Theo_blogs™ : October 2013

Wednesday, 30 October 2013

Titanfall Tidak Akan Dirilis untuk Playstation 4 Selamanya!

Eksklusivitas adalah nilai jual yang tidak pernah bisa dipisahkan dari industri game. Ketika dua buah platform bersaing dengan kekuatan mentah yang hampir setara, game eksklusif adalah satu-satunya alasan mengapa gamer akan memilih satu di antara kedua opsi tersebut. Hal yang sama pula terjadi di persaingan konsol next-gen yang akan mulai memanas dalam beberapa minggu ke depan ini. Selain memperlihatkan segudang fitur dan dukungan peripheral tambahan sebagai nilai jual, baik Playstation 4 dan Xbox One terus memperkenalkan game-game eksklusif mereka. Salah satu yang paling menarik perhatian? Game FPS yang terhitung unik – Titanfall.

Melihat sepak terjang EA selama ini, banyak gamer yang tentu meragukan sifat eksklusivitas Titanfall untuk Xbox One dan Xbox 360, di luar PC tentunya. Banyak gamer yang percaya bahwa sifat eksklusif ini hanya sementara dan Titanfall suatu saat akan meluncur ke Playstation 4. Harapan gamer Playstation 4 yang satu ini tampaknya harus dikubur dalam-dalam. Microsoft lewat Major Nelson dan Yusuf Mehdi, mengkonfirmasikan bahwa Titanfall akan menjadi seri eksklusif permanen untuk Xbox One, Xbox 360, dan PC. Ini berarti tidak akan ada Titanfall di luar ketiga platform ini, apalagi untuk sang kompetitor utama.

EA dan Microsoft mengkonfirmasikan bahwa Titanfall akan menjadi seri eksklusf permanen untuk Xbox One, Xbox 360, dan PC. Ini berarti harapan untuk menikmatinya di Playstation 4 suatu di masa depan, otomatis sirna. Menariknya? Sang developer tidak tahu tentang deal krusial yang satu ini.

Menariknya? Sang developer – Respawn Entertainment seolah tidak tahu-menahu dan terkejut dengan informasi yang satu ini. Lewat akun Twitter resmi sang co-founder – Vince Zampella menyatakan bahwa mereka baru mendapatkan informasi ini beberapa waktu yang lalu. Tweet selanjutnya juga mengesankan bahwa Respawn sebenarnya ingin agar Titanfall dirilis untuk Playstation 4, namun opsi tersebut akhirnya tertutup oleh deal “rahasia” EA dan Microsoft. Apakah ini berarti Respawn tidak akan pernah merilis game di Playstation 4 di masa yang akan datang? Zampella menegaskan mereka akan membuat game untuk PS 4 di masa yang akan datang, hanya saja, bukan Titanfall seri pertama.

Jadi untuk Anda para gamer peminat Playstation 4 yang optimis Titanfall akan dirilis untuk konsol kesayangan Anda, kekecewaan tampaknya menjadi sesuatu yang bisa lagi dhindari. Maybe next time? Titanfall 2, maybe?

AOCT 2013 Nasional: 16 Tim Terpilih untuk Babak Kualifikasi

Indocomtech 2013: Promo Murah Tablet & Smartphone

Nokia Ingin Trio Asha Terbaru Dapat Salip Andorid Murah

Berapa Banyak GTA V Terjual Hingga Saat Ini?

salah satu game yang paling diantisipasi di tahun 2013 ini, GTA V memang berhasil membuktikan kualitas yang selama ini digembar-gemborkan oleh Rockstar. Beragam penambahan fitur signifikan yang ia tawarkan terbukti berhasil mendulang pendapatan yang fantastis. Memecahkan tujuh rekor dunia dengan pendapatan lebih dari USD 1 Milyar hanya dalam waktu tiga hari perilisannya, GTA V menjelma menjadi sebuah monumen keberhasilan dan standar baru untuk genre open-world itu sendiri. Tentu menjadi pertanyaan besar, berapa banyak sebenarnya gamer yang mencicipi GTA V di seluruh dunia saat ini? Take-Two sang publisher akhirnya berbagi angka resmi.

Dengan angka fantastis di awal perilisannya, bukan sesuatu yang mengherankan jika GTA V berhasil menjadi game terlaris di berbagi region dunia selama bulan September 2013 kemarin. Take-Two mengumumkan bahwa ada lebih dari 29 juta unit GTA V terjual selama periode ini, cukup untuk menjadi katrol pendapatan Take-Two yang meningkat hingga lebih dari USD 1.27 Milyar dalam waktu tiga bulan terakhir. Seberapa fantastis angka ini? Sebagai catatan, GTA IV – sang seri sebelumnya baru bisa mencapai angka 25 juta unit lima tahun setelah rilisnya di tahun 2008 silam. Luar biasa!

Take-Two mengkonfirmasikan bahwa GTA V berhasil terjual lebih dari 29 juta unit di seluruh dunia sejak perilisannya September lalu. Luar biasa!

Semoga saja pencapaian ini menjadi cambuk motivasi yang kuat bagi Rockstar untuk melahirkan lebih banyak game-game fenomenal di masa depan. Apakah angka yang dicapai GTA V ini berpotensi untuk bertambah signifikan dan terus mendulang uang untuk Take-Two di masa depan? Yang dibutuhkan Take-Two sebenarnya sangat sederhana: GTA V PC.

Popularitas Facebook di Hati Remaja Kian Menurun

Untuk pertama kalinya, menurut penelitian terbaru, Facebook telah kehilangan tempatnya sebagai jejaring sosial paling penting bagi remaja. Mereka yang kaum muda kian berbondong-bondong untuk beralih ke layanan jejaring sosial digital lainnya.

Dari 8.650 remaja berusia 16 tahun yang disurvei Piper Jaffray, hanya 23 persen dari mereka yang menganggap Facebook merupakan jejaring sosial paling penting. Angka ini telah menurun dari 33 persn pada enam bulan yang lalu, dan 43 persen pada tahun lalu. Popularitas Facebook pun juga telah menurun hingga empat persen sejak musim semi tahun ini.

Kendati demikian, penelitian ini juga membawa kabar baik bagi Facebook. Layanan berbagi fotonya, Instagram malah menunjukan peningkatan indikator jejaring sosial paling penting sejak tahun lalu, yakni dari 12 persen menjadi 23 persen. Sementara Twitter hanya menurun sedikit sebesar 1 persen dari tahun lalu menjadi 26 persen.

Sementara itu, panelitian lain dari Pew Research yang diterbitkan baru-baru ini mengatakan, remaja semakin berbondong-bondong ke Twitter dan Instagram. Para responden remaja itu beralasan, mereka lebih mudah terbuka dan ekspresif ketika mengakses dua jejaring sosial itu, ketimbang di Facebook. “Remaja yang menggunakan jejaring sosial seperti Twitter dan Instagram merasa, mereka lebih baik mengekspresikan diri melalui platform ini,” kata laporan Pew Research.

Laporoan Pew juga mengatakan, Twitter telah tumbuh secara signifikan sejak tahun lalu. Sebanyak 24 persen dari remaja yang online saat ini, dipastikan menggunakan Twitter. Angka itu naik 16 persen dari tahun sebelumnya. “Ya, itu sebabnya kami pergi ke Twitter dan Instagram [bukannya Facebook]. Karena Ibuku tidak memiliki itu,” kata seorang remaja yang diwawancari Few.

Penelitian ini sebenarnya bertentangan dengan yang pernah dilontarkan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Ia berulang kali menegaskan, Facebook tak memiliki masalah dengan remaja. Bahkan di depan para investor pada Juli lalu, Ia mengklaim, hampir seluruh populasi remaja di Amerika Serikat telah memiliki akun Facebook dan mengaksesnya secara aktif.

Preview Battlefield 4: Kehancuran yang Memanjakan Mata!

Persaingan antara dua franchise raksasa FPS di industri game – Call of Duty dan Battlefield memang semakin memanas di tahun 2013 ini. Tidak hanya persaingan klasik di sisi penjualan, kehadiran konsol next-gen juga memungkinkan kedua developer untuk mendorong game andalan mereka masing-masing hingga batas yang paling optimal. DICE sendiri menyiapkan segudang arsenal untuk memastikan proyek terbaru mereka – Battlefield 4 yang baru saja dirils tampil sebagai yang terbaik. Implementasi engine terbaru – Frostbite 3.0 dan segudang fitur di mode multiplayer menjadi identitas yang tidak terpisahkan dan sekaligus nilai jual utama. Setelah menahan rasa penasaran selama beberapa bulan terakhir ini, kesempatan untuk menjajal game ini secara langsung akhirnya hadir. Welcome, Battlefield 4!

Kesan Pertama

Pertanyaan pertama yang pasti menyelimuti sebagian besar gamer yang menantikan kehadiran game yang satu ini tentu saja menyangkut implementasi engine next-gen milik DICE – Frostbite Engine 3.0. Kesuksesan Frostbite 2.0 yang tampil begitu memukau di seri sebelumnya menjadi patokan seberapa signifikan engine ini telah berkembang. Hasilnya? Luar biasa. Detail yang muncul jauh lebih baik dengan pewarnaan yang terasa lebih halus menjadikan Battlefield 4 sebagai salah satu game dengan visualisasi terbaik di pasaran saat ini. Dirilis sebagai game multiplatform, current gen dan next-gen, menjadi opsi yang jauh lebih rasional untuk mencicipinya di platform yang lebih kuat, antara next-gen atau PC. Kualitas seperti ini tentu bisa tidak ditawarkan oleh teknologi lawas sekelas Playstation 3 dan Xbox 360, membuat engine ini terlihat sia-sia.

Seperti seri sebelumnya, Battlefield 4 juga menghadirkan campaign untuk memuaskan gamer yang memang mengindamkan kehadiran sebuah mode single player. Konflik antara tiga negara besar dunia – Amerika Serikat, China, dan Russia menjadi tema utama, dengan alur plot klise yang tentu tidak akan asing lagi bagi para penggemar game military shooter. Seberapa baik? Beberapa jam ala permainan, selain visualisasi dan desain setting yang pantas untuk diacungi jempol, mode campaign ini masih belum mampu menunjukkan tajinya. Karakter yang kurang kuat dan menggugah, percakapan yang justru terkesan garing dan voice acts kaku membuat perasaan Anda terus merindukan sesuatu yang “wah” untuk terjadi. Dan sejauh kami memainkanya, rindu tersebut belum dijawab. Yang menarik, jauh lebih banyak elemen yang bisa Anda hancurkan dan picu di Battlefield 4 dibandingkan BF 3.

Pesona utama Battlefield 4 sepertinya memang jatuh pada mode multiplayer yang ia tawarkan. Tidak tanggung-tanggung, DICE menyediakan kurang lebih 10 buah map dengan beragam jenis terrain untuk dijajal, tentu masing-masing dengan fitur Levolution uniknya sendiri. Ia tetap menjadi pesona yang sulit untuk ditolak. Dalam waktu yang singkat, kami baru menjajal tiga buah map utama untuk mendapatkan sedikit gambaran dasar: Dawnbreaker, Flood Zone, dan tentu saja sang ikon – Paracel Storm. Perubahan cuaca dramatis di Paracel Storm menjadi primadona yang membuat kami berdecak kagum. Dipadukan setting Ultra yang bisa dicapai rig kami, Battlefield 4 menawarkan kehancuran dan keindahan di saat yang sama. Signifikansi Levolution dalam mengubah gaya permainan juga kami temukan di Flood Zone.

Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review dua mode ini – single player dan multiplayer (yang kemungkinan akan kami pisah menjadi dua artikel terpisah untuk memberikan in-depth review yang lebih baik), izinkan kami melemparkan segudang screenshot dari kedua mode tersebut untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran. Tentu saja, semua screenshot ini diambil dengan setting Ultra mentok kanan untuk memperlihatkan kualitas seperti yang mampu dihasilkan oleh Frosbite Engine 3.0. Kami juga kemungkinan besar akan memperlihatkan bagaimana kualitas Battlefield 4 ketika digunakan langsung di tiga monitor sekaligus. Welcome to the new age of war!