Selamat Datang ,Dan Selamat Membaca, Enjoyy :)

Sunday, 20 October 2013

Review ASUS Radeon R9 270X DirectCU II TOP: Performa Puncak AMD R9 Murah dari ASUS

amd-r9-r7-serires

Beberapa waktu lalu AMD sempat menggelar GPU14 Tech Day Event yang berlangsung di Hawaii. Acara tersebut merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh berbagai kalangan, mulai dari pencinta produk AMD hingga para pengamat hardware di dunia. Hal tersebut memang tidak aneh karena sebelumnya sempat beredar rumor bahwa AMD akan mengumumkan graphics card terbaru meraka pada acara tersebut. Dan benar saja rumor tersebut menjadi kenyataan dimana AMD mengumumkan bukan hanya sebuah graphics card, tetapi 5 buah seri graphics card terbarunya.
 
amd-radeon-r9-r7

Hal tersebut tentu saja langsung menyedot perhatian banyak pihak, pasalnya AMD juga memperkenalkan penggunaan skema penamaan model baru untuk graphics cardnya yang belum pernah berubah sejak AMD mengakuisisi ATI pada tahun 2006 lalu. Skema penamaan model yang baru ini dibagi dalam dua segmen besar, yaitu R9 dan R7 serta sub-segmen 2xx. Dengan penggunaan skema penamaan baru tersebut, tentu saja kita berharap AMD dapat memberikan suatu keistimewaan yang baru juga. Hal itu sepertinya akan terjawab secara perlahan seiring dengan dirilisnya berbagai macam seri graphics card AMD terbaru ini oleh berbagai vendor.

SONY DSC

Setelah sebelumnya kami sempat menguji ASUS Radeon R9 280X, kali ini kami kembali mendapat kiriman lainnya yaitu sebuah ASUS Radeon R9 270X DirectCU II TOP. ASUS berbaik hati mengijinkan kami untuk “bermain-main” dengan tipe tertinggi Radeon R9 270X milik mereka. Dan berikut ini adalah ulasang lengkap kami mengenai graphics card tersebut!

Platform Pengujian ASUS R9 270X DirectCU II TOP

  • Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
  • Motherboard: Intel DX79SI LGA2011 socket
  • Graphics Card:  AMD R9 200/HD 7000/HD 6000/HD 5000 Series; NVIDIA GTX 500/600/700 Series & GTX TITAN
  • Memory: 4x 2GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)
kingston-hyperx-blu-dc-kit2
  • Storage: Kingston HyperX SSD 120GB
kingston-hyperx-ssd
  • Power Supply: Corsair AX1200
corsair-ax12002
  • CPU Heatsink: Corsair H100 (Fan Speed Minimum)
corsair-h1002
  • Casing: Corsair 500R (All Fan On)
corsair-carbide-500r2
  • Monitor: LCD Monitor 1920×1080
  • Input: Generic Keyboard and Mouse
  • OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
  • Driver : Catalyst 13.11 Beta (R9 200)|13.10 Beta 2|13.6 Beta 2|13.1|12.2|12.3|12.8; Forceware 326.80|326.4|320.49|320.39|314.07|306.23|304.79 Beta
(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Arsitektur

amd-pitcairn-xt

Unit pengolah grafis Radeon R9 270X tidak lain adalah chip GPU Southern Island kelas tengah yaitu Pitcairn XT. Chip GPU serupa juga dapat ditemukan pada Radeon HD 7870 GHz Edition. Walaupun begitu, Pitcairn XT pada Radeon R9 270X memiliki nama lain yaitu Curacao XT. Pitcairn XT atau Curacao XT berbasiskan arsitektur GCN (Graphics Core Next) generasi pertama. Chip GPU tersebut memiliki 20 CU (Compute Units) dimana di dalamnya terdiri dari 1280 Stream Processor, 80 Texture Units, dan 32 ROP Units. Pitcairn XT atau Curacao XT tetap menggunakan proses fabrikasi 28 nm dengan 2,8 milyar transistor di dalamnya.

Spesifikasi

asus-r9-270x-directcu-ii-top-spec

Spesifikasi teknis dari ASUS Radeon R9 270X DirectCU II TOP ini ternyata tidak jauh berbeda dibandingkan spesifikasi reference dari Radeon R9 270X. ASUS meningkatkan spesifikasi clock graphics card ini pada kecepatan 1050 MHz untuk base clock GPU dan 1120 MHz untuk boost clock GPU. Sayang sekali untuk clock memori, ASUS masih mengikuti spesifikasi reference AMD. Walaupun peningkatan spesifikasi clock terlihat cukup kecil, tentu saja kami tetap penasaran dengan peningkatan performanya. Sejauh mana peningkatan performa yang didapatkan dapat Anda lihat dengan terus mengikuti review kami kali ini.

Radeon R9 270X Features
  • Microsoft DirectX 11.2
amd-directx-11_2
  • AMD Mantle
amd-mantle

Mantle merupakan API terbaru dari AMD yang dapat dijadikan alternatif dari API DirectX milik Microsoft. Saat ini Mantle dioptimalkan untuk arsitektur GCN (Graphics Core Next) dimana arsitektur tersebut bisa ditemukan sejak Radeon HD 7000 Series (Southern Island). Secara teori, Mantle akan membuat game berjalan lebih lancar karena game mampu memanfaatkan sepenuhnya kemampuan sebuah graphics card terutama graphics card GCN. Dalam waktu dekat, DICE akan segera mengimplementasikan API Mantle pada game teranyar mereka, Battlefield 4.
  • AMD HD3D
  • AMD Eyefinity 2.0
amd-eyefinity-01 amd-eyefinity-02

Radeon R9 200X mendapatkan update pada teknologi Eyfinity dimana graphics card ini dapat menjalankan konfigurasi multi-monitor tersebut dengan menggunakan konektor DVI+DVI+HDMI. Pada graphics card generasi sebelumnya, konfigurasi Eyefinity mewajibkan penggunaan konektor Display Port. Tentu saja hal ini akan memudahkan pengguna, terutama di Indonesia, mengingat monitor dengan input Display Port jarang ditemukan.
  • AMD CrossfireX
  • AMD PowerPlay
  • AMD PowerTune with Boost
amd-powertune
  • AMD ZeroCore Power
  • AMD Accelerated Parallel Processing (APP)
  • Bitstreaming Audio
  • Discrete Digital Multi-Point Audio (Next Generation)
amd-ddma

Radeon R9 200X mendapatkan update lainnya pada teknologi Discrete Digital Multi-Point Audio yang kini dikombinasikan dengan teknologi Smart Channel Splitting. Jika pengguna menggunakan konfigurasi Eyefinity dimana setiap monitor memiliki speaker di dalamnya, maka pengguna akan mendapatkan konfigurasi speaker depan kiri, tengah, dan kanan seperti pada konfigurasi surround sound.
  • Enhance Quality Anti Aliasing
  • Universal Video Decoder 3.0
  • PCI Express 3.0 x16
  • Dual-Link DVI
  • Display Port 1.2
  • HDMI 1.4a

Kemasan Produk

SONY DSC
SONY DSC

Paket Penjualan

asus-r9-270x-directcu-ii-top-acc
Di dalam kemasan Anda akan mendapatkan paket penjualan yang terdiri dari:
  • Speed Setup
  • DVD Driver + GPU Tweak Utility
  • Crossfire Bridge
  • Molex to 6-pin PCIe power connector (disertakan pada paket penjualan sebenarnya)

    Graphics Card

    SONY DSC
    Ciri khas graphics card dari ASUS kembali hadir dalam graphics card kali ini. ASUS kembali menggunakan perpaduan warna merah dan hitam untuk menghiasi cover heatsink pada graphics card ini. Perpaduan warna ini membuat ASUS Radeon R9 270X DirectCU II TOP terlihat ganas. Terlebih jika kita melihat graphics card ini dari atas dimana desain cover heatsink membuat graphics card ini tampak menyerupai sebuah “sport car”.

    SONY DSC

    Seperti yang terlihat pada gambar, terdapat jarak kosong yang cukup jauh antara bagian tepi heatsink dengan bracket konektor display. Cukup disayangkan, ASUS tidak memanfaatkan jarak kosong tersebut dengan menggeser posisi heatsink mendekati bracket terserbut sehingga ukuran graphics card ini menjadi lebih pendek sehingga memiliki tidak memakan banyak tempat terutama untuk casing berukuran kecil.

    SONY DSC
    Untuk mendinginkan graphics card ini ASUS menggunakan sistem pendingin DirectCU II dengan arsitektur SSU. Sistem pendingin dengan arsitektur tersebut dilengkapi 2 buah heatpipe berbentuk S dan sebuah heatpipe berbentuk U yang semuanya bersentuhan langsung dengan chip GPU (direct contact). Ketiga heatpipe tersebut menggunakan bahan dasar tembaga yang dilapisi dengan nikel untuk mengurangi tingkat oksidasi yang dialami heatpipe karena panas. Selain itu untuk mempercepat pelepasan panas yang dialirkan oleh heatpipe, ASUS juga menggunakan heatsink berukuran besar dengan sirip-sirip dengan jarak yang cukup rapat.

    Heatsink tersebut juga menerima hembusan udara dari 2 buah kipas konvensional dengan diameter 80 mm. Berbeda sekali dengan ASUS Radeon R9 280X DirectCU II TOP yang dilengkapi dengan satu buah CoolTech Fan. Dengan sistem pendinginan ini ASUS mengklaim dapat membuat graphics card ini 20% lebih dingin dan 3 kali lebih sunyi dibandingkan sistem pendingin reference.
    Untuk menguji performa sistem pendinginan ini kami menjalankan aplikasi Unigine Heaven dan mendapatkan hasil seperti dibawah ini :

    ASUS R9 270X DirectCU II TOP :
    • Full-load : 69 °C (fan speed: Auto @39%)
    • Idle : 32 °C (fan speed: Auto @20%)



      SONY DSC
      Pada sektor daya, untuk memastikan graphics card ini tidak kekurangan daya selama bekerja, ASUS menyiapkan 2 buah konektor daya PCIe 6-pin. ASUS juga melengkapi setiap konektor daya PCIe dengan 2 buah lampu LED yang akan memberikan petunjuk pada pengguna. Petunjuk warna merah jika konektor daya PCIe belum terpasang dengan baik dan warna hijau jika sudah terpasang dan berfungsi dengan baik.

      Selain itu untuk menjamin kestabilan voltase yang diterima oleh chip GPU, ASUS telah melengkapi graphics card ini dengan inovasi DIGI+ VRM with Super Alloy Power. Lebih detailnya ASUS telah melengkapi graphics card ini dengan 8 phase Super Alloy Power, serta menggunakan DIGI+ VRM yang diklaim dapat mengurangi noise pada listrik hingga 20%, meningkatkan efisiensi pengunaan tenaga listrik hingga 15% serta meningkatkan umur graphics card hingga 2.5 kali lebih lama dibandingkan graphics card reference.

      SONY DSC

      Graphics card ini juga dilengkapi dengan sebuah konektor Crossfire yang akan memberikan kesempatan bagi pengguna, untuk melipatgandakan kemampuan graphics card hingga mendekati dua kali lipat dengan menambahkan sebuah graphics card sejenis. Penggunaan konektor PCI Express 3.0 x16 yang menyediakan bandwidth data bagi graphics card hingga 16GBps menjamin graphics card terbaru dari AMD ini tidak akan kekurangan bandwidth selama bekerja.
      SONY DSCASUS Radeon R9 270X DirectCU II TOP menyediakan konektor display sebagai berikut:
      • 1x DVI-I
      • 1x DVI-D
      • 1x DisplayPort
      • 1x HDMI
      Graphics card ini mendukung konfigurasi multi-monitor Eyefinity hingga 6 buah monitor.

      Hasil Pengujian

      Synthetic Benchmark

      3DMark Vantage
      asus-r9-270x-directcu-ii-top-3dmv-pscore
      asus-r9-270x-directcu-ii-top-3dmv-gpuscore
      3DMark 11
      asus-r9-270x-directcu-ii-top-3dm11-pscore
      asus-r9-270x-directcu-ii-top-3dm11-graphics-score
      3DMark Fire Strike
      asus-r9-270x-directcu-ii-top-3dmfs-overall-score
      asus-r9-270x-directcu-ii-top-3dmfs-graphics-score
      Unigine Heaven
      asus-r9-270x-directcu-ii-top-uh21
      asus-r9-270x-directcu-ii-top-uh40


      First-person Shooter Game

      Battlefield 3
      asus-r9-270x-directcu-ii-top-bf3
      Bioshock Infinite
      asus-r9-270x-directcu-ii-top-bi
      Crysis Warhead
      asus-r9-270x-directcu-ii-top-cw
      Crysis 3
      asus-r9-270x-directcu-ii-top-c3
      Metro 2033
      asus-r9-270x-directcu-ii-top-metro

      Metro Last Light

      asus-r9-270x-directcu-ii-top-metroll
      Third-person Action/Shooter Game
      Batman Arkham City
      asus-r9-270x-directcu-ii-top-bac
      Lost Planet 2
      asus-r9-270x-directcu-ii-top-lp2
      Resident Evil 6
      asus-r9-270x-directcu-ii-top-re6

      Racing Game

      DiRT 3
      asus-r9-270x-directcu-ii-top-dirt3

      Grid 2

      asus-r9-270x-directcu-ii-top-grid2
      Konsumsi Daya
      asus-r9-270x-directcu-ii-top-max-watt
      asus-r9-270x-directcu-ii-top-idle-watt
      asus-r9-270x-directcu-ii-top-zerocore-watt

      Kesimpulan

      SONY DSC

      Untuk kalangan gamer yang menginginkan graphics card generasi baru yang telah dilengkapi dukungan API terbaru DirectX 11.2 dan Mantle, serta kemampuan untuk memainkan hampir semua game terkini di resolusi gambar 1920 x 1080 pada setting kualitas grafik terbaik, ASUS R9 270X DirectCU II TOP ini cocok Anda jadikan sebagai salah satu pilihan. Untuk performa keseluruhan graphics card ini mampu memberikan performa sekitar 5% lebih tinggi dibandingkan Radeon R9 270X reference. Jika performa bawaan masih kurang memuaskan, pengguna dapat meng-overclock graphics card ini lebih tinggi lagi dengan aplikasi ASUS GPU Tweak atau dapat juga menggunakan aplikasi serupa lainnya.

      Sistem pendingin DirectCU II pada graphics card ini juga bekerja dengan baik dimana temperatur graphics card terjaga pada 69 °C saat kondisi full load dengan kecepatan kipas hanya 39% saja. Jika temperatur graphics card dirasa masih kurang dingin, pengguna dapat mengatur ulang kecepatan kipas sesuai keinginan masing-masing melalui aplikasi ASUS GPU Tweak atau dapat juga memaksa kipas tersebut untuk berjalan pada kecepatan penuh. Tentu saja semakin tinggi kecepatan kipas akan meningkatkan tingkat kebisingan. Walaupun begitu, dengan kecepatan kipas “Auto”, graphics card ini tidak menimbulkan kebisingan berarti sehingga kenyamanan pengguna tetap terjaga.

      Terlepas dari segala macam kelebihan di atas, cukup disayangkan ASUS menyediakan paket penjualan yang tergolong minim. Absennya DVI to D-Sub converter juga merupakan nilai minus yang cukup besar bagi para pengguna di Indonesia, mengingat rata – rata pengguna di Indonesia masih mengandalkan sinyal analog dari konektor D-Sub untuk menghubungkan graphics card dengan monitornya. Mari kita berharap dalam keadaan kurs yang masih tinggi dan belum stabil ini, harga graphics card ini saat hadir di pasar Indonesia nanti harga yang diberikan tidak terlalu tinggi.

      ASUS Radeon R9 270X DirectCU II TOP

      • Produsen : ASUS
      • Info : www.asus.com
      • Harga :
      • Distributor Indonesia : ASUS Indonesia
      • Telepon : (021) 601 8218

No comments:

Post a Comment