Selamat Datang ,Dan Selamat Membaca, Enjoyy :)

Friday, 29 November 2013

Dukungan Microsoft Terhadap Era Teknologi Perbankan yang Telah Bertransformasi

Teknologi saat ini telah berkembang pesat. Untuk dapat mendukung perkembangan teknologi tersebut, dibutuhkan sarana yang juga semakin maju dan memadai. Tidak terkecuali dalam industri keuangan maupun perbankan saat ini, di mana telah terjadi transformasi teknologi yang menunjang para konsumen untuk mendapatkan berbagai layanan yang jauh lebih mudah, praktis, mobile serta memiliki pengalaman sosial yang menyenangkan.
fsisummit1
(ki-ka) Singgih Wandojo – Enterprise Partners Group (EPG) Director, Microsoft Indonesia; Hendra Godjali – Managing Director, Financial Services, Accenture; Meisari Arvini Hidayati – Product Marketing Manager, Application & Platform, Microsoft Indonesia; Jos Luhukay – Partner dari Arghajata Consulting
Pada Kamis (28/11), Microsoft bekerja sama dengan Accenture menggelar Financial Service Industry Summit kedua yang menghadirkan berbagai ahli dan profesional dari beragam lembaga keuangan serta perbankan, menyajikan tren industri yang semakin dinamis dengan kehadiran serta ekspektasi akan mobilitas yang lebih tinggi serta perekonomian yang cashless (tanpa uang tunai). Di acara ini juga Microsoft menunjukkan peran serta dukungannya dalam memberikan layanan serta kemudahan bagi para konsumen, terutama konsumen perbankan.
Singgih Wandojo, Direktur Enterprise Partner Group Microsoft Indonesia juga mengungkapkan bahwa tren yang berkembang saat ini terdiri dari: sosial (terutama sosial media), mobile, cloud serta big data. Dengan berbagai tren yang berkembang tersebut, maka akan mempengaruhi berbagai aspek terutama dapat mengubah perilaku masyarakat yang semakin menuntut adanya kemudahan serta kepraktisan untuk bisa diakses kapan pun di mana pun.
“Era cashless untuk masyarakat Indonesia mungkin masih belum bisa dikembangkan. Namun untuk ke depannya terdapat kemungkinan untuk bisa menuju era tersebut, karena masyarakat saat ini sudah mulai mengadopsi tren less cash (tidak membawa uang tunai sebanyak dulu) dan mobile,” ujar Jos Luhukay sebagai partner dari Arghajata Consulting. “Kapan terakhir kali Anda pergi berkunjung ke bank cabang untuk melakukan transaksi? Melakukan transaksi saat ini sudah tak perlu lagi untuk berkunjung ke bank, karena mayoritas akan menggunakan ATM. Saat ini layanan perbankan pun semakin mudah dengan teknologi mobile banking serta internet, yang nantinya akan terus berkembang untuk ke depannya.”
Untuk bisa mengekspansi tren tersebut untuk kemudian diadopsi oleh masyarakat Indonesia, membutuhkan pengetahuan serta karakteristik masyarakat Indonesia itu sendiri. Hendra Godjali, Managing Director Financial Services Accenture Indonesia mengungkapkan bahwa terdapat tiga karakteristik penting yang terdapat dalam perilaku konsumen di Indonesia. “Pertama, komunitas, di mana masyarakat Indonesia sendiri merupakan masyarakat yang sangat sosial. Kemudian tingkat kemudahan serta pengalaman sosial yang menyenangkan. Dengan mengetahui karakteristik ini, maka bisa digali potensi dan strateginya untuk menjawab kebutuhan konsumen Indonesia yang tepat.”
Untuk mendukung transformasi industri keuangan ini, Microsoft memiliki platform Windows 8 yang dapat memberikan kemudahan serta inspirasi untuk layanan baru kepada para kosumen.  Tidak hanya platform Windows 8 saja, Microsoft juga turut mendukung dengan aplikasi yang dapat diakses melalui Windows Phone. Perpaduan Microsoft Dynamics CRM dan SQL Server 2012 sebagai penerus SQL Server 2008 R2 akan memberikan jawaban akan kebutuhan layanan perbankan yang semakin mudah dan instan, terutama fitur SQL Server AlwaysOn yang mampu meminimalisasi terjadinya down time serta solusi ketersediaan tinggi dan pemulihan akibat bencana. “SQL Server 2012 ini telah mencatat rekor sebagai database paling aman dan handal dengan jaminan uptime hingga 99,9999%. Tentunya hal ini membuktikan bahwa platform server dari Microsof ini mampu menjamin dan bisa menjadi database dan informasi terbaik,” ujar Meisari Arvini Hidayati selaku Business Group Lead Application Platform Microsoft Indonesia.
Saat ini, terdapat lima bank terbesar yang telah mengadopsi platform milik Microsoft untuk mengembangkan layanan bisnis perbankan demi menjawab kebutuhan dan transformasi bisnis menjadi lebih maju dan mudah, serta meningkatkan kapasitas dan jangkauan layanan untuk seluruh Indonesia. “Para bank tidak akan lagi membuka cabang-cabang baru, karena untuk ke depannya mereka hanya butuh memanfaatkan teknologi yang telah berkembang dan makin maju ini untuk melayani kebutuhan nasabahnya,” lanjut Jos Luhukay.

No comments:

Post a Comment