Pengirimanan global layar berteknologi ative-matrix organic light-emitting diode (AMOLED) mencatatkan pertumbuhan yang mengesankan pada kuartal kedua tahun ini, naik sebesar 16 persen dari kuartal pertama. Hal ini didorong oleh penjualan smartphone high-end besutan Samsung, Galaxy S4 yang laku di pasaran. Seperti diketahui, layar S4 dibekali teknologi AMOLED generasi terbaru.
Demikian menurut penelitian terbaru yang dilakukan IHS terhadap gejolak pasar display pada kuartal terbaru tahun ini. Menurut mereka, pengiriman global layar AMOLED selama periode April hingga Juni menjadi 53,1 juta unit atau naik dari 45,6 juta unit pada kuartal pertama tahun ini. Yang lebih mengesankan lagi, terjadi lonjakan hingga 41 persen dari kuartal kedua pada tahun lalu.
“Samsung mendorong pertumbuhan yang cepat dari pasar AMOLED berukuran kecil dengan perusahaan yang bertanggung jawab untuk pemasok besar dan permintaan untuk panel AMOLED. Dalam hal permintaan, bisnis smartphone Samsung menjadi konsumen AMOLED terbesar. Di sisi penawaran, Samsung Display (anak usaha Samsung yang memproduksi layar) juga merupakan produsen AMOLED terbesar,” kata Vinita Jakhanwal, direktur di unit Mobile and Emerging Display Technologies di IHS, dilansir Cellular-News.
Sekedar catatan, penjualan smartphone Samsung Galaxy S4 diperkirakan telah mencapai 10 juta tiap bulannya. Ini artinya, ada 10 juta unit panel layar AMOLED yang berukuran 4,99 inci yang juga terjual di tiap bulannya. Ini juga menjadi fator pendorong terbesar di pasar layar AMOLED. Rekor sebelumnya juga dipegang oleh sang kakak, Galaxy S III. Sayangnya, saat ini permintaan panel AMOLED 4,8 inci untuk S III sudah mulai menurun karena konsumen lebih memilih S4.
Seiring dengan pesatnya permintaan AMOLED yang juga menuntut adanya berbagai pembaruan teknlogi baru, turut membuat pemanufaktur menaikan harga satuan per inci AMOLED. Sejak kuartal kedua tahun ini, harga satuan panel per inci AMOLED menjadi US$ 2,79 atau naik lima persen dari US$ 2,66 ada kuartal sebelumnya.
Kelebihan dari AMOLED sendiri ketimbang LCD ialah, layar tidak memerlukan lampu blacklight dan memiliki kontras pencahayaan yang lebih tinggi. selain itu, Samsung Display menghadirkan teknologi terbaru Super AMOLED Plus. itu memungkinkan pengguna dapat melihat layar smartphone cukup jelas, meski di bawah sinar matahari langsung. Hanya ada satu kelemahan penting dari AMOLED ini, ialah harga perangkat yang menggunakan teknologi layar tersebut relatif mahal. Selain untuk kebutuhan handset, layar ini juga diperuntungkan untuk layar TV maupun PC.
No comments:
Post a Comment