
Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea memperkasasi kesepakatan antar perusahaan manufaktur display dan semikonduktor di Korea dalam menciptakan ekosistem baru untuk tumbuh bersama-sama. Perusahaan tersebut di antaranya, Samsung Electronics, Samsung Display, dan SK Hynix, serta 15 perusahaan kecil dan menengah.
Berdasarkan perjanjian tersebut, perusahaan besar akan bergandengan tangan dengan perusahaan kecil-menengah dalam pengembangan teknologi bersama dan berbagi teknologi yang sudah ada. Acara itu turut dihadiri oleh CEO Samsung Display, Kim Ki-nam yang juga ketua Asosiasi Industri Display Korea.
“Perusahaan-perusahaan besar memberikan dukungan kepada vendor yang lebih kecil dalam membantu meningkatkan daya saing semikonduktor negara dan industri Display,” Kata Menteri Perdagangan, Industri dan Energi Korea, Yoon Sang-Jick dikutip The Korean Times.
Langkah kesepakatan nasional itu muncul, setelah Samsung dan SK Hynix terlebih dahulu menandatangani kesepakatan untuk saling berbagi hak patennya untuk teknologi pembuatan chip.
“Pemerintah juga akan bekerja untuk menciptakan lingkungan kerja sama bagi perusahaan kita (di Korea),” ungkap Yoon.
Menteri Yoon juga meminta CEO Kim agar Samsung Display dapat meningkatkan teknologi OLED-nya, sehingga lebih banyak konsumen dapat menikmati TV canggih dengan harga terjangkau.
“Harga-harga TV OLED terlalu tinggi. Saya berharap harga 32-inch OLED TV akan menjadi sekitar 1,5 juta won (Sekitar Rp 13 Juta).” tambah Yoon.
Selama upacara penandatanganan itu, Menteri Yoon juga meminta kepada para kepala eksekutif yang hadir untuk menciptakan lebih banyak lagi lapangan pekerjaan yang ada. Sehingga, tingkat pekerja di Korea dapat mencapai target Pemerintah sebesar 70 persen.
No comments:
Post a Comment