Wednesday, 30 October 2013
Microsoft Sebut Rumor Soal Xbox One Terlalu Berlebihan
Misteri selalu mengundang perhatian, tidak ada yang salah dengan kalimat yang satu ini. Perasaan tertutup menarik orang untuk mencari tahu tentang kebenaran, apalagi jika menyangkut sebuah produk. Namun ketika informasi tersebut tidak didapatkan, maka konsekuensi buruk lahir – rumor negatif mulai berkembang dan mencederai citra produk sendiri. Namun rumor selalu berkorelasi positif dengan popularitas, seperti yang terjadi dengan Xbox One – konsol next gen Microsoft saat ini. Sejak awal pengenalannya, konsol ini seolah terus dibombardir dengan beragam informasi negatif yang menyesatkan, apalagi dengan perubahan kebijakan yang mereka tempuh di tengah jalan. Rumor-rumor yang disebut oleh Microsoft sebagai “terlalu berlebihan”.
Albert Penello – Director Perencanaan Produk Microsoft sangat menyadari hal tersebut. Ia secara terbuka menyatakan bahwa industri game saat ini terperangkap dalam sebuah fenoeman yang sangat aneh, dimana gamer dan media berlomba-lomba untuk mencari sesuatu yang menarik dari belakang layar konsol next gen sendiri. Hasilnya? Rumor-rumor ini justru mengaburkan akal sehat dan argumentasi rasional yang ada. Padahal, seperti yang ditegaskan Penello, hampir tidak ada hal yang sangat menarik di proses belakang layar ini. Semua rumor yang akhirnya membuat Microsoft terlalu lelah untuk memberikan keterangan resmi apapun, terutama karena mereka tahu semua informasi ini berlebihan. Media sosial juga ditengarai menjadi katalis dari masalah ini.
Penello juga berbagi bahwa Microsft tengah berjuang untuk memastikan peluncuran konsol mereka di tanggal 22 November 2013 dengan mengatasi beberapa bug kecil yang mereka temukan. Microsoft percaya bahwa kesibukan yang satu ini juga pasti melanda Sony dan Playstation 4 yang rencananya akan meluncur 1 minggu lebih cepat.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Rumor paling mengganggu apa yang seringkali Anda dengar tentang Xbox One?
Labels:
Gaming Gear,
News
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment