“Dia telah menunjukkan dirinya menjadi pemimpin yang luar biasa sepanjang karirnya dan memiliki track record yang telah terbukti,” kata CEO Apple Tim Cook yang rencananya, Angela akan aktif bekerja di Apple mulai tahun depan nanti, seperti dilansir dari The Guardian.
Cook melihat, Angela memiliki pengalaman dalam membangun jaringan global untuk mengembangkan ritel Apple sebagai merek mewah di pasar negara berkembang, seperti Cina. Pasalnya, Burberry di bawah kepemimpinannya telah berkembang cukup pesat di pasar smartphone terbesar di dunia itu namun sulit digapai oleh Apple.
Posisinya di Burberry akan digantikan oleh Christopher Balley, desainer kawakan yang telah enam tahun menjabat sebagai pimpinan kreatif perusahaan. Uniknya, setelah Angela mengundurkan diri, Burberry malah kehilangan nilai pasarnya hingga 500 juta poundsterling dan harga sahamnya anjlok hingga delapan persen. Ini karena sikap skeptis investor terhadap kepemimpinan baru yang bakal dipegang Balley. Angle dipandang investor telah berhasil mendatangkangkan pertumbuhan pendapatan Burberry hingga 17 persen selama enam bulan tekahir ini.
“Saya bangga dengan semua yang sudah kita bangun dan tim manajemen kita berada di tempat di seluruh dunia dan infrastruktur kami telah tersebar di tempat yang akan memberikan landasan inovasi yang kokoh bagi Balley,” kata Angle yang juga mengatakan, sebuah kehormatan baginya bisa bekerja di Burberry.
Angela sendiri pertama kali bergabung di Burberry pada 2006 silam. Ia pun mendapat bayaran tertinggi di Inggris dengan paket gaji tahunan mencapai 17 juta poundsterling (Rp 310 miliar). Banyak pihak memperkirakan, Apple berhasil membajak Angela karena mengiming-imingnya dua kali lipat penghasilan yang Ia terima di Burberry. Terkahir kali, posisi kepala divisi ritel Apple sebelumnya yang dipegang John Browett, ditaksir menerima tawaran paket gaji tahunan mencapai 35 juta poundsterling ( Rp 642 juta). Sayangnya, posisi Browett hanya berumur enam bulan, setelah Apple memecatnya.
Ini bukan pertama kalinya Apple membajak CE) perusahaan rumah mode. Pada awal Juni tahun ini, seperti diberitakan sebelumnya, Apple pun dikabarkan telah merekrut Paul Deneve, CEO di Yves Saint Laurent. Menurut rumor yang beredar, Deneve akan berkerja dalam sebuah “proyek khusus” yang tengah dijalankan oleh Tim Cook.
No comments:
Post a Comment