Saat Anda menjalankan game
kesayangan Anda, graphics card merupakan salah satu komponen dengan
beban kerja paling berat. Tentu saja beban kerja semakin berat akan
berujung kepada temperatur kerja graphics card yang semakin tinggi. Pada
kondisi seperti inilah peran sistem pendingin menjadi sangat vital
untuk tetap menjaga temperatur pada batas normal sehingga graphics card
tetap mampu beroperasi pada kondisi terbaiknya.
Pada saat Anda memasang graphics card dan meng-install driver, kipas pada sistem pendingin pada kondisi default akan beroperasi pada kecepatan “Auto’. Pada kondisi “Auto”, kecepatan kipas akan bertambah jika temperatur graphics card meningkat begitu pula sebaliknya. Setting “Auto” memberikan keuntungan dimana tingkat kebisingan graphics card dapat ditekan seminim mungkin pada saat graphics card tidak bekerja keras.
Walaupun begitu, adakalanya setting “Auto” untuk kecepatan kipas kurang mencukupi untuk meredam panasnya graphics card. Alhasil beberapa tipe graphics card mampu menyentuh temperatur 80 °C. Lalu bagaimanakah caranya agar graphics card dapat bekerja dengan temperatur lebih rendah? Terdapat banyak cara tetapi salah satu cara untuk menurunkan temperatur kerja graphics card tanpa harus keluar biaya adalah mengatur sendiri kecepatan kipas secara manual.
Untuk melakukannya tergolong mudah karena Anda cukup men-download utility seperti Afterburner, GPU Tweak, OC Guru, dan masih banyak lagi. Untuk tips & trik kali ini kami akan menunjukkan cara merubah kecepatan kipas dengan menggunakan utility Afterburner. Sejauh ini utility tersebut memiliki kompatibilitas tergolong baik dengan hampir semua tipe dan merek graphics card. Simak langkah-langkahnya berikut ini:
Pada saat Anda memasang graphics card dan meng-install driver, kipas pada sistem pendingin pada kondisi default akan beroperasi pada kecepatan “Auto’. Pada kondisi “Auto”, kecepatan kipas akan bertambah jika temperatur graphics card meningkat begitu pula sebaliknya. Setting “Auto” memberikan keuntungan dimana tingkat kebisingan graphics card dapat ditekan seminim mungkin pada saat graphics card tidak bekerja keras.
Walaupun begitu, adakalanya setting “Auto” untuk kecepatan kipas kurang mencukupi untuk meredam panasnya graphics card. Alhasil beberapa tipe graphics card mampu menyentuh temperatur 80 °C. Lalu bagaimanakah caranya agar graphics card dapat bekerja dengan temperatur lebih rendah? Terdapat banyak cara tetapi salah satu cara untuk menurunkan temperatur kerja graphics card tanpa harus keluar biaya adalah mengatur sendiri kecepatan kipas secara manual.
Untuk melakukannya tergolong mudah karena Anda cukup men-download utility seperti Afterburner, GPU Tweak, OC Guru, dan masih banyak lagi. Untuk tips & trik kali ini kami akan menunjukkan cara merubah kecepatan kipas dengan menggunakan utility Afterburner. Sejauh ini utility tersebut memiliki kompatibilitas tergolong baik dengan hampir semua tipe dan merek graphics card. Simak langkah-langkahnya berikut ini:
- Sediakan utility Afterburner. Versi terbaru bisa didapatkan disini.
- Buka aplikasi Afterburner lalu temukan setting “Fan Speed” dimana terdapat slider untuk merubah kecepatan kipas. Di sebelah kanan slider juga terdapat sebuah kolom berisi angka dimana angka tersebut menandakan besar kecepatan kipas dalam satuan persen (%). Untuk bisa merubah setting kecepatan kipas Anda perlu menekan tombol “Auto” agar kecepatan kipas dapat diubah secara manual.
- Untuk merubah kecepatan kipas, Anda cukup menggeser slider kecepatan kipas atau memasukkan angka pada kolom kecepatan kipas. Tekan tombol “Apply” maka kecepatan kipas Anda akan berubah.
No comments:
Post a Comment