Twitter memang menjadi salah satu sarana untuk menyampaikan berbagai hal, dari opini, kritik, gosip hingga iklan. Dan Twitter kerap menjadi media yang ramai saat ada topik hangat tengah berlangsung, salah satunya siaran televisi. Dan perusahaan riset terkemuka, Nielsen, baru-baru ini merilis sebuah data yang menunjukkan berapa banyak orang mengirim tweet sepanjang siaran langsung dari sebuah acara televisi. Tweet digunakan Nielsen sebagai cara baru untuk mengukur seberapa besar sebuah program memiliki penontonnya. Dan bagi rating perusahaan yang terintegrasi dengan Twitter hasil ini bisa diartikan sebagai penjualan iklan yang lebih banyak dari Twitter dari perusahaan media yang besar.
Dari riset terbaru tersebut data yang dihasilkan menunjukkan perbedaan antara pengguna Twitter dan penonton pasar secara umum. Data yang dihadirkan Nielsen menunjukkan bahwa jumlah terbesar dari tweet yang diunggah penggunanya tentang sebuah program di televisi tidak selalu berarti bahwa program tersebut memiliki penonton terbesar. Dengan kata lain, tidak semua acara televisi dengan penonton terbanyak juga akan mendapatkan tweet yang banyak pula. Misalnya saja, episode terakhir dari drama AMC Breaking Bad menunjukkan bahwa sebanyak 9.3 juta pengguna unik mengirim tweet tentang acara tersebut dan menjadikannya sebagai program yang menduduki posisi pertama dari rangking Twitter TV yang dikumpulkan Nielsen. Acara tersebut juga meraihi rating TV tertinggi keenam dalam kunci demografi penonton dari umur 18 hingga 49 tahun.
Namun acara itu sendiri tidak termasuk dalam 10 program acara televisi yang paling banyak ditonton dalam seminggu yang datanya juga dikumpulkan oleh Nielsen. Dalam data yang dikumpulkan Nielsen, acara The Big Bang Theory dan NCIS merupakan siaran televisi dengan penonton terbanyak di mana masing-masing memiliki lebih dari 20 juta penonton. Meskipun begitu, apa yang bisa disimpulkan dari hasil tersebut adalah bahwa meskipun Anda tidak mengirim tweet tentang siaran tersebut, Anda telah membaca tweet orang lain yang dikirim tentang acara tersebut.
Hasil yang diperoleh Nielsen ini juga nampaknya menambah dukungan untuk program Amplify dari Twitter yang memungkinkan sebuah perusahaan media menyertakan video klip dan iklan promosi lainnya ke dalam tweet yang berisi hashtag untuk salah satu siaran yang tengah disiarkan di televisi. Dan dengan rencana masuknya Twitter sebagai perusahaan umum, hal ini bisa dipastikan akan menjadi kabar yang sangat baik.
No comments:
Post a Comment