Minggu lalu, AOL mengumumkan pesan “kematian” untuk Winamp, setelah 16 tahun media player favorit banyak orang ini akan ditutup dalam waktu satu bulan ke depan.
Pengumuman dari AOL berbunyi “Winamp.com dan layanan web terkait akan ditutup setelah tanggal 20 Desember 2013. Sebagai tambahan, Winamp Media Player juga tidak akan tersedia untuk di-download. Mohon download versi terbaru sebelum tanggal ini.”
Namun, para fans setia dan fanatik dari aplikasi media player legendaris ini baru-baru ini meluncurkan website “Save Winamp”. Mereka juga merilis petisi online yang mengajak AOL baik untuk tetap menghidupkan Winamp ataupun kalau tidak bisa, mereka harus membuka kode Winamp dan melepasnya dengan status open source.
“Sejarah musik digital dimulai dari Winamp,” ujar para grup fans ini, yang di dalamnya termasuk sembilan developer yang bersumpah untuk memperbaiki dan memajukan Winamp apabila kode sumbernya dirilis oleh AOL. “Tujuan kami adalah meyakinkan Nullsoft (anak perusahaan AOL yang mengurus Winamp) untuk merilis kode sumber Winamp, dan kami akan membawanya ke arah yang lebih baik lewat semangat open source.”
Petisi ini diawali oleh seorang pemilik Web Hosting, Peter Zawacki dari Australia, dan sampai detik ini telah didukung oleh lebih dari dua belas ribu orang. “Jika AOL membuka kode sumber Winamp, maka ia akan hidup selamanya di tangan orang-orang yang mencintai dan menggunakan Winamp setiap harinya,” menurut petisi tersebut.
No comments:
Post a Comment