Selamat Datang ,Dan Selamat Membaca, Enjoyy :)

Sunday, 3 November 2013

Dua Pendirinya Bergabung dengan Qualcomm Tawar BlackBerry

BlackBerry 2 (1)

Meski Di ambang keruntuhan bisnis Smartphone, ternyata BlackBerry masih diminati untuk dimiliki perusahaan lain dan bahkan dua pendirinya sendiri. Sebuah konsorsium usaha patungan yang mencakup raksasa chipset mobile Qualcomm, perusahaan ekuitas Ceberius Capital, dan bersama dua pendiri BlackBerry, Mike Lazaridis dan Goug Fregin tengah mempersiapkan tawaran untuk membeli BlackBerry.
Mereka ingin ambil bagian dalam pelelangan BlackBerry sebelum batas waktu yang telah ditentukan berakhir pada Senin, 4 November 2013 besok. Demikian menurut sumber Wall Street Journal yang dekat dengan masalah penawaran tersebut. Menurut sumber tersebut, Qualcomm mengajak dua pendiri BlackBerry dan Cerberus untuk ikut dalam penawaran ini.

Melalui konsorsium tersebut, pihak BlackBerry diharapkan dapat melihat adanya potensial jangka panjang setelah perusahaannya dibeli. Qualcomm sendiri memiliki pengalaman dalam memproduksi chip mobile yang banyak dipakai smartphone ternama. Sementara Cerberus membawa dana cukup besar serta Lazaridis dan Fregin memiliki 8 persen saham gabungan di BlackBerry. Kedunya, diharapkan dapat memudahkan jalan bagi konsursium dalam memberikan penawaran angka yang menarik.

BlackBerry (2)

Dua pendiri BlackBerry itu masuk ke dalam konsorsium, disinyalir karena tidak setuju dengan arah bisnis baru yang dicanangkan co-chief executive Jim Balsillie. Lazaridis masih percaya, masa depan Blackberry terhadap smartphone, sementara Balsillie ingin perusahaan lebih fokus ke layanan, seperti BlackBerry Messenger (BBM) dan server email. Bahkan, Lazaridis dikabarkan kecewa saat BBM tak lagi ekslusif setelah hadir di Android dan iPhone.

Hingga kini, baru Fairfax Financial Holnding yang mengajukan penawaran resmi senilai US$ 4,7 miliar pada akhir September lalu. Namun pihak BlackBerry masih pikir-pikir dahulu sembari menunggu penawar lain yang lebih menjajikan. Belum lama ini juga seperti diberitakan sebelumnya, Lenovo, Facebook, hingga mantan CEO Apple era 90-an, dikabarkan juga tertarik untuk ikut penawaran ini.

No comments:

Post a Comment