
Setelah sukses dengan portal distribusi game secara digital – Steam, Valve akhirnya memutuskan untuk membawa “inovasi” mereka ke level yang lebih tinggi – perangkat keras. Tidak tanggung-tanggung, mereka memperkenalkan tiga senjata utama kepada publik, sang sistem operasi Steam OS, si hardware Steam Machines, dan si kontroler yang unik Steam Controller. Steam Machine sendiri diposisikan tak ubahnya hybrid antara PC dan konsol, menjanjikan pengalaman gaming yang berbeda. Untuk menjamin hal tersebut terjadi, Valve sendiri bahkan sudah membagikan spesifikasi prototipe yang akan mereka bagikan di para beta user di seluruh dunia. Spesifikasi yang tidak hanya akan menundukkan Playstation 4 dan Xbox Onedengan mudah, tetapi ternyata juga membuat para penggemar AMD di seluruh dunia gigit jari.
Spesifikasi prototipe ini memang seolah mengindikasikan kerjasama erat, bahkan terkesan eksklusif antara Valve dan NVIDIA terkait Steam Machines. Kartu grafis terkuat NVIDIA menjadi kekuatan utama semua prototipe tersebut, apalagi didukung dengan usaha NVIDIA yang kini terus menyempurnakan dukungan mereka pada Linux, basis dari Steam OS sendiri. Apakah ini berarti Valve dan Steam Machine akan hadir tanpa AMD – sang kompetitor?

Valve membantah eksklusivitas kerjasama dengan NVIDIA untuk proyek Steam Machine. Mereka menegaskan bahwa Steam Machine versi retail tahun 2014 mendatang juga akan didukung oleh AMD.
Jadi untuk para penggemar teknologi AMD yang sempat kecewa dengan spesifikasi prototipe Steam Machine Valve yang lalu, Anda boleh sedikit berlega hati.
No comments:
Post a Comment