkat Linksys yang ada di dalam area jangkauan WiFi atau jaringan lokal melalui kabel Ethernet. Anda bisa mengatur berbagai hal melalui aplikasi tersebut segera setelah aplikasi berhasil menemukan router Linksys dalam jaringan. Sayangnya, fungsi aplikasi ini benar-benar terbatas pada pengaturan dasar saja. Untuk berbagai pengaturan lanjut, Anda harus menggunakan tool konfigurasi perangkat berbasis halaman web yang telah disediakan Linksys di dalam X3500 ini.

Secara umum, tool konfigurasi berbasis web ini mirip dengan yang ada di berbagai perangkat Linksys yang lain. Anda akan dapat dengan mudah mengenali tampilan tool tersebut dan mengetahui tempat-tempat melakukan pengaturan yang dibutuhkan bila Anda telah terbiasa dengan perangkat router ataupun modem-router Linksys yang lain.

Untuk jaringan nirkabel, perangkat ini mendukung dual band di 2.4 GHz dan 5 GHz. Tentu saja, untuk dapat memanfaatkan band 5 GHz, perangkat yang terhubung ke router ini harus sudah mendukung band 5 GHz tersebut. Kedua band tersebut dapat diatur sebagai jaringan terpisah yang masing-masing memiliki SSID terpisah serta sistem keamanan yang juga terpisah. Pengaturan tersebut dapat dengan mudah dilakukan melalui tool konfigurasi berbasis halaman web yang tersedia di dalam X3500.

Fitur lain yang ada pada perangkat ini adalah media server, dimana melalui storage yang ditancapkan ke port USB dari perangkat ini, Anda bisa mengakses file-file multimedia yang ada dalam storage tersebut dari perangkat-perangkat lain dalam jaringan melalui DLNA. Sayangnya, untuk file-file film berukuran besar, kami sedikit mengalami kendala “lag” ketika memutar film tersebut, terlebih lagi jika lebih dari 1 perangkat yang memutar film dari storage tersebut secara bersamaan. Hal ini tampaknya disebabkan karena limitasi dari USB 2.0 yang digunakan. Namun, untuk file-file dengan ukuran tidak terlalu besar, “lag” tersebut tidak terjadi dan X3500 bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Hadirnya kemampuan dual-band pada perangakat modem-router ini tentu saja membuat perangkat yang satu ini memiliki fleksibilitas penggunaan yang tinggi, baik dari segi kompetibilitas dengan perangkat lain dalam jaringan maupun dari segi sumber akses Internet yang bisa digunakan. Pengguna bisa menggunakan sumber akses Internet jaringan telepon yang telah mendukung ADSL maupun dari modem lain melalui kabel Ethernet.
Saat digunakan, modem-router ini cenderung menghasilkan panas yang cukup tinggi. Sekalipun kami hanya menggunakannya sebagai perantara transfer file antar beberapa komputer dalam waktu singkat, perangkat ini sudah menghasilkan panas yang cukup tinggi. Bila Anda menggunakan X3500 ini sebagai modem atau router di rumah atau tempat kerja Anda, ada baiknya Anda memastikan perangkat ini mendapat sirkulasi udara yang cukup untuk membantu menurunkan suhu operasinya yang cukup tinggi.

Untuk produk X3500 ini, Linksys memperkenalkannya sebagai modem-router dengan kemampuan wireless dual-band dengan fleksibilitas penggunaan tinggi. Kami cukup beruntung mendapatkan kesempatan untuk mencoba perangkat tersebut tidak lama setelah peluncurannya sehingga kami bisa menghadirkan artikel hands-on review ini untuk Anda!
Paket Penjualan

Linksys X3500 hadir dalam kemasan box berwarna biru yang memang khas dari perusahaan tersebut. Kemasan tersebut selain mengusung logo Linksys, masih mengusung logo Cisco, yang merupakan pemilik lama dari perusahaan tersebut sebelum beralih ke Belkin beberapa bulan yang lalu. Berikut ini adalah beberapa perlengkapan pendukung yang disertakan Linksys sebagai pendukung kerja dari modem-router andalan mereka ini:
- Adapter daya dengan konektor yang bisa diganti
- Kabel Ethernet
- Kabel line telepon
- CD berisi aplikasi dan materi pendukung penggunaan
- Quick Start Guide
- Kartu garansi
Linksys X3500

Modem-router dual-band dari Linksys ini memiliki bentuk yang tidak jauh berbeda dari beberapa produk keluaran terbaru dari perusahaan tersebut dengan warna abu-abu tua. Produk tersebut memiliki deretan lampu di sisi atas bagian depan untuk indikator berbagai fungsi yang ada di dalam perangkat tersebut.

Untuk port konektivitas, Linksys menempatkan port-port tersebut di sisi belakang perangkat. Beberapa port konektivitas yang ada yaitu:

- 1x DSL
- 1x Cable/WAN
- 4x Ethernet
- 1x USB 2.0
Selain itu, di sisi belakang perangkat juga terdapat power port, tombol reset, tombol WPS, serta switch on/off perangkat. X3500 ini menggunakan antena internal, sehingga tidak memiliki port khusus untuk memasang antena eksternal. Walaupun begitu, pihak Linksys yakin dengan kemampuan antena internal yang dimiliki perangkat ini.
Penggunaan
Karena keterbatasan koneksi yang ada di kantor kami, kami hanya akan membahas penggunaan perangkat ini sebagai sebuah router di jaringan, bukan sebagai modem DSL.Seperti layaknya router yang banyak beredar saat ini di pasaran, perangkat X3500 ini dapat langsung dengan mudah digunakan sebagai router di jaringan lokal. Anda hanya perlu menghubungkan kabel Ethernet yang menjadi sumber akses Internet ke port “cable” yang ada di bagian belakang perangkat dan melakukan pengaturan sesuai dengan jenis koneksi yang dibawa oleh sumber akses Internet tersebut. Bila sumber akses Internet memiliki DHCP server yang aktif, secara teoritis Anda bahkan tidak perlu melakukan konfigurasi apapun karena secara standar perangkat telah diatur ke konfigurasi untuk menerima IP dari DHCP server.

Linksys menyediakan aplikasi khusus yang bisa dimanfaatkan pengguna untuk pengaturan awal dan pengaturan dasar dari perangkat ini. Aplikasi tersebut tersedia di CD yang disertakan di paket penjualan dan dapat juga didownload langsung dari situs resmi mereka. Aplikasi tersebut, ketika dijalankan, akan langsung mendeteksi perangkat-perangkat Linksys yang ada di dalam area jangkauan WiFi atau jaringan lokal melalui kabel Ethernet. Anda bisa mengatur berbagai hal melalui aplikasi tersebut segera setelah aplikasi berhasil menemukan router Linksys dalam jaringan. Sayangnya, fungsi aplikasi ini benar-benar terbatas pada pengaturan dasar saja. Untuk berbagai pengaturan lanjut, Anda harus menggunakan tool konfigurasi perangkat berbasis halaman web yang telah disediakan Linksys di dalam X3500 ini.

Secara umum, tool konfigurasi berbasis web ini mirip dengan yang ada di berbagai perangkat Linksys yang lain. Anda akan dapat dengan mudah mengenali tampilan tool tersebut dan mengetahui tempat-tempat melakukan pengaturan yang dibutuhkan bila Anda telah terbiasa dengan perangkat router ataupun modem-router Linksys yang lain.

Untuk jaringan nirkabel, perangkat ini mendukung dual band di 2.4 GHz dan 5 GHz. Tentu saja, untuk dapat memanfaatkan band 5 GHz, perangkat yang terhubung ke router ini harus sudah mendukung band 5 GHz tersebut. Kedua band tersebut dapat diatur sebagai jaringan terpisah yang masing-masing memiliki SSID terpisah serta sistem keamanan yang juga terpisah. Pengaturan tersebut dapat dengan mudah dilakukan melalui tool konfigurasi berbasis halaman web yang tersedia di dalam X3500.

Fitur lain yang ada pada perangkat ini adalah media server, dimana melalui storage yang ditancapkan ke port USB dari perangkat ini, Anda bisa mengakses file-file multimedia yang ada dalam storage tersebut dari perangkat-perangkat lain dalam jaringan melalui DLNA. Sayangnya, untuk file-file film berukuran besar, kami sedikit mengalami kendala “lag” ketika memutar film tersebut, terlebih lagi jika lebih dari 1 perangkat yang memutar film dari storage tersebut secara bersamaan. Hal ini tampaknya disebabkan karena limitasi dari USB 2.0 yang digunakan. Namun, untuk file-file dengan ukuran tidak terlalu besar, “lag” tersebut tidak terjadi dan X3500 bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Kesimpulan

Hadirnya kemampuan dual-band pada perangakat modem-router ini tentu saja membuat perangkat yang satu ini memiliki fleksibilitas penggunaan yang tinggi, baik dari segi kompetibilitas dengan perangkat lain dalam jaringan maupun dari segi sumber akses Internet yang bisa digunakan. Pengguna bisa menggunakan sumber akses Internet jaringan telepon yang telah mendukung ADSL maupun dari modem lain melalui kabel Ethernet.
Saat digunakan, modem-router ini cenderung menghasilkan panas yang cukup tinggi. Sekalipun kami hanya menggunakannya sebagai perantara transfer file antar beberapa komputer dalam waktu singkat, perangkat ini sudah menghasilkan panas yang cukup tinggi. Bila Anda menggunakan X3500 ini sebagai modem atau router di rumah atau tempat kerja Anda, ada baiknya Anda memastikan perangkat ini mendapat sirkulasi udara yang cukup untuk membantu menurunkan suhu operasinya yang cukup tinggi.
Kelebihan:
- Dual-band Wireless N
Kekurangan:
- Suhu operasi tinggi
No comments:
Post a Comment