"Nissan March bukan mobil murah. Material mobil tersebut sangat baik dan mahal," kata Direktur Marketing PT Nissan Mobil Indonesia (NMI) Teddy Irawan di kantor Nissan di jalan MT Haryono, Selasa (2/11/2010).
Nissan menurut Teddy saat ini belum tertarik mengikuti rencana pemerintah Indonesia yang ingin mendorong setiap produsen mobil untuk memproduksi mobil murah. Nissan masih tertarik memasarkan mobil andalan yang di pasarkan di pasar otomotif global dan belum mau membuat mobil baru yang khusus Indonesia seperti permintaan pemerintah tersebut.
Kendati demikian, Nissan seperti yang dijelaskan Teddy Nissan masih tertarik untuk memproduksi mobil murah untuk masyarakat Indonesia. Tapi tidak sekarang, mungkin di masa depan ketika posisi mereka sudah lebih mapan.
"Memproduksi mobil murah masih jauh, saat ini belum saatnya. Kita fokus ke mobil seperti March, Juke dan lain-lain," ucapnya.
Dan saat ini lanjut Teddy, agar bisa mempersiapkan produksi mobil murah di masa depan itu Nissan masih menunggu regulasi dari pemerintah. "Kita masih tertarik untuk mengembangkan mobil murah, tetapi masih nunggu peraturan dari pemerintah," tutup Teddy.(TGC)
Kendati demikian, Nissan seperti yang dijelaskan Teddy Nissan masih tertarik untuk memproduksi mobil murah untuk masyarakat Indonesia. Tapi tidak sekarang, mungkin di masa depan ketika posisi mereka sudah lebih mapan.
"Memproduksi mobil murah masih jauh, saat ini belum saatnya. Kita fokus ke mobil seperti March, Juke dan lain-lain," ucapnya.
Dan saat ini lanjut Teddy, agar bisa mempersiapkan produksi mobil murah di masa depan itu Nissan masih menunggu regulasi dari pemerintah. "Kita masih tertarik untuk mengembangkan mobil murah, tetapi masih nunggu peraturan dari pemerintah," tutup Teddy.(TGC)
No comments:
Post a Comment